Suku Bangsa dan Kaitannya dengan Rasa Persatuan Antar Kelompok

Secara keseluruhan, walau Indonesia merupakan negara multikultural, namun ras dan nenek moyang Bangsa Indonesia adalah suku mongoloid. Jadi, walau dari perkembangannya, sesama suku menyebar dan melakukan perkawinan dengan suku lain sehingga menghasilkan bentuk fisik seta warna kulit yang berbeda, kesatuan itu disatukan oleh kesamaan asal usul bangsa.

Sehingga dengan demikian mengatakan suku tertentu adalah kaum minoritas di suatu daerah atau bahkan negara tidak lagi menjadi patut untuk dibahas. Dalam perkembangannya pun, pembentukan suatu suku bangsa meliputi kriteria sebagai berikut ini:

• Memiliki daerah yang dibatasi secara administratif dan politis;
• Masyarakatnya memiliki garis keturunan yang sama;
• Memiliki sejarah pembentukan negara yang sama;
• Punya bahasa yang dijadikan bahasa persatuan;
• Dan lain-lain.

Sehingga dari tata pembentukan sebuah suku bangsa di atas, kamu jelas dapat mengambil kesimpulan bahwa apa pun yang menjadi suku kita sebagai warga negara Indonesia, kita tetap memiliki suku kebangsaan yang sama, yakni Indonesia. 

Jangan lagi menggunakan kata "suku" saja, melainkan harus lebih universal lagi dengan "suku bangsa", jika membahas tentang negara dan juga hidup bersama. Karena membedakan kaum mayoritas dan minoritas hanya akan membuat suatu kesatuan jadi terpecah belah. 

Walau ada yang berasal dari tempat lain di belahan bumi pertiwi, namun karena ada sejarah yang menceritakan tentang akulturasi dan pengenalan budaya sedari kecil telah diajarkan budaya dan bahasa Indonesia, maka tetap saja suku bangsa Indonesia menjadi identitas bersama.