Seperti yang telah disebutkan di bagian awal, kiamat sugra merupakan kiamat atau kerusakan kecil. Dari Surah Al-Waqi'ah di atas, kita bisa tahu bahwa kiamat kecil adalah berakhirnya kehidupan setiap manusia alias kematian.
Tentunya, berita duka sudah tak asing bagi kita. Setiap hari, setidaknya, kita mendengar satu kabar kepulangan seseorang ke sisi Allah SWT. Kiamat kecil yang satu ini pasti akan dialami oleh setiap makhluk yang bernyawa. Dalam Surah Ali 'Imran ayat 185, Allah berfirman,
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." (QS. Ali 'Imran, [3]:185).
Roh yang telah dicabut dari jasad lantas berpindah ke alam lain, yakni alam barzakh atau alam kubur. Di alam ini, arwah akan menghadapi ujian alam kubur berupa pertanyaan-pertanyaan dari Malaikat Munkar dan Nakir.
Orang-orang yang beriman dan senantiasa beramal saleh ketika hidup akan dimudahkan Allah dalam menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang diajukan. Alhasil, mereka akan mendapat serangkaian nikmat kubur, mulai dari dilapangkan kuburnya sejauh mata memandang hingga dibukakan pintu surga kepadanya.
Sementara itu, orang-orang kafir dan munafik akan kesulitan menjawab pertanyaan dari Malaikat Munkar dan Nakir. Akibatnya, mereka pun menerima siksa kubur sebagai balasan dari perbuatan-perbuatan dosa yang telah mereka kerjakan semasa hidup sampai tiba hari kiamat nanti.
Namun, kiamat sugra bukan hanya soal kematian. Dari Syamsuri (2007), kiamat ini juga mencakup bencana alam, seperti gunung meletus, tsunami, puting beliung, banjir, dan lainnya.