Mobilitas orang di tengah pandemik (Shutterstock/Urbanscape)
1. Homogenitas kelompok
Faktor yang bisa mendorong terjadinya integrasi sosial adalah tingkat kemajemukan. Pasalnya, semakin majemuk dan beragamnya suatu kelompok, maka integrasi sosial akan susah dicapai dan memakan waktu yang lama. Sedangkan semakin homogen, maka integrasi sosial pun akan cepat terjadi.
2. Jumlah anggota
Lalu yang kedua adalah jumlah anggota jadi faktor penting dalam proses terbentuknya integrasi sosial. Semakin banyak orang, maka semakin sulit juga mewujudkan persatuan tersebut.
3. Mobilitas geografis
Perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain bisa membentuk suatu integrasi sosial. Anggota masyarakat yang baru pindah mau tak mau harus menyesuaikan diri dengan budaya, norma, dan nilai yang sudah paten di wilayah tersebut.
4. Toleransi
Sikap saling menghargai orang lain dan kebudayaannya jadi faktor yang berikutnya. Jika tiap-tiap pihak bisa menerima kelemahan serta kelebihan kebudayaan masing-masing, maka orang-orang pun bisa saling mendukung satu sama lain.
5. Terjalinnya komunikasi
Integrasi sosial bisa tercapai jika komunikasi tiap-tiap anggota berjalan dengan efektif. Kebalikannya, jika tidak punya sistem komunikasi yang efisien, maka akan sulit mencapai integrasi sosial.