Pengertian Benefit, Jenis, Tujuan dan Contohnya

Sering dianggap sama dengan gaji

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan kata benefit bukan? Dalam dunia kerja, benefit umum dikenal dengan tunjangan dan biasanya hanya diberikan kepada karyawan tetap.

Tahukah kamu? Banyak orang yang seringkali mengira bahwa benefit memiliki arti yang serupa dengan gaji. Padahal sebenarnya, keduanya memiliki pengertian yang cenderung berbeda. Secara singkat, benefit adalah suatu manfaat.

Nah, supaya bisa lebih paham tentang benefit, simak artikel ini sampai habis, ya! Keep scrolling.

1. Pengertian benefit serta perbedaannya dengan gaji

Pengertian Benefit, Jenis, Tujuan dan ContohnyaIlustrasi benefit karyawan (Shutterstock/one photo)

Benefit dalam Cambridge Dictionary adalah "a helpful or good effect, or something intended to help", yang artinya sebuah efek yang sifatnya positif, atau sesuatu yang dimaksudkan untuk membantu. Sementara, melansir e-book Economic Approach To Law karya Dr. Fajar Sugianto, benefit umumnya merupakan manfaat atau keuntungan yang didapat dari sesuatu. Jika disimpulkan, benefit merupakan manfaat yang bisa didapatkan karena telah berkontribusi dalam suatu hal.

Lantas apa perbedaanya dengan gaji? Dilansir buku Manajemen Kompensasi oleh Murjanah, gaji merupakan hak utama bagi karyawan di mana perusahaan wajib membayarkannya. Sementara, benefit merupakan manfaat tambahan yang sifatnya cenderung tidak wajib.

Jadi, benefit diberikan kepada karyawan sebagai bentuk imbalan atas performa kerja mereka terhadap organisasi atau perusahaan yang mereka jalani. Dalam hal ini, benefit dapat mendukung hidup pekerja melalui program spesial maupun layanan yang diberikan di tempat kerja, sehingga dapat mensejahterakan pekerjanya. Penjelasan tersebut selaras dengan pengertian benefit yang dikutip Merriam Webster Dictionary yang menjelaskan bahwa benefit merupakan manfaat yang meningkatkan kesejahteraan.

Baca Juga: 5 Benefit Pakai Layanan Kereta Api saat Mudik, Hemat Biaya

2. Jenis-jenis benefit

Pengertian Benefit, Jenis, Tujuan dan Contohnyailustrasi suasana kerja yang nyaman (Pixabay.com/Malachi Witt)

Benefit umumnya terbagi menjadi beberapa jenis yang merupakan gaji pokok, tunjangan, dan intensif. Berikut ini jenis-jenis benefit:

  • Benefit finansial langsung
    Benefit ini umumnya merupakan kompensasi finansial, seperti gaji (mingguan, bulanan, atau tahunan), tunjangan berupa asuransi dan insentif (gaji tambahan). Biasanya terkait insentif ini akan diberikan berdasarkan target kerja baik maupun performa kerja yang baik dari karyawan.
  • Benefit finansial tidak langsung
    Jenis benefit ini biasanya berupa manfaat tambahan non-materiil. Contohnya seperti program perlindungan karyawan, seperti asuransi, liburan, dan lain sebagainya.
  • Benefit non-finansial
    Jenis benefit yang terakhir ini umumnya berupa pekerjaan yang terbagi menjadi tiga kategori, yakni pekerjaan itu sendiri, lingkungan, dan fleksibilitas tempat kerja. Contohnya adalah, tantangan, tanggung jawab, dan validasi atas pencapaian. Jenis benefit ini juga bisa berupa peraturan-peraturan yang saling menguntungkan di antara perusahaan dan karyawan, lingkungan serta partner kerja yang menyenangkan, waktu yang fleksibel, fasilitas kantor yang memadai, dan lain sebagainya.

3. Tujuan benefit

dm-player
Pengertian Benefit, Jenis, Tujuan dan Contohnyailustrasi karyawan (freepik.com/pressfoto)

Mengutip Thesis Benefit dalam Perspektif Norma Budaya pada Petani Tambah oleh Rohman, tujuan benefit terbagi menjadi tiga. Pertama, membantu pembiayaan seluruh kegiatan operasional agar laba optimal bisa tercapai.

Nah, kedua, membantu mendukung perkembangan perusahaan di masa depan. Ketiga, membantu dalam pemenuhan kebutuhan harian.

Baca Juga: 5 Benefit dari Kebiasaan Bangun Pagi, Mental Lebih Siap

4. Contoh benefit dalam dunia kerja

Pengertian Benefit, Jenis, Tujuan dan Contohnyailustrasi ruangan kantor yang memadai (pexels.com/Cadeau Maestro)

Benefit dalam dunia kerja biasanya berupa asuransi, seperti asuransi jiwa, kesehatan, pensiun, serta asuransi tenaga kerja. Kemudian, benefit juga bisa berbentuk manfaat-manfaat yang diperoleh di luar jam kerja, misalnya liburan dan cuti tahunan.

Selain itu, benefit juga dapat berupa pemberian beberapa fasilitas, seperti kendaraan berupa motor atau mobil perusahaan, keanggotaan klub, ruangan kantor dengan fasilitas yang memadai dan nyaman, bahkan hingga tempat parkir khusus.

5. Faktor penentu pemberian benefit

Pengertian Benefit, Jenis, Tujuan dan Contohnyailustrasi suasana kerja di kantor (pexels.com/@pavel-danilyuk)

Dilansir e-book Faktor Kompensasi, Motivasi dan Disiplin Kerja serta Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan karya Ita Rahmawati dkk, faktor penentu benefit dalam dunia kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut:

  • Faktor pemerintah dan hukum
  • Faktor permintaan dan penawaran
  • Faktor standar dan biaya hidup
  • Kemampuan perusahaan untuk membayar
  • Kebijakan perusahaan

Nah, demikianlah penjelasan mengenai benefit. Gimana? Sekarang kamu sudah paham, kan?

Penulis: Natasya Yolanda

Baca Juga: 5 Benefit yang Bisa Didapat jika Kamu Bersedia Belajar Memasak

Topik:

  • Sierra Citra
  • Pinka Wima
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya