ilustrasi memperhatikan kepentingan bersama dan bekerjasama dengan orang lain (pexels.com/fauxels)
Budaya demokrasi adalah pola pikir, sikap, hingga tindak masyarakat yang sejalan dengan nilai-nilai kemerdekaan, persamaan, serta persaudaraan di antara manusia, yang berfokus kerjasama, saling percaya, menghargai keanekaragaman, dan toleransi. Menurut Roma Ayuni A. Loebis dalam Jurnal Pustaka Vol. 18 No. 2 (2018), berikut unsur-unsur budaya demokrasi.
1) Kebebasan
Kebebasan adalah keleluasaan untuk menentukan pilihan di antara beragam pilihan atau melakukan sesuatu yang bermanfaat, untuk kepentingan bersama atas kehendak sendiri tanpa tekanan dari pihak mana pun. Tentunya tanpa melanggar peraturan yang berlaku.
2) Persamaan
Tuhan tentunya menciptakan setiap manusia dengan harkat dan martabat yang sama. Di dalam masyarakat, setiap manusia memiliki kedudukan yang sama di depan hukum atau politik, serta haknya sama untuk menduduki jabatan pemerintahan.
3) Solidaritas
Solidaritas adalah bersedia untuk memperhatikan kepentingan bersama dan bekerjasama dengan orang lain. Solidaritas merupakan perekat untuk pendukung demokrasi agar tidak terjadi perpecahan.
4) Toleransi
Toleransi adalah kemampuan seseorang untuk memperlakukan orang lain yang berbeda. Toleransi tergolong pada sikap yang positif, seperti menghargai dan menghormati orang yang berbeda agama, ras, bahasa, suku, serta budaya.
5) Kejujuran
Kejujuran adalah keterbukaan untuk menyatakan kebenaran agar hubungan antar pihak berjalan baik. Selain itu, kejujuran bertujuan agar tidak menimbulkan konflik.
6) Penalaran
Penalaran adalah penjelasan tentang alasan seseorang memiliki pandangan tertentu, membela tindakan tertentu, dan menuntut hal serupa dari orang lain. Dengan memberi penalaran, menumbuhkan kesadaran bahwa ada banyak cara untuk mencapai tujuan.
7) Keadaban
Keadaban adalah ketinggian tingkat kecerdasan lahir-batin atau kebaikan budi pekerti. Perilaku yang beradab ditunjukkan dari perilaku yang mencerminkan penghormatan dan mempertimbangkan kehadiran pihak lain yang tercermin dalam sopan santun.
Nah, itulah dia arti demokratis dalam kehidupan dan kenegaraan, serta contohnya. Semoga bisa bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, ya!