Jakarta, IDN Times - Meskipun berada di luar negeri, Indonesia tetap memfasilitasi warga negara yang ingin menuntut ilmu di sekolah Indonesia. Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) merupakan lembaga pendidikan formal yang sudah tersebar di berbagai negara, salah satunya Arab Saudi.
Terdapat tiga SLIN di Arab Saudi yang bertempat di Jeddah, Riyadh, dan Makkah. Berkut penjelasan selengkapnya.
Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) Riyadh lebih dikenal dengan nama Sekolah Indonesia Pancasila (SIP) Riyadh. Sekolah yang berlokasi di 7488 Suwaid Ibn Hubairah, Umm Al Hamam Al Gharbi, Riyadh ini, telah berdiri sejak 2 Oktober 1985. Semula, Sekolah Indonesia Riyadh adalah Sekolah Indonesia Pancasila yang berlokasi di Jeddah.
Namun, sekolah ini kemudian terbagi dua menjadi Sekolah Indonesia Pancasila Jeddah dan Riyadh pada 24 September 1985. Nama SIP Riyadh kemudian berubah menjadi Sekolah Indonesia Riyadh (SIR) sejak tahun 1986. Hingga kini, SIR melayani pendidikan dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Dilansir situs resmi Sekolah Indonesia Riyadh (SIR), sekolah ini memiliki keunggulan dalam hal penguasaan komunikasi Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan IT. Sementara perkembangan jumlah peserta didik bergantung pada jumlah pegawai KBRI, orangtua WNI di Riyadh. SIR Riyadh juga sudah mendapatkan pengakuan dari Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia melalui Dirjen Sekolah Internasional Arab Saudi Nomor 064 J pada tanggal 14-04-1433 Hijriyah dengan nama International Indonesian School.
Didirikan sejak 1964, Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ) sempat berganti-ganti nama beberapa kali. Awalnya sekolah yang hanya memiliki Taman Kanak-Kanak (TK) dan disebut Sekolah Trikora. Nama tersebut berasal dari Rapat I Panitia Pendiri Sekolah yang bertepatan dengan pernyataan Trikora (Tri Komando Rakyat).
Seiring berkembangnya sekolah, mulai muncul badan komisi sekolah yang mengubah nama Trikora jadi Sekolah Indonesia Pancasila. Kini, Sekolah Indonesia Pancasila (SIP) berganti menjadi Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ). Tahun 1968, SIJ membuka SMP dan berhasil membuka SMA pada tahun 1971. Dengan demikian, SIJ memiliki jenjang pendidikan dari prasekolah atau TK, SD, SMP, SMA.
Berdasarkan Portal Resmi Kantor Satker Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Riyadh Arab Saudi, SIJ didirikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan membekali ilmu pada generasi muda sedini mungkin. Selain, itu bertujuan menyatukan WNI di Jeddah-Saudi Arabia melalui forum pendidikan.
Sekolah Indonesia Makkah (SIM) sudah mendapatkan izin Ditjen Pendidikan Asing Saudi Arbia. Berdasarkan Surat Kepala Perwakilan RI Riyadh No.432/KP/VI/2000, tanggal 5 Juni 2000 dan Surat Kepala Sekolah Indonesia Jeddah No. 236/SIJ/C/II/2004, tanggal 18 Februari 2004, maka Sekolah Indonesia Makkah merupakan kelas jauh dari Sekolah Indonesia Jeddah.
SIM berlokasi di Abdullah Arief Street, Distrik Al-Rosyaifah, Makkah Al-Mukarramah, Arab Saudi. Ada beberapa fasilitas pendidikan dari TK sampai SMA. Adanya sekolah ini diharapkan mampu menghasilkan peserta didik yang beriman dan takwa, cakap, berilmu, terampil, berwawasan global, dan kompetitif.
Selain itu, visi SIM bisa meningkatkan pribadi muslim yang beriman dan bertakwa pada Allah SWT. Lulusan SIM diharapkan memiliki kemampuan dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, aktif, kreatif, inovatif, mandiri, menjadi warga negara yang demokratis, bertanggungjawab, dan bermanfaat.
Itulah ketiga sekolah Indonesia luar negeri di Arab Saudi. Ternyata sudah ada sejak lama, ya!