Cerpen (cerita pendek) dan fabel, keduanya merupakan bentuk prosa atau karangan bebas. Adapun perbedaan fabel dan cerpen yang paling mendasarnya, yakni terletak pada tokoh yang memainkan ceritanya. Tokoh dalam fabel merupakan binatang, sedangkan cerpen biasanya manusia.
Selain tokohnya, ternyata masih ada beberapa perbedaan lain antara cerpen dan fabel, lho! Di bawah ini paparan lebih lengkap yang bisa kamu simak.
Bentuk fabel biasanya ditulis dalam bentuk prosa pendek, di mana para binatang atau benda diberi sifat-sifat manusia, seperti punya nama, bisa berbicara, berkegiatan, serta punya kepribadian yang khas. Kemudian, untuk strukturnya berupa orientasi, komplikasi, resolusi, juga koda.
Cerpen ditulis dalam bentuk prosa atau puisi, tetapi bentuknya lebih fleksibel dan karakternya biasanya manusia dengan sifat dan watak tertentu. Lalu, strukturnya berupa orientasi, rangkaian peristiwa, komplikasi, juga resolusi.
Fabel punya alur yang sederhana dan lurus. Ini dikarenakan tujuan dari penulisannya adalah untuk menyampaikan pesan moral dan alurnya dibuat singkat serta to the point. Peristiwanya bergerak cepat dengan kesimpulan yang mengandung pesan.
Sementara itu, cerpen alurnya cenderung lebih kompleks dan beragam. Terkadang, dalam cerpen memiliki plot twist, konflik internal dan eksternal yang mendalam, serta pengembangan karakternya lebih detail. Peristiwanya pun bisa lebih lambat dibanding fabel yang memungkinkan pembacanya bisa merenungkan tiap kejadian.
Selain alurnya yang sederhana, fabel juga punya gaya kepenulisan yang juga sederhana dan lugas. Bahasanya cenderung mudah dipahami oleh berbagai kalangan usia, termasuk anak-anak.
Kebalikan dari fabel, bahasa yang digunakan dalam cerpen bisa lebih variatif dan kompleks. Penulisnya juga bermain dengan struktur narasi, penggunaan simbol, juga teknik literatur lain supaya bisa ciptakan efek tertentu.
Demikianlah beberapa perbedaan fabel dan cerpen yang perlu kamu ketahui. Semoga bisa bermanfaat, ya!