Pengertian Deadline, Manfaat, dan Tips Mengatasinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu yang saat ini merupakan seorang karyawan atau bahkan pelajar, pasti sering kali mendengar kata deadline, bukan? Walaupun kata ini sudah populer, tidak dipungkiri beberapa orang masih ada yang asing dengan maksud dari kata ini.
Deadline adalah istilah yang merujuk pada tenggat waktu penyelesaian tugas atau bahkan hal lainnya. Beberapa orang mengira kata deadline memiliki arti yang sama dengan dateline. Lantas, benarkah demikian?
Daripada penasaran, langsung saja simak penjelasan lebih lengkap mengenai deadline dalam artikel ini, yuk! Check it out!
1. Apa itu deadline?
Melansir Oxford Learner's Dictionaries, deadline adalah "a point in time by which something must be done", yang artinya merupakan tenggat atau batas waktu di mana sebuah tugas atau pekerjaan harus sudah diselesaikan. Sementara, mengutip laman Fellow, deadline diartikan sebagai batas waktu yang jadi alat prioritas untuk mengingatkan seseorang bahwa ada sesuatu yang penting untuk segera dikerjakan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), deadline merupakan batas waktu. Dapat disimpulkan secara singkat bahwa deadline adalah batas waktu di mana sebuah tugas atau pekerjaan sudah harus diselesaikan sebelum waktu akhir yang sudah ditentukan.
2. Manfaat deadline
Deadline bermanfaat untuk membantu seseorang dalam memenuhi tujuan, baik pribadi maupun kelompok. Dengan menentukan deadline, hal tersebut bisa membantu dalam memastikan seseorang bekerja sesuai batasan waktu. Berikut ini merupakan beberapa manfaat membuat deadline:
- Untuk memastikan tugas atau pekerjaan diselesaikan
Biasanya sangat mudah seseorang untuk menunda atau bahkan melupakan tugas yang tidak memiliki titik akhir yang disepakati. Dengan membuat tenggat waktu (deadline), maka akan membantu menghindari hal tersebut terjadi. - Membantu mendorong kelancaran pekerjaan
Deadline akan membantu seseorang berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu, deadline berguna untuk memastikan pekerjaan yang lebih dari satu agar tetap terkendali. - Membantu merealisasikan tujuan dan ekspektasi
Dengan menentukan deadline, pekerjaan berpotensi lebih besar untuk dapat selesai sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Selain itu, kamu juga bisa mengendalikan pekerjaan sehingga bebas dari kebingungan.
Editor’s picks
Baca Juga: Patriotisme: Pengertian, Ciri, Tujuan, dan Contoh!
3. Tips atasi deadline
Ada dua hal utama yang perlu diperhatikan saat kamu harus mengejar deadline, di antaranya mengelola tenggat waktu dan mengelola diri sendiri.
- Melakukan komunikasi dan evaluasi terkait apa yang dibutuhkan
Penting untuk memahami dengan jelas deadline yang akan ditetapkan. Jika tugas atau pekerjaan cenderung kompleks, penting untuk mengidentifikasi pekerjaan yang perlu dilakukan dengan mencatat kebutuhan dan struktur pekerjaan secara rinci. Komunikasi mengenai deadline juga sangat penting untuk memastikan kejelasan ekspektasi mengenai deadline kepada rekan tim, sehingga semua pihak memiliki pemahaman yang sama. - Memastikan adanya aspek pendukung yang kuat
Penting untuk memastikan mengenai apa yang kamu butuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan. Pendukung di sini dapat berupa rekan kerja bahkan hingga dukungan teknis, seperti peralatan, pelatihan, atau materi yang siap dan tersedia. - Buat timeline untuk setiap proses pengerjaan deadline
Membuat timeline akan membantumu memantau perkembangan pekerjaan yang sedang dilakukan. Timeline berguna untuk memeriksa beberapa item pada daftar deadline proyek, sehingga kamu dapat memastikan tugas benar-benar terselesaikan. Dengan memiliki timeline yang jelas, kamu dapat mengatur pekerjaan dengan lebih baik, menghindari penundaan, dan memastikan proyek berjalan lancar sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditetapkan. - Menentukan waktu tenggang (buffer time)
Memiliki waktu tenggang akan membantumu untuk mengelola pekerjaan dengan lebih baik, menghindari risiko penundaan, dan memastikan bahwa pekerjaan diselesaikan dengan efisiensi dan kualitas yang baik. Dengan memiliki waktu tenggang, kamu akan memiliki keleluasaan tambahan jika kamu membutuhkan sedikit waktu ekstra untuk menyelesaikan sesuatu. Hal ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kemampuanmu untuk mengatasi perubahan atau tantangan yang mungkin muncul selama proses pengerjaan. - Mengelola diri sendiri
Faktor penting lain dalam memenuhi deadline adalah memiliki pola pikir yang benar serta disiplin diri. Penting bagi kamu untuk menerapkan ketegasan pada diri sendiri, rencanakan deadline dengan baik, dan jangan lupa untuk mengelola waktu serta mengambil tindakan. Terapkan sikap positif terhadap tenggat waktu dengan melihat deadline sebagai alat bantu untuk mencapai tujuan. Dengan begitu, kamu dapat meningkatkan produktivitas dan kesuksesan dalam menyelesaikan tugas-tugas secara tepat waktu.
4. Perbedaan deadline dengan dateline
Tak dipungkiri dari segi penulisan dan pengucapan, deadline dan dateline memang hampir sama sehingga banyak yang mengira bahwa keduanya memiliki arti yang sama atau sering kali tertukar. Memang deadline dan dateline mempunyai makna yang sama-sama berkaitan dengan waktu. Namun, perlu kamu ketahui bahwa di antara deadline dan dateline memiliki sebuah perbedaan.
Perbedaan utama antara dateline dan deadline terletak pada penggunaan yang lebih spesifik. Dateline digunakan dalam bidang jurnalistik. Mengutip Bee Dictionary, dateline lebih diartikan sebagai format penulisan berita yang menerangkan lokasi dan tempat penerbitan dicetak dan diketik dengan huruf miring. Sementara, deadline digunakan secara umum dalam konteks waktu yang ditentukan untuk menyelesaikan tugas atau proyek dalam bidang pekerjaan maupun akademis.
Demikianlah penjelasan mengenai deadline. Hayo, kamu tipe orang yang mengerjakan sesuatu saat mepet deadline bukan, nih?
Penulis: Natasya Yolanda
Baca Juga: Apa Itu Bidan? Ini Pengertian, Peran, Tugas, Hak, dan Kewajibannya!