7 Jenis Majas dalam Bahasa Inggris yang Sering Digunakan, Kenali!

2. Metaphor

ilustrasi uang dan jam (pexels.com/ Amir Ghoorchiani)

Sekilas, majas ini hampir sama dengan simile. Namun, Thompson menjelaskan yang membedakan majas ini dengan simile, adalah metaphor digunakan untuk membandingkan dua hal atau benda yang sama sekali gak berhubungan. Metaphor memiliki fungsi sebagai penunjuk tentang sesuatu yang memiliki simbol lain.

Contohnya:

1. Time is money  (waktu adalah uang)
2. I can not feel something good in this opportunity (aku gak bisa merasakan sesuatu yang baik dalam kesempatan ini)

3. Personification

ilustrasi perempuan dengan sayap (pexels.com/Tú Nguyễn)

Majas personification merupakan majas yang digunakan untuk membandingkan orang dengan benda mati. Thompson menjelaskan, majas ini di dalamnya terkandung suatu benda, gagasan, atau ekspresi yang diberikan suatu emosi seolah-olah manusia.

"Penyair menggunakannya untuk membandingkan orang dengan sesuatu yang indah," tuturnya.

Contohnya:

1. The crescent curve forms a smile (lengkungan bulan sabit membentuk senyuman)
2. Swaying grass (rumput yang bergoyang)

4. Irony

ilustrasi pantai penuh sampah (pexels.com/Alexander Nadrilyanski)

Berikutnya ada irony yang kerap kali hadir pada sebagian besar karya sastra. Thompson mendefinisikan irony sebagai majas yang berisikan dua pernyataan kontradiktif antara yang terlihat dengan apa yang sebenarnya terjadi. Artinya, majas ini menggambarkan kenyataan yang nampak gak sesuai dengan fakta sebenarnya.

Contohnya:

1. Someone who looks the happiest evidently have a deep sadness (Seseorang yang terlihat paling bahagia ternyata memiliki kesedihan yang mendalam)
2. She is not that strong (dia gak sekuat itu)

Baca Juga: Majas Personifikasi: Pengertian, Fungsi, Ciri-ciri, dan Contohnya

5. Paradox

ilustrasi keluarga menutup wajah (pexels.com/Daisy Anderson)

Thompson mengemukakan, paradox digunakan untuk menyatakan pernyataan yang bertentangan. Ciri dari majas ini adalah kalimatnya gak biasa dan diluar dugaan. Secara sederhana, paradox dapat dipahami sebagai majas yang digunakan untuk mengungkapkan dua hal berlawanan.

Contohnya:

1. It is beginning for an end (ini adalah awal untuk akhir)
2. A beautiful story with a dark ending (kisah indah yang berujung kelam)

6. Oxymoron

ilustrasi dua orang minum dengan masker (pexels.com/cottonbro)

Oxymoron digunakan untuk menyatukan kata-kata kiasan yang berlawanan. Thompson mengemukakan, majas ini menggabungkan unsur-unsur kontradiktif yang menciptakan efek kuat untuk membingungkan atau membuat pembaca tertawa. Biasanya, majas ini hanya terdiri dari dua kata berlawanan.

Contohnya:

1. Cold fire (api yang dingin)
2. Silent scream (teriakan sunyi)

7. Hyperbole

ilustrasi berlebihan (pexels.com/Ron Lach)

Kamu mungkin sudah gak asing lagi dengan majas hyperbole atau hiperbola. Dikutip studiobinder, Kyle DeGuzman, seorang penulis, menjelaskan, hiperbole adalah majas yang digunakan untuk memberikan penekanan dengan berlebihan. Majas ini bisa dipahami sebagai sarana untuk mengkomunikasikan sesuatu yang spesifik.

Contohnya:

1. I have seen this series a million times (saya sudah menonton serial ini jutaan kali)
2. I will cross the vast ocean to be with you (aku akan mengarungi luasnya lautan untuk bersamamu)

Itulah beberapa contoh majas dalam bahasa Inggris yang paling banyak digunakan. Selain dituangkan dalam karya sastra, kamu juga bisa menggunakan majas dalam komunikasi sehari-hari agar terasa lebih indah.

Baca Juga: Kenali 5 Macam Majas Sindiran, Bikin Pengetahuanmu Bertambah