Meski sering dianggap sama, jenis kelamin dan gender ternyata punya makna yang sangat berbeda, lho! Jenis kelamin dan gender punya sifat yang bertolak belakang, bahkan keduanya gak bisa disebut sebagai sinonim karena definisinya jauh berbeda.
Di bawah ini ada penjelasan mengenai perbedaan antara jenis kelamin dan gender. Simak agar gak salah tafsir lagi!
Jenis kelamin merupakan istilah yang mengacu pada seperangkat atribut biologis manusia dan hewan. Gabriela Pichardo, seorang dokter, melansir dari WebMD, menjelaskan bahwa jenis kelamin itu umumnya ditentukan berdasarkan kromosom, gonad, dan anatomi bayi. Ketiga ciri itu digunakan untuk menentukan jenis kelamin biologis bayi.
Meskipun demikian, ternyata parameter tersebut gak bersifat pasti. Ada sedikit kemungkinan variasi yang membuat jenis kelamin gak akurat. Nah, dalam dunia medis ada tiga kemungkinan jenis kelamin yang ditetapkan saat lahir di antaranya, perempuan, laki-laki, dan interseks (istilah untuk orang yang punya karakteristik seks berlawanan dari jenis kelamin yang ada).
Mengutip situs World Health Organization (WHO), istilah gender merujuk pada karakteristik perempuan, pria, anak gadis, dan anak laki-laki yang dikonstruksi secara sosial. Hal ini mencakup norma-norma, perilaku, serta peran yang terkait dengan keberadaan perempuan, pria, anak gadis, dan anak laki-laki serta hubungan satu sama lain.
Secara sederhana, gender bisa didefinisikan sebagai sistem sosial yang punya banyak segi. Sebagian besar didasarkan pada masyarakat dan budaya. Nah, dari pemaparan itu, bisa ditarik kesimpulan bahwa gender itu gak ditentukan berdasarkan jenis kelamin dan ini bisa berubah tergantung waktu, budaya, serta lingkungan.
Jika dilihat dari dua definisi di atas, maka secara sederhana, perbedaan antara jenis kelamin dan gender itu terletak pada aspeknya. Jenis kelamin identik dengan perbedaan bentuk secara fisik dan biologis antara perempuan dan laki-laki. Misalnya, jenis kelamin perempuan punya ciri memiliki vagina, rahim, payudara, dan sebagainya. Lalu, ciri-ciri jenis kelamin laki-laki punya jakun, testis, bisa menghasilkan sperma, dan sebagainya
Sedangkan gender lebih mengarah pada peran, fungsi, status atau tanggung jawab seseorang. Biasanya, ini mengarah pada kebiasaan yang ada di masyarakat. Misalnya, di golongan masyarakat tertentu hanya laki-laki yang mencari nafkah dengan bekerja di luar rumah, sedangkan perempuan bertugas menangani keperluan rumah. Sementara itu di lingkungan lain, mencari nafkah bisa dilakukan oleh perempuan dan laki-laki.
Selanjutnya, perbedaan antara jenis kelamin dan gender juga bisa dilihat dari sifatnya. Jenis kelamin punya sifat kodrati dan gak bisa diubah. Saat seseorang terlahir sebagai laki-laki, maka hingga ia menutup usia secara biologis, dia akan terus jadi laki-laki. Begitu pula sebaliknya.
Meskipun mungkin saat ini ada banyak teknologi yang bisa mengubah jenis kelamin seseorang, tetapi itu tetap gak bisa merubah keadaan yang sesungguhnya. Secara "jenis kelamin" laki-laki akan tetap dan terus jadi laki-laki dan perempuan akan tetap dan terus jadi perempuan.
Jika jenis kelamin itu gak bisa diubah dan bersifat kodrati, maka gender adalah kebalikan dari jenis kelamin. Gender bersifat harkat, martabat, dan bisa diubah sesuai dengan budaya dan lingkungan di mana seseorang tinggal.
Contoh sederhananya, yaitu jika pada zaman dahulu hanya laki-laki yang bisa mendapatkan pendidikan tinggi, maka berbeda dengan saat ini. Pada zaman modern, baik laki-laki atau perempuan, keduanya punya hak yang sama untuk bisa mendapatkan pendidikan yang setara.
Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan antara jenis kelamin dan gender. Semoga bermanfaat dan bisa menjawab pertanyaanmu, ya!