Rumus Pembagian Excel yang Wajib Diketahui

Rumus ini mudah diingat karena sangat sederhana. Hanya terdapat dua komponen yang wajib ada dalam rumus operasi pembagian, yaitu simbol garis miring (/) dan sama dengan (=).

Simbol sama dengan harus dituliskan sebelum bilangan angka yang akan dibagi pada cell. Tujuannya agar Excel dapat mengidentifikasi bahwa kamu sedang menuliskan sebuah rumus.

Sebagai contoh, ketika akan membagi angka 30 dengan 5 maka rumus yang dituliskan pada kolom cell yaitu =30/5. Jika kamu menggunakan angka tersebut, maka hasil yang ditampilkan adalah 6.

Rumusnya hampir sama, hanya saja yang dikalikan adalah kolom cell. Misalnya, kamu akan membagi angka di dalam kolom cell A2 dengan B2. Maka, rumus yang ditulis dalam kolom hasil adalah =A2/B2.

Jika ingin menerapkan rumus pembagian pada kolom cell di bawahnya, kamu dapat menggunakan fitur AutoFill atau drag ke bawah. Dengan demikian, kamu tak perlu menuliskan ulang rumusnya.

Nilai absolute (konstanta) adalah nilai yang tidak berubah atau tetap. Terdapat simbol tambahan penting jika akan menerapkan rumus ini, yaitu dengan menyertakan simbol $. Simbol tersebut menunjukkan bahwa angka dalam suatu kolom memiliki sifat tetap.

Contohnya, kamu memiliki data angka pada kolom cell A2 hingga A11 yang masing-masing data tersebut akan dikalikan dengan nilai pada kolom A12. Maka, dapat diartikan angka pada kolom A12 merupakan bilangan absolute. Sehingga, rumus yang bisa ditulis pada kolom hasil yaitu, =A2/$A$12. 

Itu dia rumus pembagian Excel sebagai salah satu rumus dasar yang wajib dihafalkan. Jangan sampai lupa, ya!