Profil STIN: Program Studi, Fasilitas, dan Tes Masuk

- STIN didirikan pada tahun 2004 oleh BIN untuk mencetak calon-calon intelijen profesional.
- Program studi S1 Pendidikan di STIN meliputi Agen Intelijen, Analis Intelijen, Intelijen Siber, dan Intelijen Teknologi.
- Tes masuk STIN meliputi seleksi administrasi, tes kompetensi dasar, tes kebugaran, psikotes, wawancara, dan pemeriksaan kesehatan.
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) merupakan institusi pendidikan tinggi yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN). STIN didirikan untuk mencetak calon-calon intelijen profesional yang berintegritas, tangguh, dan siap menghadapi tantangan global.
STIN menawarkan berbagai jurusan yang relevan dengan kebutuhan strategis negara didukung oleh fasilitas modern dan lingkungan pendidikan yang disiplin. Jika STIN adalah pilihan sekolah kedinasanmu, simak informasi seputar profil STIN dengan lengkap di sini!
1. Profil STIN

Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) adalah perguruan tinggi kedinasan yang dikelola oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan didirikan pada tahun 2004. Tujuannya adalah untuk mencetak kader agen intelijen yang profesional dan berkompeten untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
Pendirian STIN muncul pada tahun 2002 atas prakarsa Kepala BIN saat itu, Jenderal TNI (Purn.) Dr. A. M. Hendropriyono. STIN diresmikan pada tanggal 9 Juli 2003 oleh Presiden Megawati Soekarnoputri. STIN terus berkembang dan beradaptasi dengan tantangan global, termasuk menjadikan pendidikan intelijen berstandar internasional dan mengembangkan fasilitas modern.
Alamat: Sumur Batu, Kec. Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16810
Website: https://stin.ac.id/, https://ptb.stin.ac.id/
E-mail: info.ptb@stin.ac.id
2. Program studi S1

Pendidikan di STIN berlangsung selama empat tahun dan lulusannya mendapat gelar Sarjana Intelijen (S.In). Lulusan S1 dari prodi Agen Intelijen, Analis Intelijen, Intelijen Siber, dan Intelijen Teknologi secara umum akan mampu melakukan deteksi dini dan peringatan dini setiap hakikat ancaman, serta untuk menjamin keamanan dan kepentingan nasional Indonesia.
Program Studi yang tersedia di STIN, yaitu:
Strata 1 (S1)
Program Sarjana Agen Intelijen
Lulusan prodi ini akan menjadi Perwira Intelijen yang mampu merencanakan dan mengelola operasi intelijen dengan spesialisasi Human Intelligence (HUMINT) .
Kemampuan intelijen yang akan dikuasai:
Tradecraft (Human Intelligence (HUMINT), Signals Intelligence (SIGINT), Imagery Intelligence (IMINT), Measurement and Signatures Intelligence (MASINT), dan Open-Source Intelligence (OSINT).
Statecraft (Pengetahuan Intelijen tentang kebijakan negara bidang, diplomasi, militer, ekonomi, dan politik).
Penyelidikan, Pengamanan dan Penggalangan
Managemen organisasi intelijen
Program Sarjana Analis Intelijen
Lulusan prodi ini akan menjadi Perwira Intelijen yang mampu merencanakan dan mengelola operasi intelijen dengan spesialisasi Intelligence Analysis Management. Ini meliputi telaah, penafsiran, dan pemberian makna terhadap suatu peristiwa sebagai arah pengambilan tindakan dan kebijaksanaan bagi pimpinan dan User.
Kemampuan intelijen yang akan dikuasai:
Tradecraft dan Statecraft
Penyelidikan, Pengamanan, dan Penggalangan
Kemampuan Statecraft lanjutan bidang spesialisasi Intelligence Analysis Management
Metode dan analisis data intelijen
Judgement, Forecasting, Earlywarning, dan Problem Solving lanjutan.
Program Sarjana Terapan Keamanan dan Intelijen Siber
Lulusan prodi ini akan menjadi Personel Intelijen Ahli Pertama yang menguasai Keilmuan Komputer dan Analisis Intelijen Siber (Intelijen Spesialis) serta mampu menerapkannya dalam fungsi intelijen, dengan spesialisasi MASIN dan OSINT.
Kemampuan intelijen yang akan dikuasai:
Tradecraft dan Statecraft
Penyelidikan, Pengamanan, dan Penggalangan
Manajemen Organisasi Intelijen
Kemampuan Tradecraft lanjutan bidang spesialisasi MASINT dan OSINT
Teknik dan Taktik Serangan dan Pertahanan Siber
Intelligence Vulnerability Assessment Analyst Bidang Siber
Program Sarjana Intelijen Teknologi
Lulusan prodi ini akan menjadi Perwira Intelijen yang mampu merencanakan dan mengelola operasi intelijen dengan spesialisasi (SIGINT) dan (IMINT).
Kemampuan intelijen yang akan dikuasai:
Tradecraft dan Statecraft
Penyelidikan, Pengamanan dan Penggalangan
Manajemen Organisasi Intelijen
Kemampuan Tradecraft lanjutan bidang spesialisasi SIGINT dan IMINT
Teknik dan taktik serangan dan pertahanan teknologi
Intelligence Vulnerability Assessment Analyst bidang teknologi
Program Sarjana Kemanan Ekonomi dan Intelijen Keuangan
Personel intelijen ahli pertama yang menguasai keilmuan ekonomi dan analisis intelijen ekonomi (intelijen spesialis) serta mampu menerapkannya dalam fungsi intelijen, dengan spesialisasi pada statecraft di bidang ekonomi dan keuangan. Ini meliputi keamanan ekonomi, sistem keuangan dan perbankan, pembentukan kebijakan dan aliansi aktif, serta prasyarat untuk bertindak dan merebut peluang di dunia yang terglobalisasi.
Kemampuan intelijen yang akan dikuasai:
Tradecraft dan Statecraft
Penyelidikan, Pengamanan, dan Penggalangan
Manajemen Organisasi Intelijen
Kemampuan Tradecraft lanjutan bidang spesialisasi ekonomi dan keuangan
Konsep, teori, metode, deteksi, dan cegah dini fenomena ekonomi dan keuangan
3. Program studi S2

Pasca Sarjana (S2)
Program Magister Terapan Intelijen Medik
Lulusan program studi Magister Terapan Intelijen ditetapkan berdasarkan hasil analisis terhadap perkembangan teknologi informasi terkini, peranan intelijen medik dalam securitization of health serta kebutuhan SDM intelijen medik untuk kepentingan nasional Indonesia.
Kemampuan intelijen yang akan dikuasai:
Global information observer and analyst
Lulusan yang akan memerankan fungsi sebagai observer dan analyst informasi global dengan kemampuan memahami, menganalisis, dan menyimpulkan perkembangan terkini dalam bidang intelijen medik.Professional intelligent agent
Lulusan yang akan memerankan fungsi sebagai professional intelligence agent dengan keahlian di bidang operasi intelijen serta kesigapan dan kemampuan dalam mendeteksi dini, menganalisis, dan membuat kesimpulan bernilai intelijen serta mampu merekomendasikan respons terukur terhadap ancaman sumber hazard nuklir, biologi, dan kimia, khususnya yang membahayakan kesehatan masyarakat luas dan mengancam keamanan negara.
Magister Terapan Kajian Intelijen
Lulusan Program Magister Kajian Intelijen STIN adalah seorang pemikir stratejik intelijen yang prediktif, adaptif, mampu memecahkan masalah bidang intelijen, dan mampu menghadapi setiap spektrum ancaman dalam lingkup regional, nasional, dan internasional di Era Industri Digital.
4. Fasilitas dan asrama

STIN menempati lahan seluas 10 hektar di kawasan Sentul, Bogor Jawa Barat. Dalam Perkembangannya, STIN mengalami beberapa kali proses renovasi gedung. Di antaranya adalah gedung rektorat, gedung perkuliahan, gedung auditorium, asrama taruna, tempat ibadah dan laboratorium bahasa.
STIN saat ini sudah dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penunjang untuk meningkatkan kemampuan Taruna dan Taruni, seperti:
e-Library Knowledge Center
Laboratorium Bahasa
Laboratorium Fotografi
Laboratorium Cyber
Laboratorium Intelligence Device
Laboratorium Tembak Bawah Tanah
Pusat Kebugaran
Stadion Sepak Bola
Poli Klinik
Auditorium
Sarana dan prasarana penunjang yang sudah ada saat ini dinilai cukup efektif untuk mewujudkan visi STIN menjadi World Class Intelligence College.
5. Tes masuk STIN

Tanggal penting pendaftaran masuk STIN tahun akademik 2025/2026:
Pendaftaran Seleksi Taruna/i STIN: 29 Juni s.d 18 Juli 2025
Seleksi Administrasi: 29 Juni s.d 21 Juli 2025
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): 11 s.d 26 Agustus 2025
Tahapan seleksi STIN 2025
1. Seleksi administrasi
Tahap seleksi yang utama yakni mengisi formulir dan unggah berkas yang dibutuhkan. Setelah pendaftaran ditutup, seluruh data diri dan berkas para pendaftar akan diseleksi dan verifikasi oleh panitia. Bagi pendaftar yang memenuhi persyaratan, maka akan lulus dalam tahapan seleksi administrasi.
2. Tes Kompetensi Dasar (TKD)
Tes ini biasanya menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) dengan materi Tes Wawasan Kebangsaan (pancasila, UUD 1945, sejarah intelijen Indonesia), Tes Intelegensi Umum (logika matematika, analogi verbal, deret gambar), dan Tes Karakteristik Pribadi (Penilaian integritas, kerja sama tim, kepemimpinan).
3. Tes kebugaran
Tes kebugaran dilakukan berupa tes fisik disesuaikan dengan kriteria perempuan atau laki-laki. Seluruh peserta perlu memenuhi hasil standar minimal, sebagai berikut.
Perempuan:
Lari 12 menit, minimal menempuh 2,0 km
Push-up 20 kali dalam 1 menit (dilakukan dengan lutut sebagai tumpuan)
Sit-up 25 kali dalam 1 menit dengan posisi tangan di dada
Laki-laki:
Lari 12 menit, minimal menempuh 2,4 km
Push-up 30 kali dalam 1 menit tanpa jeda
Sit-up 30 kali dalam 1 menit dengan posisi tangan di belakang kepala
Pull-up minimal 10 kali dengan teknik sempurna
4. Tes psikotes
Tes psikotes dilakukan untuk menilai stabilitas mental, kecerdasan emosional, dan kesiapan psikologis peserta. Tes psikotes ini terdiri dari tes koran, gambar orang atau pohon (BAUM), dan tes kepribadian.
5. Wawancara
Tahap ini merupakan salah satu bagian paling penting dalam seleksi STIN. Peserta yang lolos tes kompetensi dan fisik akan menghadapi wawancara mendalam terkait komitmen, motivasi, dan integritas mereka ingin bergabung di STIN.
6. Pemeriksaan kesehatan
Bagi peserta maju ke tahap ini, hasil pemeriksaan kesehatan menjadi penentu berhasil atau gagal dalam seleksi penerimaan STIN ini. Secara umum, pemeriksaan dilakukan berupa cek darah, rontgen, tes pendengaran, dan lainnya.
Nah, demikian profil STIN seputar sejarah, prodi atauc jurusan, fasilitas dan asrama, serta tes masuk. Semoga bermanfaat dan semangat buat kamu, para calon Taruna dan Taruni!