Contoh Majas Retorika, Pengertian dan Ciri-cirinya!

Berupa sebuah pertanyaan

Berbicara merupakan kemampuan komunikasi mendasar yang dimiliki oleh manusia. Sejak lahir kita sudah berkomunikasi dengan cara menangis saat bayi, selanjutnya kemampuan berkomunikasinya semakin meningkat seiring dengan waktu. Sebagian besar komunikasi yang dilakukan oleh manusia adalah secara lisan, salah satunya dengan retorika.

Dalam ilmu bahasa atau sastra, tentu kamu cukup familier dengan istilah tersebut yakni majas retorika. Apa sih itu? Untuk itu, berikut ini pengertian sampai dengan contoh majas Retorika yang perlu kamu tahu.

1. Apa itu majas Retorika?

Contoh Majas Retorika, Pengertian dan Ciri-cirinya!ilustrasi buku bacaan (pexels.com/Min An)

Dari sekian banyaknya majas, mungkin Retorika adalah salah satu yang kerap kamu dengar. Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, retorika memiliki tiga definisi. Di antaranya yaitu, keterampilan berbahasa secara efektif, studi tentang pemakaian bahasa secara efektif dalam karang-mengarang, dan seni berpidato yang muluk-muluk dan bombastis.

Sedangkan mengutip laman Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Retorika termasuk ke dalam majas penegasan. Fungsinya adalah untuk menegaskan dan mempengaruhi orang lain. Jadi, majas retorika adalah majas yang berbentuk kalimat tanya tetapi tidak memerlukan jawaban karena hanya digunakan sebagai penegasan saja.

Baca Juga: Contoh Majas Litotes, Pengertian dan Ciri-cirinya!

2. Ciri-ciri majas Retorika

Contoh Majas Retorika, Pengertian dan Ciri-cirinya!ilustrasi membaca novel (pexels.com/Rheyan Glenn Dela Cruz Manggob)

Majas merupakan gaya bahasa yang berupa kata kiasan untuk menggambarkan ungkapan tentang sesuatu hal. Jadi, majas memiliki makna yang tidak sebenarnya atau berupa bahasa imajinatif. Hal yang sama juga dalam majas retorika, yang kerap digunakan untuk mengekspresikan pemikiran atau perasaan. Untuk itu, berikut ini ciri-ciri majas Retorika seperti yang dirangkum dari berbagai sumber.

  • Biasanya majas Retorika berbentuk kalimat tanya yang tidak memiliki struktur kalimat tertentu yang baku.
  • Biasanya kalimat Retorika ini tidak memiliki jawaban, karena sudah menjawab dengan kalimat pertanyaan itu sendiri.
  • Kalimat Retorika tidak mengharapkan sebuah jawaban karena baik penanya atapun yang diberikan pertanyaan sudah mengetahui jawabannya
  • Penggunaannya lebih mudah ditemukan dalam percakapan sehari-hari daripada dalam karya sastra yang formal.
  • Kalimatnya yang diajukan hanya untuk efek atau memberikan penekanan/penegasan dalam beberapa poin yang dibahas.

3. Contoh majas Retorika

Contoh Majas Retorika, Pengertian dan Ciri-cirinya!Ilustrasi membaca buku (unsplash.com/Toa Heftiba)

Setelah tahu pengertian sampai dengan ciri-cirinya, ada baiknya kamu juga harus tahu seperti apa bentuk majas Retorika. Dengan begitu kamu bisa memahaminya dengan lebih mudah. Untuk itu, berikut ini beberapa contoh majas Retorika.

Mau pergi kerja ya?

Wah cuacanya bagus ya?

Apa bisa kita hidup tanpa makan dan minum?

Apa kamu tidak lelah bekerja seharian?

Jadi menurutmu, kamu akan lulus walaupun kerjaanmu hanya bermain saja tanpa belajar?

Mengapa semua orang takut ke kamar mayat? Apa mereka pikir mayat-mayat itu akan hidup lagi?

Siapa yang tidak ingin hidup damai dan sejahtera selamanya?

Apa kamu tidak lelah setelah berdiri di sana seharian?

Siapa juga yang tidak mau terlahir kaya raya?

Apa kamu tega melihat korban kecelakaan tergeletak begitu saja?

Apa kamu akan diam saja melihat temanmu jadi korban perundungan?

Apa kamu tidak punya otak? Begini saja tidak bisa mengerjakannya.

Seharian ini kamu belum makan, kamu lapar atau enggak?

Itulah tadi beberapa contoh majas Retorika lengkap dengan pengertian hingga ciri-cirinya. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan baru buat kamu, ya.

Baca Juga: Contoh Majas Sinisme, Pengertian dan Ciri-cirinya!

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya