Pengertian Sosialisasi: Syarat, Fungsi, Tujuan dan Prosesnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Secara umum, sosialisasi adalah bentuk interaksi sosial yang dilakukan oleh sekelompok orang. Nah, sebagai seorang makhluk sosial yang membutuhkan manusia lain, sosialisasi tentu diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat kita.
Apa itu sosialisasi? merupakan suatu bidang yang akan mencakup pemeriksaan terkait lingkungan kultural sosial dari sebuah masyarakat. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menyimak definisi, syarat, serta fungsi dari sosialisasi berikut ini.
1. Apa itu sosialisasi?
Sosialisasi merupakan suatu proses interaksi serta pembelajaran yang dilakukan seorang manusia di dalam suatu budaya masyarakat sejak lahir sampai akhir hayatnya. Umumnya, sosialisasi mengacu pada terjadinya belajar-mengajar dalam berperilaku di masyarakat.
Sosialisasi juga berkaitan dengan upaya penanaman nilai, kebiasaan, serta aturan dalam bertingkah laku di masyarakat dari satu generasi ke generasi lainnya. Nah, dalam proses sosialisasi, manusia disesuaikan dengan kedudukan dan status sosial masing-masing.
2. Syarat terjadinya sosialisasi
Adanya sosialisasi dalam kehidupan bermasyarakat akan memicu setiap orang untuk berinteraksi maupun berpartisipasi dalam kepentingan bersama dan mewariskan sesuatu kepada generasi selanjutnya. Nah, ini dia syarat terjadinya sosialisasi:
1. Informasi yang diberikan
Sosialisasi bukan hanya bagaimana antar manusia berinteraksi dengan manusia yang lain. Sosialisasi juga bisa mencakup pada informasi yang akan diberikan kepada khalayak luas berupa nilai, aturan atau norma, serta peran dalam bermasyarakat.
2. Melibatkan proses pembelajaran
Dalam sosialisasi, masyarakat diharapkan tidak hanya melakukan interaksi dengan yang lain, tetapi turut andil dalam proses pembelajaran. Pembelajaran yang ada dalam budaya masyarakat, diharapkan mampu mewariskan sesuatu kepada generasi selanjutnya.
3. Adanya pihak yang mensosialisasikan
Syarat atau faktor terjadi sosialisasi ternyata dengan adanya pihak yang mensosialisasikan. Pihak yang mensosialisasikan bisa berupa institusi, media massa, individu, ataupun suatu kelompok.
Baca Juga: Cerita Difabel Ikut Sosialisasi Pemilu, Sampaikan Unek-unek
3. Fungsi sosialisasi
Selain terjadi karena adanya informasi yang diberikan hingga partisipasi pihak tertentu, sosialisasi ternyata juga memiliki fungsi tersendiri, lho! Ini dia fungsi umum sosialisasi yang bisa dilihat dari dua sudut pandang, yakni:
1. Sudut pandang individu
Sosialisasi memiliki fungsi bahwa setiap individu membutuhkan sarana untuk pengenalan, pengakuan, dan penyesuaian diri terhadap nilai, norma, dan struktur sosial. Dari dasar itu, setiap individu diterima dalam masyarakat karena bisa menjadi anggota yang baik.
Editor’s picks
2. Kepentingan masyarakat luas
Dari segi masyarakat, sosialisasi memiliki fungsi di antaranya sebagai sarana pelestarian dan pewarisan nilai-nilai serta norma sosial. Bahkan nilai dan norma yang terpelihara dari generasi ke generasi bisa menjadi ciri khas dari masyarakat tersebut.
4. Tujuan sosialisasi
Apabila fungsi sosialisasi dalam suatu masyarakat telah berjalan, secara signifikan tujuan dari interaksi tersebut bisa terwujud. Inilah dia tujuan sosialisasi yang perlu diketahui:
1. Setiap individu mendapatkan hak hidup dengan baik di tengah-tengah masyarakat. Hal itu berlaku selama ia mampu mematuhi nilai dan norma dalam bermasyarakat.
2. Setiap individu bisa menyesuaikan diri dengan kultur yang dimiliki oleh masyarakat. Oleh karena itu, ia sudah bisa memenuhi harapan masyarakat dalam berperilaku.
3. Setiap individu bisa menyadari dan mengerti posisinya dalam masyarakat. Hal itu akan membuat ia bisa berperan aktif serta positif dalam kehidupan sehari-hari.
4. Setiap individu mampu menjadi anggota masyarakat yang baik. Terutama dengan mematuhi nilai-nilai dan norma dalam bermasyarakat.
5. Keutuhan masyarakat akan terwujud serta terpelihara apabila setiap anggota mampu berinteraksi dengan baik. Interaksi yang baik ditandai dengan pemenuhan peran masing-masing sebagai sesama anggota dalam suatu masyarakat.
5. Proses sosialisasi
Proses sosialisasi diyakini bisa membentuk kepribadian dari manusia. Nah, berikut ini ada sederet proses sosialisasi yang menarik untuk diketahui:
1. Internalisasi nilai-nilai
Internalisasi mengacu pada proses penanaman serta pembiasaan nilai-nilai dan norma-norma yang ada dalam masyarakat kepada setiap individu. Proses ini berlangsung sejak lahir sampai meninggal.
2. Enkulturasi
Sementara enkulturasi mengarah pada proses pengembangan yang berasal dari nilai-nilai budaya dan norma yang sudah tertanam dalam diri. Oleh karena itu, nilai-nilai serta norma tersebut menjadi kebiasaan dalam berperilaku sehari-hari
3. Pendewasaan diri
Pendewasaan diri merupakan penggabungan dari suksesnya proses internalisasi dan enkulturasi secara terus menerus. Pada proses ini, kepribadian seorang individu sudah terwujud secara utuh serta siap memegang tanggung jawab dalam masyarakat.
Itu dia penjelasan mengenai apa itu sosialisasi. Sosialisasi sangat erat kaitannya dengan proses interaksi serta pembelajaran yang dilakukan setiap manusia dalam suatu budaya masyarakat sejak lahir sampai akhir hayatnya. Nah, sosialisasi tentunya juga mengacu pada norma dan nilai-nilai dalam masyarakat.
Baca Juga: Pencegahan Kekerasan Seksual di Pesantren Masih Tahap Sosialisasi