Pengertian Frugal Living Konsep Hidup yang Viral

Menjalani frugal living bukan berarti pelit ya

Bukan soal pelit atau irit, hidup dengan konsep frugal living adalah gaya hidup yang fokus terhadap pengeluaran primer. Belakangan, tren frugal living kian populer diadopsi, terlebih setelah kondisi ketidakpastian pasca pandemi. Bahkan, orang-orang kaya di berbagai negara sudah menerapkan frugal living, lho.

Tak dimungkiri, banyak diskusi yang menyebutkan bahwa frugal living bisa mendatangkan banyak keuntungan. Lantas, apa sebenarnya arti, manfaat, dan tips menjalani frugal living? Simak ulasannya di artikel ini, yuk!

1. Arti frugal living

Pengertian Frugal Living Konsep Hidup yang Viralilustrasi frugal living (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Dilansir Wealthsimple, frugal living berarti sadar akan pengeluaran dan lebih fokus pada beberapa prioritas keuangan. Seseorang yang berniat untuk hidup dengan konsep frugal living biasanya akan memikirkan tujuan utama dan cara agar bisa mencapai tujuan tersebut.

Sederhananya, frugal living menjadi cara hidup hemat untuk menabung lebih banyak agar mendapat sesuatu yang lebih diinginkan. Saat kamu hidup dengan gaya frugal living, kamu akan lebih memilih masak di rumah daripada membeli makanan dari luar.

Kamu juga tak akan terpengaruh dengan perkembangan fashion atau gadget yang tidak ada habisnya alias terus menerus up to date. Biasanya, kamu juga akan cenderung memilih produk lokal ekonomis dan berkualitas dibandingkan produk bermerek mewah yang mahal.

2. Keuntungan menerapkan frugal living

Pengertian Frugal Living Konsep Hidup yang ViralIlustrasi hidup tanpa tekanan dengan frugal living (freeik.com/stockking)

Dilansir berbagai sumber, ada banyak keuntungan ketika kamu mengadopsi gaya frugal living. Yuk, simak informasi berikut!

1. Cepat mencapai kebebasan finansial

Kebebasan finansial berarti memiliki keuangan stabil yang bisa diandalkan untuk keberlangsungan hidup. Frugal living dapat melatih kamu untuk banyak mempertimbangkan keputusan finansial sehingga bisa berhemat.

Nantinya, kamu akan lebih memilih untuk menabung atau menginvestasikan uang. Karena itu, kebebasan finansial akan lebih mudah dicapai.

2. Hidup lebih hemat

Hidup dengan frugal living bisa mengajarkan kamu untuk sadar diri dalam berbelanja. Kebiasaan ini bisa membantu kamu menyisihkan banyak uang untuk ditabung atau diinvestasikan. Dengan tabungan yang lebih banyak, maka akan memperbesar kemungkinan untuk mendapat aset yang diinginkan lebih cepat.

3. Baik untuk lingkungan sekitar

Hidup dengan gaya frugal living bisa membuat kamu memiliki lebih sedikit barang. Frugal living bisa menahan sikap impulsifmu sehingga akan membuatmu berpikir dua kali saat hendak membeli barang yang tidak begitu diperlukan.

Karena memiliki barang yang sedikit, hal ini bisa meminimalisir barang-barang tersebut berakhir di tempat pembuangan sampah. Apalagi jika barang tersebut dipandang kurang baik untuk lingkungan, misalnya sampah plastik pembungkus produk.

4. Bisa mengurangi stres dan tekanan finansial

Dengan hidup bergaya frugal living, kamu cenderung tidak tergiur dengan perkembangan gaya hidup yang tak ada habisnya. Daripada memikirkan cara tampil trendi dan fashionable, frugal living akan melatih kamu untuk hidup secukupnya.

Karena itu, kamu tak akan pusing-pusing untuk membeli pakaian mahal atau membayar tagihan kartu kredit tiap bulan. Pasalnya, sikap konsumtif bisa menyebabkan stres dan tekanan finasnisal, lho.

Baca Juga: 5 Kelebihan Frugal Living, Bisa Mengurangi Stres Lho!

3. Tips hidup dengan gaya frugal living

Pengertian Frugal Living Konsep Hidup yang Viralilustrasi mengatur budget (freepik.com/rawpixel.com)

Meski kerap terasa sulit, ternyata kamu bisa mulai mengadopsi frugal living lewat langkah kecil yang sederhana, lho. Berikut ini IDN Times sudah merangkum berbagai tipsnya.

1. Buatlah perubahan kecil dalam kebiasaan berbelanja

Frugal living tak mengajarkan untuk tidak berbelanja, melainkan berbelanja hanya untuk kepentingan primer saja. Tren frugal living juga mengajarkan beberapa tips dan trik agar kamu hidup hemat. Misalnya, cobalah berbelanja saat jam-jam diskon atau kumpulkan kupon yang mungkin berguna untuk pembelian barang di masa depan.

2. Atur budget

Mulai melewatkan hal-hal yang tidak kamu butuhkan untuk mendapat sesuatu lebih berharga. Sebaiknya, kamu menyusun anggaran dan membuat daftar prioritas agar terhindar dari "lapar mata" saat berbelanja. Misalnya, dengan mencatat pengeluaran dan pemasukan agar lebih terorganisir.

dm-player

3. Mulai berkebun

Siapa sangka berkebun menjadi bagian frugal living? Langkah ini bisa kamu lakukan untuk menghemat pengeluaran makan sehari-hari, lho. Kamu bisa berkebun di rumah dan menanam berbagai buah atau sayur. Tak hanya membuat sehat, kamu juga bisa menekan anggaran makan sehari-hari.

Meski begitu, bukan berarti frugal living melarangmu untuk jajan di luar rumah, ya. Membeli makanan dari luar boleh dan tak dilarang. Namun, jika ada pilihan yang lebih sehat dan hemat, mengapa tak dicoba?

4. Investasikan uang berlebih

Daripada membuang uangmu untuk keperluan yang belum tentu bermanfaat, lebih baik menginvestasikan uang. Bayangkan jika kamu mulai berinvestasi sejak dini, berapa banyak keuntungan yang kamu peroleh di masa depan?

5. Bandingkan harga antar produk dan merek

Menjadi loyal terhadap satu produk memang menguntungkan karena kamu sudah mengetahui kualitasnya. Namun, frugal living menyarankan kamu untuk membandingkan harga antarproduk dari merek berbeda yang sedang kamu gunakan.

Misalnya, periksa biaya tagihan bulanan WiFi di rumahmu. Kemudian, bandingkan dengan produk WiFi dari perusahaan lain yang sejenis. Jika perusahaan lain bisa memberikan penawaran terbaik untukmu, kamu patut mencoba beralih ke produk dari perusahaan lain yang lebih menguntungkan.

6. Hanya gunakan barang berkualitas

Barang berkualitas memang relatif lebih mahal. Meski begitu, umumnya usia pakainya pun lebih panjang. Dengan usia pakai produk yang lebih panjang, hal ini bisa menekan pengeluaran.

Pasalnya, membeli barang murah yang punya kualitas rendah bisa membuat kamu terus-menerus membelinya, apalagi jika itu adalah produk primer. Jadi, lebih hemat beli barang mahal, tetapi kualitasnya terjamin.

7. Kurangi berutang

Frugal living bisa mengurangi utang dan meminimalisir bunga yang mungkin harus kamu bayarkan. Dengan menekan pengeluaran tak perlu dan memprioritaskan pembayaran utang, hal ini bisa mengurangi beban secara signifikan. Karena itu, frugal living bisa membuat kamu cepat mencapai kebebasan finansial, lho.

8. Pahami keinginan atau kebutuhan

Keinginan dan kebutuhan adalah dua hal berbeda. Bahkan, beberapa hasil analisis menyebutkan perilaku konsumen menunjukkan bahwa pengeluaran untuk gaya hidup lebih besar dibandingkan pengeluaran terhadap barang primer yang benar-benar dibutuhkan. Pastikan membeli barang yang dibutuhkan dan bermanfaat, ya.

9. Tidak terpengaruh dengan tren yang terus berkembang

Tren dalam kehidupan terus berkembang, misalnya, fashion, gadget, mobil, dan lainnya. Pemborosan dengan terus mengikuti tren adalah sikap yang dihindari oleh frugal living. Frugal living akan menekanmu dari pembelian impulsif. Kamu bisa mulai untuk tidak memikirkan ekspektasi orang lain terhadapmu.

10. Pilih rumah minimalis

Sikap frugal living yang terakhir ini memang cukup merepotkan bagi orang yang tinggal di rumah besar dengan anggota keluarga sedikit. Pasalnya, tak semudah itu mencari solusi untuk hal ini.

Kamu bisa mempertimbangkan beberapa pilihan, contohnya menyewakan kamar kosong atau pindah ke rumah baru yang lebih sesuai. Namun, jika kamu menyewa rumah atau kamar, kamu bisa mempertimbangkan untuk mencari teman sekamar/serumah untuk menghemat biaya sewa.

4. Frugal living berbeda dengan pelit

Pengertian Frugal Living Konsep Hidup yang Viralilustrasi frugal living berbeda dengan pelit (freepik.com/jcomp)

Frugal living tak sama dengan orang pelit. Pelit adalah istilah yang cenderung merujuk pada sikap negatif dan hanya mengeluarkan sedikit atau bahkan tidak mengeluarkan sama sekali.

Dilansir Times of India, mereka yang memilih frugal living tak khawatir tentang anggapan orang lain terhadapnya. Baginya, frugal living adalah keputusan terbaik dan menjadi kehormatan untuk bisa hidup hemat. Sementara itu, orang pelit cenderung sadar bahwa mereka pelit dan bekerja keras untuk menutupinya. Mereka tidak jujur dalam pereferensian pilihan mereka dan tidak suka mengakui hak mereka.

Sederhananya, frugal living akan menemukan cara menjadi kreatif tentang pengeluaran, sedangkan orang pelit hanya fokus pada harga dan mengorbankan kualitas untuk harga.

Misalnya, orang dengan frugal living akan memilih makanan sederhana, mereka cenderung puas karena sudah memenuhi kebutuhan. Lain halnya dengan orang pelit yang mungkin akan melewatkan makan siang. Mereka mungkin akan memanfaatkan orang lain untuk mendapat makan gratis.

Demikianlah serba-serbi tentang tren frugal living yang kini mulai banyak diadopsi. Punya banyak manfaat, kamu tertarik coba hidup dengan gaya frugal living?

Penulis: Fanny Haristianti

Baca Juga: 5 Kesalahan saat Melakukan Frugal Living, Jangan Menyiksa Diri!

Topik:

  • Sierra Citra
  • Yunisda D
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya