Google Luncurkan 11.000 Beasiswa dan 3 Sertifikasi Keahlian Baru

Bisa bantu membangun keterampilan digital

Jakarta, IDN Times - Lewat acara Grow with Google yang berlangsung pada Kamis (15/6/2023) di The Tribrata Dharmawangsa, Google mengumumkan akan menyediakan 11.000 beasiswa Google Career Certificates (GCC). Hal baik ini akan disalurkan melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Telkom Indonesia.

Beasiswa yang dihadirkan berkaitan dengan bidang IT Support, Analisis Data, Desain UX, Pemasaran Digital & E-Commerce, Manajemen Proyek, dan Keamanan Siber. Keenam kursus ini akan membekali para peserta dengan keterampilan profesional dalam tiga hingga enam bulan. Untuk informasi lebih lengkapnya, mari simak ulasan di bawah ini!

1. Menyesuaikan kebutuhan atas keterampilan, Google Career Certificate meluncurkan 3 sertifikasi tambahan

Google Luncurkan 11.000 Beasiswa dan 3 Sertifikasi Keahlian BaruAcara Grow with Google di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta. 15 Juni 2023. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Seiring kemajuan teknologi, rasanya semua orang harus memperbarui keterampilan mereka. Apalagi, kebutuhan pekerjaan dan keterampilan pekerjaan berubah sangat cepat, sehingga membat keterampilan juga berubah. 

Menjawab tantangan tersebut, Google memperbarui Google Career Certificates dengan menambahkan sertifikasi untuk 3 bidang baru untuk tahun ini. Sertifikasi tersebut mencakup bidang Project Management, Cyber Security, dan Digital Marketing and E-Commerce.

"Google Career Certificates, ada 3 sertifikat berbahasa Indonesia, yakni IT Support, UX Design, dan Data Analysis. Tahun ini kita tambah 3 lagi, yaitu Project Management, Cyber Security, serta Digital Marketing and E-Commerce," terang Randy Jusuf selaku Managing Director Google Indonesia.

2. Tahun ini, akan ada tambahan beasiswa sebanyak 11.000

Google Luncurkan 11.000 Beasiswa dan 3 Sertifikasi Keahlian BaruAcara Grow with Google di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta. 15 Juni 2023. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Terhitung sejak 2018 lalu, Google melalui mitra-mitranya sudah meluncurkan lebih dari 22.000 beasiswa. Gak hanya itu, sudah ada lebih dari 19.000 lulusan dari sertifikasi Google dan 85 persen di antaranya melaporkan kemajuan atas karier mereka. Oleh karena itu, tahun ini Google akan memberikan 11.000 beasiswa tambahan.

“Ini tahun keempat kami bekerja sama dengan program DTS (Digital Talent Scholarship) Kemenkominfo dan kami yakin beasiswa ini akan membantu lebih banyak orang mewujudkan impian karir mereka. Tahun ini akan memberikan 11.000 beasiswa lewat mitra kami, yakni Kominfo, BSSN, Telkom, dan Kemenparekraf," tambahnya.

3. Perusahaan sekarang cenderung mengutamakan keterampilan nyata

Google Luncurkan 11.000 Beasiswa dan 3 Sertifikasi Keahlian BaruAcara Grow with Google di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta. 15 Juni 2023. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Riset baru oleh Economist Impact, yang dilakukan dengan dukungan Google, mengungkap bahwa menurut 77 persen karyawan di Indonesia, perusahaan sekarang cenderung mengutamakan keterampilan nyata. Jadi, alih-alih kualifikasi di atas kertas dalam proses perekrutan, perusahaan mencari orang yang benar-benar memiliki kemampuan dalam bidang tertentu.

Survei (dari November 2022 hingga Januari 2023) terhadap 1.375 karyawan di seluruh Asia Pasifik, termasuk Indonesia, juga mendapati hal yang sama. Mereka melihat analisis dan visualisasi data (56 persen), IT support (51 persen), serta pemasaran digital dan e-commerce (48 persen) sebagai keterampilan teknologi tingkat lanjut yang paling penting untuk dimiliki di pasar kerja saat ini. 

dm-player

Baca Juga: Beasiswa BCA Finance Peduli 2023, Bantuan hingga Rp3,5 Juta!

4. Keterampilan digital tingkat lanjut jadi skill yang paling harus dimiliki

Google Luncurkan 11.000 Beasiswa dan 3 Sertifikasi Keahlian BaruAcara Grow with Google di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta. 15 Juni 2023. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Dari karyawan yang disurvei, lebih dari 25 persen mengatakan coding, programming, artificial intelligence (AI) dan machine learning adalah keterampilan yang harus dimiliki. Sayangnya, data dari tahun 2020 menunjukkan bahwa hanya 1 persen tenaga kerja di Indonesia memiliki keterampilan digital tingkat lanjut. 

Machine learning adalah salah satu kurikulum paling populer yang kami tawarkan melalui Bangkit, program terbaik di industri yang kami persembahkan bersama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,” kata Randy.

Program Bangkit sendiri ternyata sudah dilangsungkan selama 4 tahun dan mendapati kenaikan minat pendaftar hingga empat kali lipat. Maka dari itu, tahun ini program tersebut diadakan dalam 2 batch, di mana batch pertama sudah tutup pendaftaran namun batch kedua masih buka hingga 30 Juni 2023.

“Kami masih membuka pendaftaran di g.co/bangkit untuk setidaknya 4.000 lebih siswa lagi untuk bergabung dengan batch 2 Bangkit 2023 yang dimulai bulan Agustus nanti. Pada akhir tahun ini, kami harap akan ada lebih dari 12.000 lulusan yang memiliki keterampilan tingkat lanjut dalam bidang machine learning, komputasi cloud, dan pengembangan seluler untuk memenuhi permintaan pemberi kerja di berbagai industri,” lanjutnya.

5. Google Career Certificates sebagai salah satu sertifikasi yang baik untuk dimiliki para pelamar

Google Luncurkan 11.000 Beasiswa dan 3 Sertifikasi Keahlian BaruAcara Grow with Google di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta. 15 Juni 2023. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Indonesia diperkirakan akan mengalami pertumbuhan tertinggi dalam hal kontribusi PDB dari pekerja berketerampilan digital. Hal ini berjalan seiring dengan bertambah tingginya adopsi teknologi dalam sektor ini untuk meningkatkan produktivitas.

Atika Amirah, People Partner Lead - Technology DANA Indonesia, setuju bahwa keterampilan seperti machine learning memang dapat meningkatkan daya tarik calon karyawan dalam proses perekrutan. Malah, perusahaan juga menyebutkan bahwa pelatihan Bangkit merupakan salah satu kualifikasi yang mereka perhatikan, mengingat peserta harus menyelesaikan 900 jam kursus untuk lulus. 

Gak hanya itu, perusahaan jasa keuangan, Astra Financial, juga telah mempertimbangkan Google Career Certificates sebagai salah satu sertifikasi yang baik untuk dimiliki para kandidat. Ini berlaku juga bagi pekerja di bidang analitik data dan pemasaran digital.

“Jika kamu sedang mencari pekerjaan, berganti karier, atau mencoba dipromosikan, memperoleh keterampilan digital baru adalah cara terbaik untuk menampilkan diri di pasar kerja yang semakin kompetitif. Terutama untuk beberapa lowongan pekerjaan di bidang analitik data dan pemasaran digital, diperlukan adanya keterampilan spesifik yang harus dimiliki,” tegas Jeffry Salim, Human Capital Analyst Astra Financial Indonesia.

Demikian informasi singkat mengenai beasiswa dan program sertifikasi yang dihadirkan oleh Google untuk tahun ini. Karena pendaftarannya masih terbuka, mari ikut ambil kesempatan berharga ini demi masa depan karier yang lebih baik.

Baca Juga: 6 Beasiswa Bergengsi ke Luar Negeri Periode Juni 2023, Siapkan Dirimu!

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya