Teks Naratif: Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, Jenis, dan Contoh

Teks yang menguraikan kejadian secara kronologis

Bukan hanya dalam Bahasa Inggris, kamu juga berjumpa dengan teks naratif ketika belajar Bahasa Indonesia. Jenis teks ini merujuk pada bacaan berbentuk paragraf yang berisi cerita atau kejadian berdasarkan urutan waktu.

Nah, kali ini, IDN Times mau mengajakmu untuk mengenal lebih jauh tentang pengertian, struktur, jenis, hingga contoh teks naratif. Langsung simak, yuk!

1. Apa itu teks naratif?

Teks Naratif: Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, Jenis, dan Contohilustrasi membaca buku (pxhere.com)

Jika melihat definisinya dari KBBI, teks naratif berarti teks yang bersifat narasi. Maksudnya, teks ini bersifat menguraikan atau menjelaskan. Penjelasannya sendiri umumnya dalam bentuk paragraf panjang dan disusun berdasarkan urutan waktu.

Karena berbentuk paragraf, gagasan utama atau ide pokok teks ini tidak terdapat dalam satu kalimat. Berdasarkan buku Bahasa Indonesia Kelas X, ide pokok teks naratif terselubung dalam keseluruhan kalimat yang ada pada paragraf.

Yang disampaikan dalam sebuah teks naratif bisa berdasarkan kejadian nyata atau khayalan semata. Dalam hal ini, teks naratif bisa memuat cerita nonfiksi (seperti biografi/otobiografi tokoh) atau cerita fiksi (seperti mitos, dongeng, maupun legenda).

Jadi, berdasarkan penjelasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa teks naratif adalah teks yang bersifat menguraikan untuk menjelaskan kepada pembaca tentang kejadian nyata atau cerita khayalan yang disusun secara kronologis.

2. Ciri-ciri teks naratif

Teks Naratif: Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, Jenis, dan Contohilustrasi membaca buku (unsplash.com/Blaz Photo)

Sama seperti jenis teks lainnya, teks naratif juga memiliki sejumlah karakteristik, antara lain

  • merupakan rangkaian peristiwa yang disusun secara runtut;
  • gaya bahasanya naratif, yakni bersifat menjelaskan atau menguraikan;
  • bisa bersumber dari fakta atau sekadar fiksi;
  • alur ceritanya yang jelas;
  • di dalamnya ada tokoh-tokoh dengan karakter mereka masing-masing; dana
  • cerita juga memiliki latar (tempat, waktu, dan suasana).

Baca Juga: Teks Prosedur: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh

3. Struktur teks naratif

Teks Naratif: Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, Jenis, dan Contohilustrasi membaca buku (unsplash.com/Thought Catalog)
dm-player

Setidaknya, teks naratif tersusun atas empat bagian, yaitu

  • orientasi, merupakan bagian pembuka yang memperkenalkan tokoh, karakter, waktu, maupun tempat cerita kepada pembaca;
  • komplikasi, merupakan inti cerita teks, di mana deretan peristiwa mulai ditunjukkan yang kemudian akan berlanjut ke konflik hingga klimaks;
  • resolusi, adalah bagian akhir dari cerita di mana konflik mulai mereda dan terselesaikan.
  • reorientasi, merupakan bagian opsional yang biasanya berisi kesimpulan ataupun amanat yang dapat dipetik dari cerita.

4. Jenis-jenis teks naratif

Teks Naratif: Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, Jenis, dan Contohilustrasi buku (pixabay.com/kerttu)

Tahukah kamu? Ternyata, teks naratif terbagi menjadi beberapa jenis. Merujuk buku Mahir Berbahasa Indonesia SMA Kelas X oleh Tukan (2007) dan sumber lainnya, berikut jenis-jenis teks naratif:

  • teks naratif informatif: menginformasi pembaca terkait sebuah kejadian ataupun peristiwa. 
  • teks naratif sugestif: berisi penjelasan mengenai rangkaian peristiwa dengan maksud merangsang daya khayal pembaca tentang peristiwa tersebut.
  • teks naratif artistik: menceritakan sebuah peristiwa, bisa fiksi maupun nyata, untuk menyuguhkan pengalaman membaca yang estetis.
  • teks naratif ekspositoris: berisikan rangkaian kejadian yang disampaikan secara rinci dan akurat untuk menginformasi sekaligus menambah wawasan pembaca.

5. Contoh teks naratif

Teks Naratif: Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, Jenis, dan Contohilustrasi teks (pixabay.com/Marisa_Sias)

Contoh 1

Pada awalnya, Gesang bukanlah seorang pencipta lagu. Dahulu, beliau seorang penyanyi lagu-lagu keroncong untuk pesta kecil-kecilan di Kota Solo. Pada masa Perang Dunia II, beliau pernah menciptakan beberapa lagu, seperti "Keroncong Roda Dunia", "Keroncong si Piatu", dan "Sapu Tangan". Sayangnya, ketiga lagu ini kurang mendapat sambutan dari masyarakat. Lagu ciptaannya yang terkenal adalah "Bengawan Solo". Lagu ini tercipta karena kekagumannya terhadap sungai tersebut. Beliau menciptakan lagu ini pada tahun 1940 saat usianya menginjak 23 tahun.

Dikutip dari buku Detik-Detik UNBK Bahasa Indonesia oleh Santhi dan Darmawati (2017) dengan sedikit perubahan.

Contoh 2

Siang itu, Sabtu pekan lalu, Ramin bermain bagus. Mula-mula, ia menyodorkan sebuah kontramelodi yang hebat, lalu bergantian dengan klarinet, meniup garis melodi utamanya. Ramin dan tujuh kawannya berbaris seperti serdadu masuk ke tangsi, mengiringi Ahmad, mempelai pria yang akan menyunting Mulyati, gadis yang rumahnya di Perumahan Kampung Meruyung. Mereka membawakan lagu "Mars Jalan" yang dirasa tepat untuk mengantar Ahmad, sang pengantin. Ramin, Sait si peniup klarinet, dan Kumat si pemegang terompet piston adalah para pemain kesenian tradisional tanjidor yang telah berkiprah puluhan tahun. Mereka tergabung dalam Kelompok Tiga Saudara.

Dikutip dari buku Mahir Berbahasa Indonesia SMA Kelas X oleh Tukan (2007).

Contoh 3

Patih Pranggulang menghunus pedangnya. Dengan cepat ia Mengayunkan pedang itu ke tubuh Tunjungsekar. Tapi aneh, sebelum mengenai tubuh Tunjungsekar, pedang itu jatuh ke tanah. Patih Pranggulang memungut pedang dan membacokkan lagi ke tubuh Tunjungsekar. Tiga kali Patih Pranggulang melakukan hal itu. Akan tetapi, semuanya gagal.

Patih Pranggulang menyimpulkan dalam hati bahwa Tunjungsekar tidak bersalah. Lalu, dia segera membuat rakit dari kayu-kayu kering dan meminta kepada Tunjungsekar agar menaiki rakit yang akan dihanyutkannya ke tengah laut. Dengan pasrah, Tunjungsekar mengikuti saran Patih Pranggulang. Perlahan-lahan rakit itu bergerak meninggalkan pantai, makin lama makin jauh ke tengah laut. Patih Patih Pranggulang memerhatikan rakit yang makin lama makin jauh ke tengah laut dan matanya berkaca-kaca.

Dikutip dari buku Mahir Berbahasa Indonesia SMA Kelas X oleh Tukan (2007).

Gimana, sudah paham tentang teks naratif, kan? Semoga informasi tadi menambah pengetahuanmu, ya!

Baca Juga: Teks Deskripsi: Ciri - ciri, Struktur, dan Jenisnya

Topik:

  • Bella Manoban
  • Pinka Wima
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya