6 Rekomendasi Novel Young Adult dengan Tema Mental Illness

Isu kesehatan mental di kalangan remaja tidak bisa dianggap remeh. Belakangan, hal ini juga sering dijadikan sebagai topik utama atau inspirasi dalam karya-karya penulis novel. Salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran kita tentang pentingnya kesehatan mental. Berikut ini adalah 6 rekomendasi novel dengan tema mental illness yang bisa kamu baca di waktu luang:
1. Surat-Surat yang Tak Pernah Dikirim (Miranda Malonka)

Surat-Surat yang Tak Pernah Dikirim (judul alternatif: Sylvia's Letters) adalah novel yang ditulis oleh Miranda Malonka dan diterbitkan pertama kali pada tahun 2015.
Novel ini mengisahkan berbagai isu seputar remaja dalam format epilastori. Selayaknya remaja kebanyakan, Sylvia jatuh cinta pada Anggara setelah menyaksikan penampilannya di panggung pementasan drama, yang mendorongnya untuk menulis surat-surat berisi pengakuan perasaannya yang tak pernah dikirim.
Sylvia juga punya masalah lain. Dia sangat tidak percaya diri dengan tubuhnya sendiri hingga membuatnya terobsesi untuk menurunkan berat badan, bahkan jika cara-cara yang digunakannya berlebihan.
2. A untuk Amanda (Annisa Ihsani)

A untuk Amanda adalah novel yang ditulis oleh Annisa Ihsani, dan diterbitkan pertama kali pada tahun 2016.
Sesuai judulnya, novel ini mengisahkan tentang Amanda, seorang murid SMA genius yang selalu mendapatkan nilai A di setiap kesempatan. Sampai suatu hari, Amanda divonis oleh Dokter Eli mengalami depresi. Sejak saat itu, hidupnya tidak pernah sama lagi.
Hubungan Amanda dengan semua orang menjadi serba kacau, baik dengan ibunya, pacarnya, bahkan teman-teman sekolahnya. Dia terancam akan kehilangan segalanya, termasuk rencana-rencananya di masa depan.
3. Represi (Fakhrisina Amalia)

Berjudul Represi, novel karya Fakhrisina Amalia ini diterbitkan pertama kali pada tahun 2018.
Mengisahkan tentang Anna, yang merasa hidupnya hancur sampai-sampai membuatnya ingin mengakhiri hidup. Untungnya, ibu mempertemukan Anna dengan seorang psikolog bernama Nabila.
Perjalanan yang harus dilalui Anna tidaklah mudah. Tetapi, perlahan tapi pasti, dengan bantuan Nabila dan orang-orang terdekat, Anna mulai meraba keluar dari lubang depresi yang menghantuinya.
4. Rooftop Buddies (Honey Dee)

Rooftop Buddies adalah novel debut Honey Dee yang diterbitkan pada tahun 2018. Mengisahkan tentang Rie, remaja yang harus berjuang melawan kanker, dan Bree, cowok yang tidak sengaja ditemui Rie di atap gedung apartemennya dengan tujuan yang sama: bunuh diri.
Percakapan di atas atap gedung itu membawa sedikit perubahan rencana bagi keduanya. Mereka sepakat untuk menunda agenda tersebut, dan berencana mewujudkan keinginan-keinginan terakhir mereka bersama-sama.
5. Teori Tawa dan Cara-Cara Melucu Lainnya (Kai Elian)

Teori Tawa dan Cara-Cara Melucu Lainnya adalah novel debut Kai Elian yang diterbitkan pada tahun 2022.
Mengisahkan tentang Kuma, cewek yang tidak berbakat stand up comedy tetapi diminta tampil dalam acara televisi, dan Bo, cowok yang memiliki 'monster' dalam kepalanya akibat beban hidup yang berat. Pertemuan keduanya terjadi secara tidak sengaja di Kafe Ceria.
Melihat Bo selalu murung, Kuma bertekad untuk mengembalikan tawa ke wajah Bo. Dengan demikian, Kuma bisa merasa yakin bahwa dia sudah berhasil menjadi pelawak.
6. Awan-Awan di Atas Kepala Kita (Miranda Malonka)

Awan-Awan di Atas Kepala Kita adalah novel terbaru Miranda Malonka yang diterbitkan tahun 2022.
Menceritakan tentang dua remaja yang dipertemukan oleh takdir. Benjamin Iskandar mengambil keputusan nekat di hari ulang tahunnya yang ke sembilan belas untuk mengakhiri hidupnya. Beruntung, usaha itu gagal ketika seorang gadis bernama Kirana Kharitonova alias Kay menyadari niatnya dan buru-buru menyelamatkan Ben.
Meski berasal dari dua dunia yang berbeda, baik Ben maupun Kay sama-sama menyadari bahwa jalan hidup seseorang tidak bisa ditebak, melainkan diterima.
Itulah beberapa rekomendasi novel young adult bertema mental illness yang dapat menambah pengetahuan terkait pentingnya kesehatan mental pada anak-anak muda. Diantara keenam novel di atas, mana yang paling membuatmu tertarik?