Contoh Majas Sarkasme, Pengertian dan Ciri-cirinya!

Merupakan gaya bahasa sindiran yang kasar

Ketika kamu belajar sastra atau bahasa Indonesia, tentu gak asing dengan gaya bahasa sindiran. Bagi kamu yang belum tahu, gaya bahasa atau majas sindiran adalah kata-kata berkias yang menyatakan sindiran untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca. Majas atau gaya bahasa sindiran ini bisa meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca.

Salah satu yang sudah familer adalah majas sarkasme. Pastinya kamu juga kerap menggunakan majas ini dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu berikut contoh majas sarkasme lengkap dengan pengertian dan ciri-cirinya.

1. Pengertian majas sarkasme

Contoh Majas Sarkasme, Pengertian dan Ciri-cirinya!ilustrasi membaca (unsplash.com/Thought Catalog)

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, sarkasme adalah penggunaan kata-kata pedas untuk menyakiti hati orang lain. Hal ini bisa berupa cemoohan atau ejekan kasar. Jadi, sarkasme sendiri merupakan gaya bahasa yang mengandung cacian, hinaan serta celaan yang kurang enak didengar serta mengandung kepahitan yang merendahkan status sosial maupun yang lainnya.

Hal senada seperti yang dikutip dari buku Pengantar Retorika (2013) oleh Yusuf Zainal Abidin, sarkasme merupakan majas yang menggunakan kata-kata keras dan kasar untuk menyindir atau mengkritik. Majas sarkasme selalu mengandung kepahitan dan celaan yang getir, menyakitkan hati, serta tidak enak didengar sehingga dalam surat kabar tentunya harus dihindari penggunaan majas sarkasme.

Baca Juga: Contoh Majas Sinisme, Pengertian dan Ciri-cirinya!

2. Ciri-ciri majas sarkasme

Contoh Majas Sarkasme, Pengertian dan Ciri-cirinya!ilustrasi membaca (Pexels.com/Ariel Castillo)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sarkasme merupakan jenis gaya bahasa yang mengandung olok-olok atau sindiran pedas yang menyakitkan hati. Sarkasme sering menggunakan kata-kata yang keras dan kasar untuk menyindir atau mengkritik.

Mengutip e-jurnal Majas Sarkasme Pada Kolom Jati Diri Jawa Pos Edisi April-Mei 2017 oleh Najma Fairus Sholeh Universitas Muhammadiyah Jember, berikut ini ciri-ciri majas sarkasme yang perlu kamu tahu.

  • Mengandung olok-olok dan sindiran pedas.
  • Mengandung kepahitan dan celaan yang getir.
  • Bahasa yang diucapkan menyakitkan hati.
  • Bahasa yang digunakan kurang enak didengar.

3. Contoh majas sarkasme

Contoh Majas Sarkasme, Pengertian dan Ciri-cirinya!Ilustrasi membaca buku (pexels.com/George Milton)

Setelah tahu pengertian hingga ciri-cirinya, tentu kamu harus tahu seperti apa contohnya. Dengan begini akan memudahkan kamu dalam memahami seperti apa majas sarkasme. Untuk itu berikut ini beberapa contoh majas sarkasme yang perlu kamu tahu.

  • Dasar sok tau! Gara-gara kecerobohan dan sifat sok tahumu itu, hampir saja kita semua tersesat di dalam hutan.
  • Melihat muka kau saja aku sudah jijik!
  • Anak itu benar-benar otak udang!
  • Dasar babu gak berguna sama sekali!
  • Pergi sana jadi gembel jalanan!
  • Murid yang satu ini sangat bodoh, meski aku mengajarinya sampai mulutku berbusa, dia tidak akan paham.
  • Cepat kemari, dari tadi dipanggil masih saja kau asyik bermain di situ. Apa kau tak punya telinga?
  • Dasar bodoh, menghitung uang saja tak becus!
  • Akan kuremukkan hatimu kalau kau sampai hati mencampakkan adikku!
  • Mengerjakan soal seperti ini saja tidak bisa, dasar bodoh!

Itulah tadi contoh majas sarkasme lengkap dengan pengertian dan ciri-cirinya. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kamu, ya.

Baca Juga: Contoh Majas Ironi, Pengertian dan Fungsinya!

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya