Bagaimana Penulisan Catatan Kaki? Ini Dia Penjelasannya!

01 Jul 2022, 11:00 WIB

ilustrasi belajar kalimat tidak efektif (pexels.com/RF._.studio)

Selain daftar pustaka, ada pula catatan kaki yang berisikan sumber referensi dari sebuah tulisan. Catatan kaki bisa kamu jumpai di bagian bawah halaman.

Secara umum, catatan kaki dapat diartikan sebagai bentuk apresiasi kepada penulis dari karya tulisan yang dijadikan referensi. Bukan hanya itu saja, catatan kaki juga sering kali berisikan keterangan singkatan atau istilah yang asing.

Catatan kaki biasa digunakan untuk tulisan penelitian seperti skripsi, thesis dan semacamnya. Gak hanya karya tulisan tersebut yang mempunyai aturan seperti pemilihan kata yang baku, catatan kaki juga memiliki aturan tersendiri. Mari, simak artikel ini untuk penjelasan lebih lanjut!

1.Fungsi catatan kaki

ilustrasi seseorang yang sedang menulis (pexels.com/Judit Peter)

Hampir memiliki kemiripan dengan daftar pustaka membuat orang-orang terkadang keliru dalam membedakannya. Sesuai dengan namanya, catatan kaki terletak di bagian bawah (kaki) halaman.

Catatan kaki memiliki tujuan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai sumber fakta dan kutipan yang ada dalam teks di halaman tersebut. Lebih luas lagi, catatan kaki dapat mencakup sumber luar, izin hak cipta, informasi latar belakang, dan lain-lain.

2.Istilah dalam catatan kaki

ilustrasi buku fisik dan tablet e-buku (Pexels.com/Perfecto Capucine

Dalam teknik penulisan, catatan kaki memiliki istilah-istilah yang harus kamu pahami. Pentingnya mengetahui istilah tersebut adalah memudahkan kamu ketika menulis. Berikut ini istilah dalam catatan kaki yang perlu kamu ketahui :

1. Op.cit. : singkatan dari opere citato yang berarti dalam karya telah dikutip. Digunakan untuk penulisan catatan kaki dari sumber yang pernah ditulis dan disisipkan dengan sumber catatan kaki lain.

2. Ibid : Ibid merupakan singkatan dari Ibidan yang mempunyai arti sama dengan yang tertulis. Catatan kaki ini ditulis sama dengan yang tertulis di atasnya, Ibid ditulis dengan huruf besar, menggunakan garis bawah, tanda koma, dan disusul nomor halaman.

3. Ioc.cit. : Adalah singkatan dari loco citato yang memiliki arti tempat yang diikuti. Catatan kaki ini menunjukan bahwa dalam penulisannya akan memberikan halaman yang sama dengan catatan kaki yang sebelumnya pernah ditulis.

3.Penulisan catatan kaki yang benar

ilustrasi mencari buku (pexels.com/Element5 Digital)

Seperti karya tulis lainnya, catatan kaki mempunyai aturan serta ketentuan yang harus diikuti guna membuat catatan kaki yang benar dan bisa dipahami. Dilansir kumparan, cara penulisannya sebagai berikut :

1. Ditulis di bagian bawah halaman karya ilmiah

2. Dilengkapi dengan kutipan letak nomor halaman itu berada

3. Ditulis secara lengkap mencakup nama lengkap pengarang (tidak dibalik), judul buku, nama penerbit, tempat dan tahun diterbitkan.

4. Untuk penulisan judul buku dicetak miring, tetapi untuk judul dari sumber lain seperti artikel di Koran atau majalah ditulis dengan menggunakan tanda petik dua

5. Setiap berganti bab, catatan kaki kembali dimulai dengan nomor 1

6. Jika ada lebih dari tiga penulis di dalam sumber maka yang ditulis hanya penulis nomor satu dan yang lain diikuti dengan singkatan et.al.

4. Contoh penulisan catatan kaki

ilustrasi menulis (pexels.com/SHVETS production)

Supaya lebih jelas lagi dalam memahami penulisan catatan kaki. Ini contoh yang dapat membantumu, antara lain :

1. Hadi Darsono,Psikologi Modern, Pustaka Baru, Bandung, 1975, hlm.14.
2. Jeen Green, Satwa Terancam Bahaya, Pakar Raya, Jakarta, 2006, hlm.25.
3. Suyanto, Pengantar Hukum Pidana, Deepublish, Yogyakarta, 2018, hIm. 299.

Kira-kira seperti itulah contoh dari penulisan catatan kaki. Ketika kamu menulis, jangan lupa perhatikan urutan ketentuan dengan teliti.

Seperti itulah penjelasan mengenai catatan kaki. Dapat disimpulkan bahwa penulisan catatan kaki memiliki ketentuan penting yang harus kamu pahami sehingga gak menimbulkan kesalahan. Catatan kaki juga memiliki peran yang penting sebagai bentuk apresiasi kepada penulis yang dijadikan sumber refrensi. Semoga bermanfaat!