29 September Hari Jantung Sedunia: Sejarahnya

Penyebab kematian manusia teratas di dunia

Hari Jantung Sedunia diperingati tiap 29 September yang dicanangkan pertama kali oleh Federasi Jantung Dunia (WHF) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sebagaimana diketahui, penyakit ini jadi penyebab kematian utama di dunia.

Melalui peringatan ini, dunia dapat menyoroti tindakan dilakukan tiap individu untuk mencegah dan mengontrol jantung mereka sendiri.

Mengingat pentingnya perayaan ini untuk tiap individu di dunia, bagaimana sejarah Hari Jantung Sedunia? Yuk, langsung saja simak rangkumannya di bawah ini.

1. Apa itu Hari Jantung Sedunia?

29 September Hari Jantung Sedunia: Sejarahnyailustrasi kesehatan jantung (freepik.com/pressfoto)

Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day (WHF) diperingati tiap 29 September oleh masyarakat di dunia. Peringatan ini sebagai wadah edukasi untuk menyadarkan publik mengenai risiko dari penyakit jantung dan stroke.

Setidaknya lebih dari 90 negara berpartisipasi dalam perayaan ini tiap tahunnya. Hasilnya, momentum Hari Jantung Sedunia ini jadi metode efektif untuk menyebarkan informasi terkait kesehatan jantung.

Bukan hanya itu, keterlibatan antara pemerintah dan organisasi juga jadi unsur yang paling penting, khususnya di negara berkembang. Dengan begitu, WHF terus mendukung acara tahunan ini dengan menyebarkan informasi dan menetapkan tema tiap tahunnya.

Baca Juga: 5 Fakta Penyakit Jantung pada Perempuan yang Wajib Diketahui

2. Sejarah Hari Sejarah Sedunia

dm-player
29 September Hari Jantung Sedunia: Sejarahnyailustrasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) (pixabay.com/padrinan)

Hari Jantung Sedunia pertama kali diresmikan oleh Federasi Jantung Dunia (WHF) bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2000. Ide cemerlang itu dicetuskan oleh Antoni Bayes de Luna, presiden World Heart Federation (WHF) dari 1997 hingga 2011.

Awalnya, perayaan Hari Jantung Sedunia diperingati setiap minggu terakhir bulan September. Namun, hanya bertahan hingga tahun 2011 saja. Kemudian sejak tahun 2012, Hari Jantung Sedunia diperingati tiap 29 September.

3. Penyakit jantung jadi penyakit mematikan nomor 1 di dunia

29 September Hari Jantung Sedunia: Sejarahnyailustrasi gangguan jantung (pexels.com/freestocks.org)

Faktanya, kehadiran Hari Jantung Sedunia penting lantaran penyakit kardiovaskular yang menyerang jantung ini menjadi pembunuh utama di dunia. Menurut informasi dari WHF, setidaknya ada 17,6 juta kematian per tahun akibat penyakit jantung.

Alasan di balik munculnya penyakit ini antara lain merokok, diabetes, kurang berolahraga, tekanan darah tinggi, obesitas, hingga polusi udara. Dianggap sebagai penyakit yang menyerang penduduk di negara maju, tapi lebih dari 80 persen kematian akibat penyakit ini terjadi di negara berkembang.

Dampak dari penyakit ini juga tak main-main terhadap ekonomi di suatu negara. Pasalnya, biaya perawatan dan pengobatan yang tinggi serta hilangnya produktivitas dalam bekerja bisa menimbulkan ketidakhadiran dalam pekerjaan.

Nah, itulah sejarah Hari Jantung Sedunia yang diperingati 29 September tiap tahunnya. Jangan lupa untuk selalu menerapkan pola hidup sehat demi kesehatan jantung dan diri kalian, ya!

Baca Juga: 5 Olahraga untuk Mencegah Kematian Dini akibat Penyakit Jantung

Topik:

  • Seo Intern IDN Times
  • Langgeng Irma Salugiasih
  • Stella Azasya
  • Eddy Rusmanto

Berita Terkini Lainnya