26 November: Hari Tanpa Belanja Internasional 

Stop dulu belanjanya, yuk!

Siapa, nih, yang hobi checkout-checkout barang dari e-commerce? Juga yang sering membeli barang-barang lucu dan gemes tetapi minim fungsinya? Untuk kamu yang doyan belanja, saatnya say no to belanja, nih, di tanggal 26 November!

Pasalnya Hari Tanpa Belanja jatuh pada tanggal 26 November. Hari Tanpa Belanja Internasional ini dilakukan untuk melawan budaya konsumerisme. Penasaran mengenai uniknya Hari Tanpa Belanja? Yuk, simak artikel berikut ini!

1. 26 November sebagai Hari Tanpa Belanja

26 November: Hari Tanpa Belanja Internasional ilustasi belanja (pexels.com/Gustavo Fring)

Melansir dari Daysoftheyear, Hari Tanpa Belanja ini merupakan hari yang cukup penting dan dirayakan oleh banyak orang di seluruh dunia. Segera setelah dicetuskannya Hari Tanpa Belanja ini, kampanye refleksi tentang masifnya konsumerisme digaungkan.

Kampanye ini muncul di Amerika Serikat, Inggris, Israel, Austria, Jerman, Selandia Baru, Jepang, Belanda, Prancis, dan Norwegia. Pada saat ini, lebih dari 65 negara ikut berpartisipasi. 

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Kalap Belanja Saat Traveling, Wajib Dicatat!

2. Sejarah Hari Tanpa Belanja

dm-player
26 November: Hari Tanpa Belanja Internasional ilustrasi shopping (pexels.com/Karolina Grabowska)

Melansir laman Britania, Hari Tanpa Belanja ini dicetuskan oleh seniman asal Kanada, Ted Dave, pada tahun 1992. Hari Tanpa Belanja biasanya diselenggarakan di Amerika Utara pada hari Jumat setelah Hari Thanksgiving di Amerika Serikat. 

Penentuan hari penting ini juga menjadi sangat simbolis karena Hari Tanpa Belanja ini dirayakan setelah Hari Thanksgiving dan Black Friday yang merupakan hari-hari sibuk orang-orang untuk melakukan belanja. Oleh karena itu, sudah saatnya untuk merefleksikan diri untuk tidak terlalu berlebihan dalam belanja. 

3. Tujuan Hari Tanpa Belanja

26 November: Hari Tanpa Belanja Internasional ilustrasi belanja (pexels.com/Leeloo Thefirst)

Tujuan dirayakannya Hari Tanpa Belanja ini dilakukan untuk menekan angka konsumerisme yang terjadi di belahan dunia manapun. Sebagai konsumen kita perlu mempertanyakan produk yang kita beli dan menantang perusahaan yang memproduksinya.

Melansir Buynothingday, saat ini kita mulai menyaksikan risiko sebenarnya terhadap lingkungan dan konsumsi berlebihan negara-negara berkembang. Oleh karena itu, setiap orang harus bertanggung jawab dan mengambil langkah proaktif untuk turut menyelesaikan permasalahan iklim. Hari Tanpa Belanja merupakan langkah yang bagus untuk memulai.

Nah, itulah informasi mengenai Hari Tanpa Belanja. Kita harus merefleksikan diri untuk tidak terlalu berlebihan dalam berbelanja.

Baca Juga: 5 Tips Sebelum Belanja Perlengkapan Bayi, Agar Tidak Boros!

Topik:

  • Seo Intern IDN Times
  • Pinka Wima
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya