Mengenal Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Sebuah Cerpen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat masih kecil, mungkin hingga sekarang, kamu suka membaca cerpen. Cerpen atau cerita pendek merupakan suatu karya sastra dalam bentuk tulisan yang mengisahkan tentang sebuah cerita fiksi lalu dikemas secara pendek, jelas, dan ringkas.
Pada umumnya, cerpen mengandung unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen merupakan salah satu komponen pendukung yang secara tidak langsung berada dalam sebuah cerpen. Untuk lebih jelasnya, yuk, simak artikel berikut ini!
1. Unsur intrinsik cerpen
Unsur intrinsik merupakan unsur pembentuk yang harus ada di dalam cerpen. Unsur intrinsik akan membangun kisah cerita yang ingin disampaikan oleh penulis. Berikut inilah beberapa unsur intrinsik:
1. Tema
Dalam modul 3 Ceritaku Ceritamu, tema adalah makna yang terkandung dalam suatu cerita. Karya sastra yang baik merupakan karya sastra yang memiliki makna. Selain itu, tema juga dapat dipahami sebagai gagasan pokok dalam sebuah cerita.
2. Tokoh dan Penokohan
Tokoh adalah individu atau lakon yang mengalami peristiwa atau berkelakuan di dalam berbagai peristiwa cerita. Tokoh dalam cerpen ataupun novel, tidak hanya sebatas wujud manusia saja, tetapi hewan ataupun benda bisa menjadi tokoh.
Tokoh terdiri dari pemeran utama dan pemeran pendukung. Selain itu, berdasarkan sifatnya, tokoh dibagi menjadi tiga. Pertama, tokoh protagonis atau tokoh dengan sifat positif. Kedua, tokoh antagonis atau tokoh dengan sifat negatif. Ketiga, tokoh tritagonis yang merupakan tokoh dengan sifat penengah atau netral.
3. Latar
Menurut Panuti Sudjiman, latar adalah keterangan, petunjuk, dan pengacuan yang berkaitan dengan waktu, ruang, dan suasana terjadinya peristiwa.
4. Alur
Alur merupakan kerangka dasar suatu tindakan yang berikatan satu sama lain dalam sebuah cerita cerpen ataupun novel. Alur juga merupakan rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa menjalin suatu cerita.
5. Sudut Pandang
Editor’s picks
Sudut pandang berguna untuk menyampaikan pesan dalam cerita. Pengarang akan mengklasifikasikan pencerita atau tokoh yang menyampaikan cerita melalui sudut pandang orang pertama maupun sudut pandang orang ketiga.
6. Amanat
Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca. Pada umumnya, amanat dapat disampaikan secara implisit ataupun secara eksplisit.
Baca Juga: 5 Tips Mudah Membuat Cerpen yang Menarik, Dijamin Ditunggu Pembaca!
2. Unsur ekstrinsik cerpen
Berbeda dengan unsur intrinsik, unsur ekstrinsik merupakan komponen pembentuk yang terdapat di dalam cerpen atau novel. Berikut inilah beberapa unsur ekstrinsik:
1. Latar Belakang Pengarang
Latar belakang pengarang merupakan unsur yang mendorong pengarang untuk menuliskan cerita. Hal ini dapat berasal dari pengalaman pribadi pengarang ataupun mengambil dari kisah orang lain.
2. Latar Belakang Masyarakat
Latar belakang masyarakat dapat memengaruhi berlangsungnya jalan dan isi cerita. Latar belakang masyarakat merupakan suatu kondisi tertentu di sekitar pengarang, seperti kondisi sosial, politik, ideologi negara, hingga ekonomi.
3. Kondisi Psikologis
Terdapat kondisi psikologis berupa keadaan senang, sedih, suka dan duka yang mempengaruhi mood penulis saat membuat sebuah cerita pendek.
Nah, itulah informasi mengenai unsur ekstrinsik dan unsur intrinsik dari sebuah cerpen. Dengan mengetahui kedua unsur tersebut, kita mudah mengidentifikasi dan membedah sebuah cerpen atau novel.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Kumpulan Cerpen yang Gak Bosenin, Ada Favoritmu?