Perbedaan SNPMB 2025 dan SNPMB 2026, Siswa Harus Mengikuti TKA

Ilustrasi siswa SMA Pradita Dirgantara. (praditadirgantara.sch.id)

Perubahan aturan SNPMB 2025 dan 2026 terletak pada Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang dilakukan oleh Kemdikdasmen. Tes ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan adanya pelaporan capaian akademik individu murid dari penilaian yang terstandar.

TKA diadakan sebagai penyeimbang dan penguat kredibilitas seleksi supaya lebih objektif. Hasil dari TKA menjadi salah satu syarat atau pertimbangan seleksi penerimaan murid baru ke jenjang berikutnya. Untuk itu, perlu dipertimbangkan lagi apabila siswa memutuskan tidak mengikuti TKA.

Peluncuan SNPMB 2026 (youtube.com/SNPMB ID)

Terkait aturan SNPMB 2026 yang baru, siswa eligible merupakan siswa terbaik yang termasuk dalam kuota sekolah. Selain itu, siswa eligible adalah siswa yang mempunyai Tes Kemampuan Akademik (TKA) Kemdikdasmen.

Menurut Eduart selaku Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), siswa eligible ditentukan oleh pihak sekolah bukan panitia SNPMB.

Peluncuan SNPMB 2026 (youtube.com/SNPMB ID)

Pelaksanaan UTBK berada sepenuhnya di bawah Kemdiktisaintek. Eduart mengatakan bahwa SNBP masih berkoordinasi dengan Kemdikdasmen karena melibatkan sekolah.

UTBK 2026 akan dilaksanakan dalam satu gelombang selama 10 hari. Per harinya akan ada 2 sesi kecuali hari Jumat.

Pelaksanaan UTBK berlangsung mulai tanggal 21-30 April 2026. Tahapan UTBK-SNBT akan dibuka dan ditutup pukul 15.00 WIB. Berikut jadwal lengkap UTBK SNBT 2026:

Itu dia beberapa perbedaan SNPMB 2025 vs SNPMB 2026. Aturan di SNPMB 2026 bertambah di mana para siswa eligible harus mengikuti TKA sebagai persyaratan.