Pengertian Vokal Grup, Ciri-Ciri, Bentuk, Syarat, dan Tekniknya

Vokal grup memiliki perbedaan dengan jenis grup penyanyi lainnya. Sebuah vokal grup memiliki ciri-ciri berikut ini:

• Sebuah vokal grup bebas untuk aransemen lagu yang mereka nyanyikan.
• Vokal grup terdiri dari 3 hingga 10 orang.
• Vokal grup terbiasa melakukan improvisasi.
• Sebuah vokal grup tidak memiliki pemandu atau dirigen.
• Vokal grup dapat bernyanyi dengan musik atau tanpa musik pengiring.
• Saat bernyanyi, vokal grup akan membawakan lagu secara ekspresif dengan sebuah koreografi untuk mendukung lagu.
• Suara vokal grup dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis suara yaitu sopran, mezzo-sopran, alto, tenor, bas, dan bariton.

Berdasarkan jumlah penyanyinya, vokal grup memiliki beberapa bentuk. Berikut ini adalah penjelasannya:

• Duet: penampilan vokal yang dibawakan oleh dua orang penyanyi.
• Trio: penampilan vokal yang dimainkan oleh tiga orang penyanyi.
• Kuartet: penampilan vokal dengan empat orang penyanyi yang memiliki vokal dan instrumen yang berbeda-beda.
• Vokal grup: penampilan vokal tiga orang atau lebih yang tampil dalam berbagai jenis suara tanpa diiringi seorang dirigen.
• Paduan suara: penampilan vokal yang dibawakan oleh lebih dari 15 penyanyi.
• Akapela: penampilan vokal yang dinyanyikan tanpa iringan. Sebuah grup akapela terdiri dari perempuan, laki-laki, atau campuran.

Sebuah vokal grup harus memperhatikan pengucapan setiap lirik secara akurat dan jelas. Saat bernyanyi, vokal grup juga harus memiliki beberapa syarat. Berikut ini beberapa di antaranya agar nyanyian yang dihasilkan dapat dinikmati dan berkualitas:

• Intonasi dan artikulasi nyanyian harus jelas. Hal ini dilakukan agar pesan dan lirik yang terdapat dalam lagu bisa tersampaikan dengan baik.
• Memiliki kemampuan dan penguasaan vokal yang baik. Penyanyi harus memperhatikan teknik vokal dan teknik pernapasan saat bernyanyi. 
• Seorang penyanyi harus menjiwai lagu yang dibawakan. Hal ini dilakukan agar pendengar bisa memahami pesan yang ingin disampaikan. Penyanyi juga dapat melengkapinya dengan penghayatan melalui ekspresi wajah, gerakan tubuh, atau ritme.
• Penyanyi dapat bernyanyi sesuai pembagian suara yang ditentukan, seperti tenor, alto, sopran, bas, atau bariton. Pembagian suara yang baik akan menghasilkan lagu yang indah dan enak didengar.

Saat bernyanyi secara berkelompok, penyanyi harus memperhatikan teknik pengolahan suara yang baik. Teknik vokal yang dipraktikkan dengan baik akan menghasilkan lagu yang enak didengar. Berikut ini ada beberapa teknik bernyanyi dalam vokal grup yang bisa kamu pelajari juga:

• Pernapasan: penyanyi dapat menarik napas, menyimpan, dan mengembuskannya secara bertahap saat bernyanyi. Pernapasan ini dapat dilakukan dengan pernapasan perut, pernapasan dada, atau pernapasan diafragma.
• Phrasering: kaidah pemenggalan kalimat yang baik dan benar.
• Postur: teknik postur saat bernyanyi, yakni duduk atau berdiri. Teknik postur dilakukan dengan benar agar lebih mudah dalam bernyanyi. Postur tersebut, seperti tegak, membungkuk, atau santai.
• Resonansi: upaya memperindah suara dengan getaran udara di sekitar mulut atau tenggorokan.
• Vibrato: usaha menciptakan gelombang atau suara yang bergetar secara teratur di dalam sebuah lagu.
• Intonasi: nada atau kedalaman nada yang perlu dicapai oleh penyanyi. Intonasi yang baik dibentuk dari pendengaran yang baik, rasa musik, dan pengendalian pernapasan.
• Vokalisasi: pemanasan sebelum kegiatan inti di atas panggung.
• Artikulasi: pengucapan kata yang jelas saat bernyanyi.

Itu dia pengertian vokal grup, ciri-ciri, bentuk, syarat, dan teknik. Sebuah grup yang memadukan suara dan gerakan dalam sebuah nyanyian. Jadi, siapa vokal grup favoritmu, nih?