Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Memahami Opportunity dalam SWOT

Ilustrasi bekerja (Pexels.com/Kampus Production)
Ilustrasi bekerja (Pexels.com/Kampus Production)

Opportunity merupakan istilah dalam Bahasa Inggris yang memiliki arti peluang atau kesempatan. Istilah opportunity sering keluar dalam pembahasan mengenai evaluasi, seperti halnya SWOT.

SWOT adalah singkatan dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat. Analisis SWOT dapat memudahkan seseorang dalam memetakan strategi dan mempertimbangkan suatu hal. Dalam SWOT, terdapat opportunity atau peluang yang juga merupakan komponen penting dalam analisis.

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai Opportunity dalam SWOT, simak artikel berikut ini!

1. Pengertian opportunity

Kata opportunity (pexels.com/Anna Tarazevich)
Kata opportunity (pexels.com/Anna Tarazevich)

Menurut Thomas W. Zimmerer, opportunity merupakan sebuah terapan yang terdiri dari kreativitas dan inovasi untuk memecahkan suatu masalah serta melihat kesempatan yang dihadapi setiap hari. Opportunity dapat dilihat sebagai kreativitas seseorang dalam memecahkan suatu permasalahan dan mengubahnya menjadi kesempatan.

Sedangkan, Opportunity dalam analisis SWOT seperti yang diungkapkan oleh Freddy Rangkuti, adalah analisis yang didasarkan pada logika, yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, tetapi secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman. Sementara itu, menurut Galavan, opportunity dalam analisis SWOT merupakan analisis untuk mendapatkan strategi yang berguna atau efektif yang diterapkan sesuai pasar dan keadaan publik saat itu.

2. Memahami Opportunity dalam SWOT

Ilustrasi bekerja (Pexels.com/Amina Filkins)
Ilustrasi bekerja (Pexels.com/Amina Filkins)

Opportunity merupakan faktor positif yang memberikan kesempatan bagi orang atau organisasi untuk memanfaatkannya. Menurut modul pembelajaran yang diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Opportunity tidak hanya berupa kebijakan atau peluang dalam hal mendapatkan uang saja, tetapi dapat berupa respons masyarakat terhadap suatu isu.

Menurut Philip Kotler, opportunity dalam analisis SWOT juga jadi asumsi bahwa suatu strategi yang efektif akan meminimalkan kelemahan dan ancaman. Apabila dapat diterapkan secara akurat, asumsi sederhana ini memiliki dampak yang besar atas rancangan suatu strategi yang berhasil.

3. Faktor yang memengaruhi SWOT

Ilustrasi bekerja (Pexels.com/rawpixel.com)
Ilustrasi bekerja (Pexels.com/rawpixel.com)

Melansir kajian teori penelitian Universitas Islam Indonesia, terdapat dua faktor yang memengaruhi SWOT, yaitu:

1. Faktor dari luar (eksternal)

Faktor dari luar akan memengaruhi terbentuknya peluang dan ancaman ketika faktor ini menyangkut dengan suatu kondisi yang terjadi di luar perusahaan, yang dapat memengaruhi dalam pembuatan keputusan perusahaan. Faktor dari luar ini dapat meliputi lingkungan bisnis makro, lingkungan industri, hukum, politik, ekonomi, dan media sosial.

2. Faktor dari dalam (internal)

Faktor internal dipengaruhi oleh kekuatan dan kelemahan. Faktor ini bersangkutan dengan suatu kondisi di dalam suatu perusahaan/orang ketika dipengaruhi oleh terbentuknya pembuatan keputusan. 

Demikian informasi mengenai opportunity dalam analisis SWOT. Opportunity harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar menghasilkan hasil yang maksimal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
Bella Manoban
3+
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us