Apa Itu Teks Nonfiksi? Ini Pengertian, Ciri-ciri, dan Jenisnya

2. Ciri-ciri teks nonfiksi

ilustrasi membaca buku nonfiksi (unsplash.com/Christina)

Ada sejumlah karakteristik yang membedakan teks nonfiksi dengan saudaranya, teks fiksi. Lantas, apa saja ciri-ciri teks nonfiksi? Di antaranya adalah sebagai berikut:

• Merangkum informasi mengenai suatu hal yang bersifat faktual
• Bahasa yang digunakan denotatif sehingga tidak bermakna ganda
• Gaya penulisan tergolong dinamis sehingga bisa memakai ragam formal maupun nonformal
• Penjelasan dapat didukung dengan gambar, grafik, ataupun tabel
• Isi berusaha untuk memantik nalar/pikiran pembaca

Baca Juga: Teks Prosedur: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh

3. Struktur teks nonfiksi

ilustrasi membaca buku (pexels.com/RF._.studio)

Yang termasuk teks nonfiksi memang ada beberapa macam. Namun, setidaknya, teks-teks tersebut mengandung tiga struktur berikut, yakni

• orientasi, yaitu berupa pengenalan terkait isu atau sesuatu yang akan dibahas;
• pembahasan/urutan peristiwa, berisi penjabaran tentang isu yang disinggung di bagian sebelumnya, semisal bagaimana sebuah peristiwa atau sesuatu bisa terjadi dari awal sampai akhir; dan
• reorientasi, merupakan kesimpulan atau penegasan ulang dari keseluruhan teks; bisa juga berisi amanat atau pelajaran.

4. Jenis-jenis teks nonfiksi

a. Esai

ilustrasi teks (unsplash.com/Finn Mund)

Kata esai sendiri berasal dari bahasa Prancis essayer yang berarti 'mencoba' atau 'berusaha'. Apa yang dicoba atau diusahakan di sini? Itu adalah gagasan.

Lewat esai, seseorang dapat menyampaikan pandangan, opini, maupun perasaan terkait suatu topik. Meskipun berkaca pada sudut pandang si penulis, esai perlu ditulis dalam bahasa yang baku dan lugas.

b. Artikel

Ilustrasi membaca artikel (IDN Times/Besse Fadhilah)

Berikutnya adalah artikel. Jenis teks nonfiksi ini diartikan sebagai karya tulis mengemukakan sebuah fakta maupun opini tentang suatu topik. Biasanya, artikel dipublikasikan di media cetak, tapi, zaman sekarang, juga sudah merambah ke dunia digital.

Tujuan utama pembuatan artikel ada dua, yakni menginformasikan dan menghibur pembaca. Selain itu, artikel juga beragam macamnya, antara lain

• artikel berita: menyajikan informasi mengenai peristiwa terkini dalam kehidupan;
• artikel ilmiah: memuat hasil kajian atau penelitian;
• artikel opini: berisi pendapat atau pandangan seseorang tentang topik tertentu yang didukung dengan fakta dan data.
• artikel review: mengulas suatu produk tertentu yang dikupas secara objektif.
• artikel informatif: menyuguhkan informasi tentang tema tertentu secara ringan.
• artikel praktis: memberikan tutorial melakukan sesuatu atau tata cara penggunaan suatu barang.

Baca Juga: Menulis Artikel: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh

c. Makalah

ilustrasi teks (unsplash.com/iMattSmart)

Di sekolah, guru mungkin pernah memberi tugas menulis sebuah makalah. Tahu pengertiannya, gak? Menurut W.J.S. Poerwadarminta, makalah adalah uraian tertulis yang membahas tentang masalah tertentu yang dari masalah tersebut diperoleh pembahasan dan penjelasan lebih lanjut.

Pada umumnya, tujuan penulisan makalah adalah untuk memenuhi tugas akademik dari sekolah maupun kuliah. Namun, bukan itu saja, lewat karya tulis ini, kamu bisa menganalisis, menginformasikan, dan bahkan mengajak pembaca untuk terlibat dalam diskusi dari topik yang kamu bawakan. 

d. Biografi

Ilustrasi buku Pahlawan Revolusi (IDN Times/Umi Kalsum)

Biografi juga termasuk teks nonfiksi. Tentu ini karena karya sastra ini memuat informasi mengenai kehidupan seorang tokoh nyata, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.

Perlu kamu ingat, biografi tidak ditulis oleh tokoh tersebut, melainkan disusun oleh orang lain. Adapun riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh sang tokoh disebut sebagai autobiografi.

e. Teks narasi sejarah

ilustrasi teks narasi sejarah (Pixabay.com/felix_w)

Yang terakhir adalah teks narasi sejarah. Sesuai namanya, tulisan ini berisi tentang peristiwa sejarah di masa lampau yang disusun secara kronologis dalam bentuk narasi. Kenapa teks seperti ini ditulis?

Selain sebagai sebuah rekaman peristiwa dan sumber ilmu pengetahuan, teks narasi sejarah juga berfungsi sebagai pelajaran dan pedoman kehidupan bagi manusia zaman sekarang dalam berbuat sesuatu atau mengambil keputusan.

Di samping itu, buku karya Gosse D., My Arts-Informed Narrative Inquiry into Homophobia in Elementary Schools as a Supply Teacher, menyebutkan bahwa penggunaan teks narasi ternyata membuat pembelajaran mejadi lebih menarik bagi murid. Hmm, apakah menurutmu menarik belajar peristiwa sejarah dalam bentuk narasi?

Jadi, sudah mengerti, ya, bahwa teks nonfiksi adalah jenis sastra yang ditulis berdasarkan fakta, bukan kejadian fiksi atau rekaan. Apakah kamu pernah membaca salah satu jenis teks nonfiksi?

Baca Juga: 5 Tips Mudah Membuat Teks Pidato yang Kuat dan Persuasif Bagi Pemula