Tak Cuma Satu, Ini 5 Panggilan untuk Ayah dalam Bahasa Jepang 

Otou-san adalah panggilan yang paling umum digunakan untuk ayah di Jepang. Panggilan ini sering digunakan dan didengar oleh kamu yang menyukai film ataupun anime Jepang. Panggilan otou-san termasuk panggilan yang formal bagi ayah. Biasanya untuk menambah rasa hormat, warga Jepang akan mengubahnya menjadi otou-sama. Otou-san juga sering disingkat agar terasa lebih akrab menjadi tou-san ataupun tou-can.

Ketika berbicara mengenai ayah orang lain, disarankan untuk menggunakan otou-san atau otou-sama. Hal ini menunjukkan sikap menghargai dan sopan santun yang sudah menjadi salah satu budaya kental Jepang. Saat membicarakan tentang ayah sendiri, hindari penggunaan otou-sama karena dapat membuat kesan menyombongkan ayah sendiri.

Chichi merupakan panggilan untuk ayah yang digunakan lebih ke arah tidak formal atau yang lebih santai. Kata yang satu ini tidak baik digunakan ketika berbicara mengenai ayah orang lain, karena dianggap tidak sopan dan merendahkan.

Untuk membicarakan ayah sendiri kepada orang lain, penggunaan chichi adalah pilihan terbaik dan sudah menjadi kebiasaan dalam percakapan orang dewasa. Kata chichi juga digunakan untuk penyebutan "Hari Ayah" dalam bahasa Jepang, yaitu "Chichi no Hi".

Untuk kata yang satu ini sudah familier digunakan oleh negara Indonesia. Kata papa lebih banyak digunakan oleh anak kecil di Jepang. Tetapi sebagian besar anak lelaki akan mengubah panggilan papa ketika mereka lulus dari sekolah dasar, karena kata yang satu ini dianggap kekanakan. Untuk anak perempuan biasanya akan tetap menggunakan kata ini hingga dewasa, tetapi pemakaiannya hanya saat berbicara dalam keluarga sendiri.

Oton biasa digunakan oleh penduduk Jepang yang tinggal di daerah pedesaan. Panggilan ini paling banyak digunakan oleh penduduk Jepang yang menggunakan dialek Kansai, gaya bahasa Jepang yang lazim terdengar di daerah Osaka. Kata oton dianggap memiliki kesan pedesaan yang sangat kental, sehingga jika digunakan dalam situasi percakapan formal akan membuat lawan berbicara tertawa karena dianggap lucu.

Kata terakhir adalah chichioya yang biasa digunakan dalam sebuah pengumuman atau pernyataan tertulis. Chichioya tidak biasa digunakan dalam percakapan langsung, baik berbicara tentang ayah sendiri maupun ayah orang lain. Chichioya lebih banyak digunakan dalam suatu pengertian atau ilmu bahasa.

Yuk diingat, jangan sampai salah penggunaannya ya. Sekarang kalau nonton film Jepang yang memanggil ayahnya dengan panggilan di atas, kamu sudah tahu kan bedanya?