Hukum Menikah di Bulan Sya’ban Menurut Islam, Bolehkah?

Diperbolehkan atau tidak, ya?

Bagaimana hukum menikah di bulan Sya'ban? Dalam beberapa hadits, Nabi Muhammad SAW menegaskan bahwa menikah merupakan bagian dari sunnahnya. Bahkan, Beliau menganjurkan para pemuda agar segera melangsungkan pernikahan saat sudah mampu.

Namun, tentu saja banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum menikah. Mulai dari kebutuhan administratif, sampai suguhan untuk para tamu yang tidak boleh disepelekan.

Lantas, tahukah kamu bahwa ada bulan-bulan tertentu yang dianjurkan Nabi untuk melangsungkan pernikahan? Nah, secara agama, umat Muslim dianjurkan untuk menggelar pernikahan di bulan Syawal atau Shafar.

Bagaimana hukum menikah di bulan Sya'ban? Mari simak ulasannya di bawah ini.

1. Anjuran menikah di bulan Syawal atau Shafar dalam Islam

Hukum Menikah di Bulan Sya’ban Menurut Islam, Bolehkah?ilustrasi menikah (pexels.com/Min An)

Dalam Islam, ada anjuran untuk melaksanakan pernikahan sebaiknya di bulan Syawal atau Shafar. Hal tersebut berdasarkan sunnah fi’liyyah ataupun perilaku yang diteladankan oleh Nabi sendiri.

Anjuran menikah di bulan Syawal tersebut berdasarkan hadits Sayyidah Aisyah berikut ini:

 عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَوَّالٍ وَبَنَى بِي فِي شَوَّالٍ

Artinya: 

"Dari Asiyah berkata, aku dinikahi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam di bulan Syawal, dan beliau berhubungan denganku di bulan Syawal." (HR Muslim).

Sementara itu, anjuran menikah di bulan Shafar berlandaskan hadits berikut ini:

 أَنَّ رَسُولَ الله- صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - زَوَّجَ ابْنَتَهُ فَاطِمَةَ عَلِيًّا فِي شَهْرِ صَفَرٍ عَلَى رَأْسِ اثْنَيْ عَشَرَ شَهْرًا مِنْ الْهِجْرَةِ

Artinya: 

"Sesungguhnya Rasulullah menikahkan putrinya, Fathimah dengan Ali di bulan Shafar pada 12 bulan awal sejak hijrah menuju Madinah." (HR. al-Zuhri).

Berdasarkan hadist di atas, para ahli fiqih merumuskan bahwa melaksanakan pernikahan di bulan Syawal serta Shafar hukumnya sunnah. Hal ini sesuai dengan Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani yang mengatakan,

 ويسن أن يتزوج في شوال وفي صفر لأن رسول الله صلى الله عليه وسلم تزوج عائشة رضي الله عنها في شوال وزوج ابنته فاطمة عليا في شهر صفر على رأس اثني عشر شهرا من الهجرة

Artinya: 

"Dan sunnah menikah di bulan Syawal dan Shafar, karena Rasulullah menikahi Aisyah di bulan Syawal dan beliau menikahkan putrinya, Fathimah dengan Ali di bulan Shafar pada 12 bulan awal sejak hijrah." (Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani, Nihayah al-Zain, hal. 300).

2. Hukum menikah di bulan Sya'ban dalam Islam

Hukum Menikah di Bulan Sya’ban Menurut Islam, Bolehkah?ilustrasi menikah (pexels.com/Maahid Photos)

Pernikahan juga banyak dilakukan di bulan Sya’ban. Alasannya pun beragam, mulai dari mengharapkan keberkahan atau menyesuaikan dengan kemampuan finansial. Lantas, bagaimana hukum menikah di bulan Sya'ban?

Syekh Bahnasi, salah satu ulama Syafi’iyah, yang dikutip oleh Syekh Ali Syibramalisi, telah menjelaskan bahwa anjuran menikah di bulan Syawal dan Shafar berlaku jika memungkinkan menikah di kedua bulan tersebut. Jika tidak memungkinkan, maka bisa menikah di bulan lain dengan menyesuaikan kemampuan finansial.

Berkaitan dengan bulan pernikahan, Syekh Ali Syibramalisi telah menegaskan:

  وكتب أيضا لطف الله به قوله: ويسن أن يتزوج في شوال أي حيث كان يمكنه فيه وفي غيره على السواء، فإن وجد سبب للنكاح في غيره فعله

Artinya: 

"Dan Syekh Bahnasi, semoga Allah mengasihinya, juga menulis, sunnah menikah di bulan Syawal, maksudnya bila memungkinkan menikah di bulan Syawal dan bulan-bulan lainnya secara seimbang. Maka bila ditemukan sebab menikah di selain bulan Syawal, maka hendaknya dilakukan di bulan tersebut." (Syekh Ali Syibramalisi, Hasyiyah ‘Ala Nihayah al-Muhtaj, juz.6, hal. 185).

Dengan demikian, menikah di bulan Sya'ban diperbolehkan dan tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam. Dengan kata lain, umat Muslim dianjurkan untuk menikah saat kamu merasa sudah mampu atau memungkinkan secara finansial.

Itulah penjelasan terkait hukum menikah di bulan Sya'ban dalam Islam. Semoga bisa menambah wawasanmu, ya!

Topik:

  • Bella Manoban
  • Yunisda Dwi Saputri
  • Retno Rahayu
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya