Bagian-Bagian Kabah dan Keutamaannya, Umat Islam Wajib Paham

Setiap bagian Ka'bah memiliki keutamaannya masing-masing

Ka'bah merupakan tempat suci umat Islam yang terletak di dalam Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Ka'bah sebagai kiblat salat umat Islam tentu memiliki peranan yang sangat penting, baik dari segi tradisi Islam, sejarah, maupun budaya.

Kalau tentang orang-orang yang bisa memasuki Ka'bah, pemerintah Saudi hanya mengizinkan orang-orang tertentu untuk bisa masuk sekaligus salat dalam Ka'bah lantaran keistimewaan dan kesuciannya. Pasalnya, hanya orang-orang tertentu yang diizinkan pemerintah untuk memasuki bangunan yang ditutupi Kiswah ini.

Lantas, apa saja bagian-bagian Ka'bah dan keutamaannya? Simak informasi lngkapnya di IDN Times, ya!

Bagian dalam Kabah

Bagian-Bagian Kabah dan Keutamaannya, Umat Islam Wajib Pahamilustrasi bagian dalam Ka'bah (YouTube.com/ İslam'ın Işığında Araştırma)

Apa kamu penasaran dengan apa yang ada di dalam Ka'bah? Ka'bah merupakan bangun kubus yang memiliki tinggi sekitar 13,10 meter dengan sisi 11,03 meter kali 12,86 meter. Bisanya,.

Dilansir kanal YouTube Al Arabiya English, terdapat 3 pilar kayu yang menopang langit-langitnya. Pilar ini dipasang sejak 1350 tahun yang lalu oleh sahabat Nabi SAW, Abdullah bin Al-Zubair. Lantai dan dinding Ka'bah dilapisi dengan marmer yang sebagian besarnya berwarna putih.

Di dalam Ka'bah juga terdapat pola unik berwarna putih yang menyerupai sajadah berukuran kecil. Lokasi tersebut merupakan tempat Nabi Muhammad SAW salat ketika memasuki Ka'bah.

Bagian-bagian Kabah

1. Hajar Aswad

Bagian-Bagian Kabah dan Keutamaannya, Umat Islam Wajib PahamHajar Aswad (instagram.com/reasahalharmain)

Umat Islam pasti sudah tak asing dengan Hajar Aswad yang terletak di sudut timur Ka'bah. Walau kini warna Hajar Aswad dikenal hitam, ternyata saat diturunkan dari surga, batu ini berwarna putih bak salju. Perubahan warna menjadi hitam diakibatkan dosa-dosa manusia.

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Hajar aswad turun dari surga padahal batu tersebut begitu putih lebih putih daripada susu. Dosa manusialah yang membuat batu tersebut menjadi hitam”.

(HR. Tirmidzi no. 877. Shahih menurut Syaikh Al Albani)

Pada awalnya, Hajar Aswad berukuran sekitar 30 sentimeter. Namun, kini ukurannya hanya sebesar biji kurma, berupa pecahan batu kecil berbentuk bulat lonjong. Hal ini disebabkan lantaran sejumlah peristiwa yang terjadi di sekitar Ka'bah pada waktu itu.

Terdapat juga keutamaan untuk mencium atau menyentuh Hajar Aswad jika kamu berkunjung ke sini. Namun, jika tak bisa, kamu cukup mengusapkan tongkat atau benda lainnya ke Hajar Aswad, kemudian mencium benda tersebut. Bahkan, jika tidak mampu juga, kamu bisa memberi isyarat dengan melambaikan tangan, kemudian menciumnya.

2. Multazam

Bagian-Bagian Kabah dan Keutamaannya, Umat Islam Wajib Pahamilustrasi Multazam (dok. Wikimedia Commons/Faisal Al-Abdullah)

Multazam merupakan sebuah sebutan bagi daerah yang ada di antara pintu Ka'bah dan Hajar Aswad. Jarak keduanya ini sekitar 2 meter.

Banyak umat Islam yang berbondong-bondong untuk bisa berdoa di sini. Multazam menjadi salah satu tempat yang paling mustajab untuk berdoa. Dalam hadis riwayat Al Baihaqi dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda,

''Antara Rukun Aswad (sudut tempat terdapatnya Hajar Aswad) dan pintu Ka'bah disebut Multazam. Tidak ada orang yang minta sesuatu di Multazam melainkan Allah mengabulkan permintaan itu."

Seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW, saat ber-iltizam, hendaknya kamu menempelkan dada dan pipi kanan, kedua tangan, serta telapak tangan pada dinding tersebut. Jangan lupa berniat lurus dan khusyu' agar doa-doamu dikabulkan.

Baca Juga: 7 Tempat Mustajab di Mekkah dan Madinah

3. Pintu Kabah

Bagian-Bagian Kabah dan Keutamaannya, Umat Islam Wajib PahamPintu Ka'bah (pexels.com/Sultan)

Bagian Ka'bah selanjutnya adalah pintu Ka'bah. Pintu Ka'bah ini terletak di sebelah timur laut yang dipasang setinggi 2,13 meter. Menariknya, bagian ini terbuat dari emas murni seberat 280 kilogram dan dihiasi ornamen kaligrafi ayat-ayat Al-Qur'an.

Pada 1979, pintu emas ini dibuat oleh seorang kepala seniman, Ahmad bin Ibrahim Badr, yang menggantikan pintu perak berusia tua buatan ayahnya pada 1942 silam. Perbaikan terakhir ini terjadi pada masa Raja Khalid ibn Abdul Aziz.

4. Kiswah

Bagian-Bagian Kabah dan Keutamaannya, Umat Islam Wajib PahamPergantian kain Kiswah Ka'bah di Makkah (MCH Kemenag)

Kiswah merupakan kain penutup Ka'bah berwarna hitam yang terbuat dari sutra asli dengan sulaman benang emas murni. Namun, Kiswah bukan sekadar kain penutup biasa.

Luas kain Kiswah mencapai 658 meter persegi seberat 670 kilogram. Di sepanjang sisi Kiswah terdapat tulisan ayat-ayat Al-Qur'an yang dijahit manual dan terkadang menggunakan komputer.

Biasanya, pemerintah Saudi mengganti Kiswah setiap tahun, tepatnya pada 9 Zulhijah. Tak cuma sampai situ, setelah kain Kiswah lama diangkat, kiswah dipotong menjadi bagian-bagian kecil. Nah, sejumlah bagian ini kerap dihadiahkan kepada beberapa orang, mulai dari pejabat Muslim yang sedang berkunjung hingga organisasi asing.

5. Syazarwan

Bagian-Bagian Kabah dan Keutamaannya, Umat Islam Wajib Pahamilustrasi Syazarwan (dok. Kashoorga)

Bagian Ka'bah lainnya adalah Syazarwan. Syarzawan adalah bangunan terbuat dari marmer yang dibengkokkan di sekeliling dinding Ka'bah bagian bawah, khususnya di area tawaf selain al-Hathim.

Syarzawan tidak ditemukan di bagian Hijr Ismail. Karena itu, kalau kamu berada di bawah pancuran/talang (Mizab), kamu bisa berdiri tegak dan tidak terhalang Syazarwan.

Bangunan ini berfungsi sebagai pelindung Ka'bah dari bencana banjir di musim penghujan. Tak cuma itu, Syazarwan juga ditujukan untuk melindungi keselamatan jemaah haji atau umroh dan menjaga kiswah saat ada kerumunan orang banyak.

dm-player

6. Maqam Ibrahim

Bagian-Bagian Kabah dan Keutamaannya, Umat Islam Wajib PahamMaqam Ibrahim (dok. Wikimedia Commons/Ibrahim.ID)

Siapa di sini yang berpikir bahwa Maqam Ibrahim adalah sebuah makam atau kuburan Nabi Ibrahim? Jika kamu berpikir seperti ini, tentu hal ini keliru.

Maqam Ibrahim merupakan tempat telapak kaki Nabi Ibrahim AS berpijak saat membangun Ka'bah. Maqam Ibrahim sendiri berupa batu setinggi 20 sentimeter. Ketiga sisinya masing-masing memiliki panjang 36 sentimeter, sedangkan panjang sisi lainnya adalah 38 sentimeter.

Di sinilah terdapat bekas kedua telapak kaki Nabi Ibrahim. Bekas tersebut memiliki kedalaman 10 sentimeter, lebar 14 sentimeter, dan panjang 27 sentimeter. Saat ini, Maqam Ibrahim berada di dekat Ka'bah dan ditutupi dengan benda mirip sangkar berwarna emas.

Bagi kamu yang mengunjungi Maqam Ibrahim, dianjurkan untuk mengerjakan salat di sisi belakangnya sekaligus berdoa. Pasalnya, tempat ini merupakan salah satu tempat mustajab.

7. Hijr Ismail

Bagian-Bagian Kabah dan Keutamaannya, Umat Islam Wajib PahamHijr Ismail (dok. Wikimedia Commons/Moataz Agbaria)

Hijr Ismail atau yang dikenal juga sebagai al-Hathim merupakan sebuah dinding setengah lingkaran setinggi 3,11 meter. Tempat ini terletak di sebelah utara Ka'bah, tepatnya di antara Rukun Syami dan Rukun Iraqi.

Pada bagian depan Hijr Ismail tertulis lafal bismillahi ar-rahman ar-rahim. Sementara di sisi kiri, terdapat tulisan dalam bahasa Arab yang artinya 'talang ini diperbaharui pelayan dua Tanah Suci, Fahd bin Abdul aziz Al Sa’ud, Raja Arab Saudi.'

Menariknya, Hijr Ismail menjadi tempat favorit jemaah haji dan umroh untuk berlama-lama diri. Pasalnya, lokasi ini menjadi tempat mustajab untuk berdoa. Selain itu, kamu juga dianjurkan untuk melaksanakan salat sunah 2 rakaat sambil memakai pakaian ihram dan menghadap ke Mizab Ar-Rahman.

8. Mizab Ar-Rahman

Bagian-Bagian Kabah dan Keutamaannya, Umat Islam Wajib PahamMizab Ar-Rahman (pexels.com/Jaweria Mushtaq)

Mizab Ar-Rahman merupakan pancuran atau talang air (mizab) yang berada di atas Ka'bah, tepatnya di atas Hijr Islmail. Mizab Ar-Rhman ini juga kerap dikenal sebagai pancuran emas lantaran terbuat dari tembaga berlapis emas.

Secara keseluruhan, ukuran panjang talang ini adalah 2,53 meter. Dengan rincian, yaitu bagian yang tertanam dalam dinding Ka'bah adalah 58 sentimeter, tinggi talang 23 sentimeter, panjangnya 1,95 meter, dan lebarnya 26 sentimeter.

Talang air ini berfungsi sebagai jalan air ketika hujan atau saat Ka'bah dibersihkan. Uniknya, di bagian atasnya diberi sejumlah paku kecil agar burung tidak hinggap di atasnya.

9. Rukun Syami

Bagian-Bagian Kabah dan Keutamaannya, Umat Islam Wajib PahamIlustrasi bagian Rukun Syami (pexels.com/Shams Alam Ansari)

Saat mengunjungi Baitullah, kamu pasti akan menemukan 4 rukun (sudut) yang menghadap ke arah mata angin utama, salah satunya Rukun Syami.

Bagian Ka'bah yang diberi nama Rukun Syami ini karena arahnya yang menghadap barat atau negeri Syam. Tak cuma itu, Rukun Syami dikenal juga dengan sebutan Rukun Maghribi yang berarti 'arah barat'. Lantaran, posisi Rukun ini menghadap arah barat.

10. Rukun Yamani

Bagian-Bagian Kabah dan Keutamaannya, Umat Islam Wajib PahamBagian Rukun Yamani (pexels.com/Yasir Gürbüz)

Rukun selanjutnya adalah Rukun Yamani yang menghadap arah selatan, tepatnya berada sebelum Hajar Aswad dari arah dilaksanakannya tawaf. Tinggi rukun ini mencapai 10,25 meter.

Saat berada di Rukun Yamani, kamu disunahkan untuk mengusap Rukun Yamani dengan tangan dan tidak perlu menciumnya. Sunah ini dijelaskan dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari riwayat Ibnu Umar, yakni

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ كَانَ لَا يَسْتَلِمُ إِلَّا الْحَجَرَ وَالرُّكْنَ الْيَمَانِي

Artinya: "Nabi SAW dulu hanya mengusap Hajar Aswad dan rukun Yamani."

11. Rukun Iraqi

Bagian-Bagian Kabah dan Keutamaannya, Umat Islam Wajib PahamBagian Rukun Iraqi (pexels.com/Mutahir Jamil)

Rukun Iraqi adalah rukun yang menghadap arah utara. Dinamakan Rukun Iraqi lantaran jika ditarik garis lurus maka akan mengarah ke negeri Iraq. Bagian Ka'bah setinggi 9,92 meter ini pernah mengalami pergeseran dan pengurangan panjang sisinya akibat keterbatasan dana saat masa Suku Quraisy.

Berbeda dengan Rukun Yamani, Rukun Iraqi tidak memiliki keutamaan khusus yang disunahkan Rasulullah SAW. Karena itu, tidak ada sunah untuk memegang atau menciumnya. Maka tak heran kalau bagian ini selalu ditutupi selimut Ka'bah.

Baca Juga: Hukum dan Manfaat Mencukur Rambut dalam Ibadah Haji dan Umrah

12. Rukun Hajar Aswad

Bagian-Bagian Kabah dan Keutamaannya, Umat Islam Wajib PahamRukun Hajar Aswad (pexels.com/Yasir Gürbüz)

Rukun yang terakhir adalah Rukun Hajar Aswad. Rukun Hajar Aswad merupakan titik tolak tawaf. Rukun ini merupakan bagian Ka'bah tempat Hajar Aswad berada.

Rukun Hajar Aswad memiliki 2 keutamaan, yaitu terletak qawa'id (pondasi) Ibrahim AS dan terdapat Hajar Aswad. Karena itu, disunahkan untuk mengusap dan menciumnya.

Namun, kalau tidak memungkinkan untuk melakukan 2 keutamaan Hajar Aswad ini, kamu boleh melambaikan tangan sebagai isyarat ke arah Hajar Aswad.

Nah, itulah tadi bagian-bagian Ka'bah, baik di bagian dalam maupun luar, beserta keutamaannya. Tentunya, bagian-bagian ini sangat penting untuk umat Islam ketahui. Jangan sampai keliru, ya.

Penulis: Fanny Haristianti

Baca Juga: 7 Tempat Mustajab di Mekkah dan Madinah

Topik:

  • Sierra Citra
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya