Contoh Majas Asosiasi, Pengertian dan Ciri-cirinya!

Merupakan majas perbandingan

Majas merupakan gaya bahasa berupa kiasan. Dapat dikatakan juga sebagai perumpamaan untuk memperindah sebuah makna dalam suatu kalimat. Pemakaian bahasa yang indah ini bisa kamu dijumpai di setiap karya sastra seperti puisi, novel, cerpen, dan sejenisnya. Secara umum, majas sendiri terbagi menjadi empat, salah satunya adalah majas perbandingan.

Di dalam majas perbandingan tersebut terdapat satu majas yang kerap digunakan dalam karya sastra maupun kehidupan sehari-hari, yaitu Asosiasi. Apa sih itu? Untuk itu, berikut ini contoh majas Asosiasi lengkap dengan pengertian hingga ciri-cirinya.

1. Pengertian majas Asosiasi

Contoh Majas Asosiasi, Pengertian dan Ciri-cirinya!ilustrasi membaca novel (pixabay.com/Stocksnap)

Mengutip buku Panduan Baku Majas, EYD, Peribahasa, Kata Baku dan Tidak Baku oleh Aryani (2015), majas Asosiasi adalah majas yang membandingkan antara dua hal yang berbeda, namum dinyatakan sama. Biasanya majas ini selalu dibumbuhi dengan diksi bagaikan, seumpama, bagai, seperti, laksana dan bak.

Majas Asosiasi menggunakan bahasa perbandingan. Hal ini menggunakan pemilihan diksi berupa keindahan makna yang mempunyai kiasan untuk mengungkapkan suatu perbandingan antara satu hal dengan lainnya. Kemudian perbandingan itu bisa memberikan kesan tersendiri serta pengaruh yang berbeda pada pembaca maupun pendengar.

Baca Juga: Contoh Majas Sinisme, Pengertian dan Ciri-cirinya!

2. Ciri-ciri majas Asosiasi

Contoh Majas Asosiasi, Pengertian dan Ciri-cirinya!ilustrasi membaca novel (unsplash.com/Nicole Wolf)

Majas Asosiasi melukiskan suatu hal dengan cara membandingkan suatu hal dengan hal lain, sesuai dengan keadaan hal yang dimaksud. Gaya bahasa ini memberikan perbandingan terhadap sesuatu hal yang sudah disebutkan.

Perbandingan itu menimbulkan asosiasi tersendiri terhadap hal tersebut sehingga gambaran tentang hal yang disebutkan menjadi lebih jelas. Untuk itu, berikut ini ciri-ciri majas Asosiasi yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

  • Umumnya menggunakan diksi bagaikan, seumpama, bagai, seperti, laksana dan bak.
  • Majas Asosiasi bisa berisikan perumpamaan yang mustahil dilakukan atau tidak mungkin dalam kehidupan nyata.
  • Majas Asosiasi menciptakan efek imajinatif dengan cara membandingkan satu hal dengan hal lainnya.
  • Penafsiran terhadap makna bunyi majas ini bisa berbeda antara satu orang dengan lainnya.
  • Memiliki sedikit persamaan dengan majas simile yang menunjukkan perumpamaan, namun simile perbandingannya bersifat terbalik.

3. Contoh majas Asosiasi

Contoh Majas Asosiasi, Pengertian dan Ciri-cirinya!Ilustrasi membaca buku (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Setelah mengetahui pengertian sampai dengan ciri-cirinya, kamu juga perlu tahu seperti apa bentuk dari majas Asosiasi. Dengan begitu kamu akan lebih mudah dalam mempelajari maupun memahaminya. Untuk itu, berikut ini beberapa contoh majas Asosiasi yang perlu kamu simak.

Anies kalau bercerita laksana air yang mengalir, lancar dan enak didengar.

Wajah anak ini bagai pinang dibelah dua.

Semangatnya bagai baja. Tidak pernah mundur.

Bak mencari kutu dalam ijuk.

Bagai kambing dihalau ke air.

Badan pria itu seperti Hulk.

Tatapannya laksana panah menghujam hatiku.

Langkah kakimu seumpama gajah berlari.

Seperti menyulam di kain lapuk.

Hatiku perih seperti disayat sembilu.

Perasaanku hilang bagai diterpa badai.

Pendiriannya kuat bagaikan batu karang.

Itulah tadi contoh majas Asosiasi lengkap dengan pengertian hingga ciri-cirinya. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan baru buat kamu, ya.

Baca Juga: Contoh Majas Ironi, Pengertian dan Fungsinya!

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya