5 Benefit dari Kebiasaan Bangun Pagi, Mental Lebih Siap

Apakah kamu termasuk orang yang terbiasa bangun pagi? Ada banyak tokoh dunia yang menjadikan bangun pagi sebagai kebiasaannya, seperti Barack Obama, Margaret Thatcher, Vladimir Nabokov, maupun Steve Jobs. Mereka terbiasa bangun pagi dan melakukan berbagai macam aktivitas positif yang mampu meningkatkan mood dan fokus.
Nyatanya, kebiasaan bangun pagi memiliki banyak manfaat yang baik bagi manusia. Bukan hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Bagi kamu yang terbiasa bangun pagi, berikut adalah hal-hal yang bisa kamu dapatkan!
1.Bangun pagi buat lebih bahagia

Pernahkah kamu mendengar pernyataan bahwa bangun pagi buat orang lebih bahagia? Dikatakan bahwa bangun dengan tubuh yang segar berpengaruh pada emosi serta energi seseorang sepanjang hari, termasuk ketika seseorang tersebut bangun pagi setelah tidur cukup di malam harinya.
Tilong (2015) menjelaskan bahwa pernyataan ini didukung oleh berbagai hasil penelitian, salah satunya hasil penelitian yang dikemukakan oleh para ilmuwan dari Universitas Toronto, Kanada. Mereka menyimpulkan bahwa orang yang bangun lebih pagi umumnya memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik.
Orang yang bangun pagi juga cenderung lebih bahagia menjalani aktivitas dalam hidupnya. Hal itu karena mereka lebih mudah beradaptasi dengan jadwal kegiatan sehari-hari. Perlu diketahui bahwa makna bahagia dalam konteks ini tidak hanya merujuk pada perasaan senang setelah bangun pagi, tetapi juga berkaitan dengan mood yang baik dan emosi yang dapat dikendalikan.
2.Bangun pagi buat lebih proaktif

Selain buat lebih bahagia, bangun pagi juga buat kita menjadi lebih proaktif. Mengapa demikian? Sebab saat seseorang bangun pagi, ia akan memiliki rasa “ingin melakukan sesuatu” yang besar, sehingga ia dapat melakukan kegiatannya dengan semangat.
Pernyataan ini diperkuat oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Christoph Randler dari Harvard pada tahun 2008. Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa orang yang bangun lebih awal memiliki kecenderungan lebih aktif dalam bekerja dan berdiskusi.
Selain itu, bangun pagi memberikan seseorang waktu untuk dapat merenung dan memikirkan rencana ke depan. Pola pikir yang rapi ini akan memengaruhi hasil pekerjaan yang berpeluang besar maksimal karena dipicu oleh energi positif. Hal ini diutarakan oleh sebuah studi dari Journal of Applied Social Psychology pada tahun 2009.
3.Tubuh yang lebih sehat

Sempat disinggung pada poin sebelumnya bahwa bangun pagi dapat membuat seseorang memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik. Dikatakan bahwa bangun pagi dapat mengurangi stres dan meningkatkan mood.
Ketika kita bangun pagi, kita bisa memanfaatkan waktu pagi untuk melakukan kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi tubuh. Kegiatan yang dapat dilakukan seperti olahraga ringan dengan joging atau sekadar berjalan-jalan menghirup udara segar dan merasakan sinar matahari yang hangat.
Udara di pagi hari tentunya merupakan udara yang bersih yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Di sisi lain, sinar matahari pagi mengandung vitamin D yang baik bagi kesehatan kulit dan tulang.
4.Kesehatan mental yang baik

Ternyata bangun pagi berpotensi membuat kita memiliki kesehatan mental yang baik dan terhindar dari depresi. Sebuah studi di Jerman menyebutkan tentang tingginya asosiasi antara depresi dengan kecenderungan untuk tidur larut malam.
Orang yang bangun pagi cenderung memiliki risiko depresi lebih kecil, karena mereka memiliki tingkat kesibukan dan keberhasilan yang tinggi dalam waktu 24 jam, sehingga memicu perasaan bangga dan puas setiap hari.
Adanya waktu untuk berolahraga di pagi hari juga membantu mereka menjaga kesehatan fisik dan mentalnya. Dengan bangun lebih awal, kita dapat meminimalisasi potensi terburu-buru melakukan kegiatan dan menunda pekerjaan sehingga kita merasa lebih terarah dan tidak mudah cemas.
5.Bangun pagi memunculkan energi yang lebih banyak

Tilong (2015) mengatakan bahwa di pagi hari, mata seseorang jauh lebih tajam dibanding waktu selainnya. Produktivitas pun bisa meningkat karena seseorang memiliki pikiran yang jernih dan energi yang berlebih. Pernyataan ini didukung oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh profesor Biologi di Universitas of Education di Heidelberg.
Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa orang yang bangun lebih pagi memiliki energi yang lebih banyak. Untuk dapat memanfaatkan waktu pagi dengan produktif, seseorang perlu memulai aktivitasnya dan mempersiapkan hal-hal yang hendak dikerjakan. Selain itu, ia juga dapat berkonsentrasi dan membangun kreativitasnya di waktu pagi.
Manfaat yang diperoleh dari bangun pagi tentunya bergantung pada sikap individu. Jika kita bangun lebih awal namun hanya bersantai di rumah dan kehilangan fokus, maka menjadi morning person adalah sia-sia. Sebab, kamu tidak akan menjadi proaktif dan produktif. Selain itu, kita juga tidak bisa merasakan manfaat lainnya seperti tubuh lebih sehat karena kita tidak berupaya melakukan olahraga pagi atau berjalan di pagi hari.



















