Rambut tentu dianggap sebagai mahkota bagi banyak orang. Baik perempuan ataupun pria sama-sama memerhatikan penampilan dan juga kesehatan dari rambut masing-masing.
Salah satu hal yang kerap dilakukan orang-orang pada rambutnya adalah mewarnai. Mewarnai rambut kerap menjadi pilihan untuk tampil beda, sekaligus untuk menunjang penampilan. Sebelum mewarnai rambut, sebaiknya kamu dapat mempertimbangkan beberapa hal penting berikut ini.
Hal pertama yang harus kamu pertimbangkan adalah mengenai pilihan warna. Sebetulnya ada banyak sekali kombinasi warna yang bisa kamu pilih untuk semakin memberikan kesan menarik pada rambutmu.
Kamu dapat mempertimbangkan kira-kira jenis warna seperti apa yang tampak cocok pada dirimu. Biasanya hal ini kerap dipertimbangkan dari bentuk wajah, jenis rambut, atau pun warna kulit.
Idealnya memang mewarnai rambut kerap dilakukan di salon oleh seorang profesional. Namun, tak sedikit orang yang secara nekat mewarnai rambutnya sendiri di rumah dengan alat seadanya. Sebetulnya hal seperti ini tak jadi masalah, meski ada konsekuensinya.
Kamu harus mempertimbangkan bahwa mewarnai rambut di rumah mungkin hasilnya tak akan semaksimal seperti di salon. Pikirkan hal ini terlebih dahulu sebelum akhirnya memutuskan untuk mewarnai rambut.
Touch-up merupakan langkah rutin yang harus dilakukan apabila tak ingin warna pada rambut jadi berubah. Biasanya cat rambut tak bertahan lama, sebab lama kelamaan juga akan luntur.
Selain faktor luntur, penambahan pertumbuhan akar rambut setiap bulannya juga akan membuat warnanya jadi tak rata. Jika kamu ingin warnanya terus merata, maka lakukan touch-up secara rutin. Namun, jika tidak rutin melakukan touch-up, maka hasilnya rambut akan tampak seperti ombre.
Mewarnai rambut sebetulnya bukanlah hal yang sederhana. Ada banyak produk perawatan yang harus digunakan untuk mencegah kerusakan pada area rambut, sehingga kamu juga perlu mempertimbangkan hal ini.
Sebut saja seperti sampo, kondisioner, atau produk perawatan lainnya yang dapat menjaga kesehatan rambut pasca diwarnai. Jika kamu tak menggunakannya secara rutin, maka risiko kerusakan rambut pun bisa diperoleh.
Perlu diketahui bahwa setiap prosedur yang dilakukan pasti memiliki konsekuensinya. Mewarnai rambut juga ternyata menyimpan konsekuensi tersendiri yang harus benar-benar kamu pahami.
Beberapa konsekuensi yang mungkin terjadi adalah iritasi, kemerahan pada mata, gatal-gatal, sensasi terbakar, hingga luka. Tak heran jika biasanya ada tes alergi sebelum melakukan pewarnaan rambut, sehingga dapat dipastikan bahwa prosesnya aman.
Mewarnai rambut ternyata tak bisa dilakukan secara sembarangan. Kamu perlu mempertimbangkan hal-hal di atas, sehingga tak sampai salah dan menyesal. Pikirkan baik-baik sebelum mewarnai rambut, ya!