Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rekomendasi Buku untuk Evaluasi Diri Menjelang Akhir Tahun

ilustrasi membaca buku
ilustrasi membaca buku (pexels.com/NAM PHONG BÙI)

Menjelang pergantian tahun, banyak orang mulai berhenti sejenak untuk merenungkan pencapaian, kebiasaan, dan arah hidup yang sedang ditempuh. Momen ini menjadi ruang untuk melihat kembali berbagai keputusan serta memahami apa saja yang memerlukan perbaikan. Evaluasi diri di akhir tahun memberi kita kesempatan untuk menyusun strategi baru di tahun mendatang.

Buku menjadi salah satu media untuk proses refleksi karena dapat membantu kita melihat situasi dari sudut pandang berbeda. Melalui pengalaman penulis, panduan, dan kisah nyata, kita dapat menemukan inspirasi dalam merancang langkah berikutnya. Berikut lima rekomendasi buku yang dapat menemani proses evaluasi diri menjelang akhir tahun.

1. Atomic Habits – James Clear

buku Atomic Habits
buku Atomic Habits (amazon.com)

Buku ini menggali bagaimana perubahan kecil yang konsisten mampu menghasilkan transformasi besar dalam hidup. James Clear memaparkan konsep kebiasaan melalui penjelasan ilmiah yang mudah dipahami sehingga memberikan gambaran tentang bagaimana kebiasaan terbentuk dan bagaimana kebiasaan buruk mengakar. Pembahasan mengenai identitas dan perilaku menjadi salah satu keunggulan buku ini karena membantu pembaca memahami hubungan antara pilihan sehari hari dan tujuan jangka panjang.

Penjelasan dalam buku ini memperlihatkan bahwa evaluasi kebiasaan tidak cukup hanya dengan melihat hasil, tetapi juga harus mempertimbangkan proses yang melandasinya. Banyak contoh yang ditampilkan untuk menunjukkan bagaimana strategi kecil dapat diterapkan dalam rutinitas sehingga perubahan terasa lebih alami. Buku ini cocok dijadikan pijakan jika ingin melakukan evaluasi diri dengan fokus pada kebiasaan yang mempengaruhi produktivitas dan kualitas hidup.

2. The Mountain Is You – Brianna Wiest

buku The Mountain Is You
buku The Mountain Is You (amazon.com)

Brianna Wiest mengajak kita memahami hambatan emosional yang sering muncul dari dalam diri sendiri. Buku ini membahas konsep sabotase diri dan bagaimana perilaku tersebut terbentuk dari pola pikir yang belum selesai diproses. Brianna Wiest menekankan pentingnya mengakui lukas emosional agar seseorang dapat membangun ketangguhan dalam menghadapi tantangan.

Pendekatan reflektif yang digunakan membuat kita mampu menggali sumber dari kebiasaan yang tidak mendukung pertumbuhan. Bahasa dalam buku ini mudah dipahami sehingga dapat membantu proses evaluasi diri menjadi lebih mendalam. Buku ini sangat relevan bagi siapa pun yang ingin meninjau kembali pola pikir serta respon emosional menjelang akhir tahun.

3. Mindset – Carol S. Dweck

buku Mindset: The New Psychology of Success
buku Mindset: The New Psychology of Success (amazon.com)

Penelitian Carol Dweck tentang fixed mindset dan growth mindset telah menjadi panduan global dalam memahami perkembangan diri. Buku ini menjelaskan bagaimana pola pikir mempengaruhi cara seseorang memandang kegagalan dan kesuksesan. Konsepnya memberikan perspektif baru mengenai kemampuan yang bukan sekadar bakat, namun sesuatu yang dapat berkembang melalui proses belajar berkelanjutan.

Evaluasi diri di akhir tahun akan terasa lebih terstruktur ketika memahami perbedaan antara kedua jenis mindset. Buku ini mendorong kita untuk meninjau kembali bagaimana reaksi terhadap tekanan atau tantangan selama satu tahun terakhir. Kesimpulan yang muncul sering kali membuka ruang perubahan yang lebih positif.

4. The Subtle Art of Not Giving a Fck – Mark Manson

buku The Subtle Art of Not Giving a F*ck
buku The Subtle Art of Not Giving a F*ck (amazon.com)

Buku ini menawarkan pendekatan yang lebih tegas dalam melihat realitas hidup. Mark Manson menolak anggapan bahwa kehidupan harus selalu positif dan justru mengajak kita memahami batasan diri. Penjelasan mengenai prioritas menjadi inti penting dalam buku ini karena membantu menentukan hal mana yang pantas diberikan energi.

Mark Manson menghadirkan kisah nyata dan argumen yang membuat proses refleksi menjadi lebih realistis. Evaluasi diri menjelang akhir tahun dapat dilakukan dengan mempertimbangkan kembali nilai hidup yang benar benar penting. Buku ini memberikan keberanian untuk melepaskan tuntutan yang tidak perlu.

5. Ikigai: The Japanese Secret to a Long and Happy Life – Héctor García dan Francesc Miralles

buku Ikigai: The Japanese Secret to a Long and Happy Life
buku Ikigai: The Japanese Secret to a Long and Happy Life (amazon.com)

Konsep ikigai merangkum keinginan, kemampuan, kebutuhan, dan nilai yang memberi rasa tujuan dalam hidup. Buku ini memaparkan bagaimana masyarakat Okinawa mempraktikkan prinsip tersebut melalui rutinitas sederhana yang berfokus pada harmoni. Penjelasan filosofisnya disampaikan dengan ringan sehingga mudah dipahami berbagai kalangan.

Buku ini dapat menjadi inspirasi refleksi tentang arah hidup seseorang. Evaluasi diri tidak hanya berkaitan dengan pencapaian, tetapi juga tentang sejauh mana kegiatan sehari hari membawa makna. Membaca buku ini menjelang akhir tahun memberikan ruang untuk merancang perjalanan hidup dengan lebih sadar.

Akhir tahun selalu menjadi momen yang tepat untuk berhenti sejenak dan mengevaluasi diri. Melalui lima buku ini, proses tersebut dapat dilakukan dengan cara yang lebih terarah dan bijak .Setiap buku memberikan perspektif unik sehingga kita dapat menemukan pandangan baru sebelum memasuki tahun berikutnya dengan kesiapan yang lebih matang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Alasan Baiknya Tidak Menjadikan Keberhasilan Orang Lain Motivasi

21 Nov 2025, 11:08 WIBLife