Semester Satu Ada Berapa Bulan? Simak Penjelasannya di Sini!

Bagi mahasiswa baru, salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah tentang berapa lama sebenarnya semester satu berlangsung. Hal ini wajar karena banyak dari mereka yang masih beradaptasi dengan dunia perkuliahan dan ingin memahami pola waktu belajar yang berbeda dari masa sekolah.
Memahami durasi semester pertama sangat penting agar mahasiswa bisa mengatur strategi belajar, waktu istirahat, hingga perencanaan kegiatan di luar kuliah. Lalu semester satu berapa bulan yang harus ditempuh?
1. Satu semester ada berapa bulan?

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), semester berarti tengah tahun (enam bulan). Jadi secara umum, dalam satu semester mahasiswa menempuh perkuliahan atau tatap muka selama enam bulan. Meskipun beberapa kampus mungkin bisa saja kurang dari enam bulan.
Dalam dunia pendidikan tinggi, satu tahun akademik dibagi menjadi dua semester, yakni semester ganjil (biasanya dimulai pada bulan Agustus atau September) dan semester genap (dimulai sekitar Januari atau Februari). Setiap semester umumnya terdiri sekitar 16 hingga 18 minggu aktif perkuliahan.
Durasi tersebut juga ditambah waktu untuk ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS). Berdasarkan buku Panduan Kurikulum berbasis OBE/KKNI/SKKNI APTIKOM Versi 1.0: Program Studi Vokasi D3/D4 Sistem Informasi/Manajemen Informatika oleh Prof. Dr.rer.nat. Achmad Benny Mutiara, S.Si., S.Kom, selama satu semester, mahasiswa mengikuti berbagai kegiatan, seperti kuliah tatap muka, diskusi kelompok, tugas individu, hingga presentasi.
2. Masa kuliah sarjana atau strata 1 (S1)

Mengutip laman Universitas Multimedia Nusantara (UMN), secara umum jenjang perkuliahan S1 (Program Sarjana) umumnya memiliki beban studi sebanyak 144 SKS. Untuk menyelesaikannya, mahasiswa normalnya bisa menempuh pendidikan sarjana selama 8 semester atau 4 tahun.
Durasi tersebut juga berlaku pada program Diploma Empat (D4) atau Sarjana Terapan. Pembagian semester 1 hingga 8 ini sudah diatur sesuai dengan buku pedoman perkuliahan akademik di masing-masing universitas, institusi, fakultas, program studi maupun jurusan.
3. Apa itu semester pendek?

Perlu kamu ketahui bahwa mahasiswa diberikan keleluasaan untuk mengikuti semester pendek (SP). Semester pendek adalah semester yang diadakan di antara semester genap menuju peralihan semester ganjil di setiap tahun ajaran baru universitas.
Semester pendek ini berfungsi untuk mempersingkat durasi masa kuliah per semesternya. Kalau biasanya dalam satu semester dihitung sekitar 6 bulan, dalam semester pendek waktunya jadi lebih singkat yakni 1 sampai 2 bulan saja.
Semester pendek ini biasanya dilaksanakan selama masa libur semester. Jadi, bisa menguntungkan bagi kamu untuk mempersingkat waktu atau mengulang mata kuliah yang kurang maksimal. Tapi sayangnya tidak semua kampus mengadakan program ini, jadi bergantung pada kebijakan masing-masing kampus.
Secara umum, semester satu di perguruan tinggi berlangsung sekitar empat hingga enam bulan, tergantung kebijakan masing-masing kampus. Waktu ini termasuk masa perkuliahan aktif, ujian tengah semester, ujian akhir semester, hingga libur yang biasanya diberikan sebelum memasuki semester berikutnya.