Kalimantan Selatan mempunyai ciri khas yang lahir dari leluhur sebelumnya, bahasa merupakan sejarah saksi bisu dalam perkembangan zaman yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat.
Sayangnya, bahasa tersebut mulai luntur akibat arus globalisasi yang makin cepat dan kurangnya eksplorasi masyarakat dalam memperkenalkan bahasa yang menjadi ciri khas daerah. Karena itu pada artikel kali ini, kita akan membahas kosakata bahasa Banjar tentang beberapa aktivitas. Penasaran apa saja?
Senja begitu menawan menunjukkan panoramanya meski hanya sebentar. Dalam bahasa Banjar "senja" disebut dengan basambang yang berasal dari kata ulang "sambang-simambang" juga bermakna langit berwarna jingga.
Misalnya, menunggu seseorang tercinta setelah sekian lama tak berjumpa. Aktivitas yang dilakukan "menunggu" dalam bahasa Banjar disebut bakurinah.
Menjelang tahun baru biasanya masyarakat Indonesia, bertemu sanak keluarga dan mengadakan acar bakar-bakar makanan seperti bakar jagung dan masih banyak lagi. Tetapi dalam bahasa Banjar bakar-bakaran disebut kasalukutan yang berasal dari kata ''salukut" lho!
Pernah gak punya teman atau kerabat yang suka ikut bicara padahal gak tahu konteksnya apa? Kegiatan tersebut dalam bahasa Banjar juga disebut "calungap sandukan" berarti penyahutan.
Kita menjauh sejenak dari keramaian perkotaan karena terlalu bising dan membuat jenuh. Menjauh adalah ba'ungah dalam bahasa Banjar. Kalimat ini bisanya digunakan saat memerintah seseorang.
Tas keluar terbaru dan terbatas hanya dimiliki oleh kalangan tertentu, sangat beruntung kamu memiliki tas branded tersebut. Terbaru dalam bahasa Banjar disebut puga. Mudah diingat, ya!
Anak kecil tersebut terlihat dekil akibat main di lumpur. Dekil dalam bahasa Banjar disebut kurisa'an kalimat yang digunakan saat kondisi badan atau pakaian tak terurus.
Sebenarnya kata "juhut" berarti tarik dalam bahasa Banjar. Sedangkan dalam kamus bahasa Indonesia berarti hangus lho!
Suasana pedesaan sangat nyaman senyap dan lingkungan yang masih asri membuat betah berlama-lama daripada di Kota. Dalam bahasa Banjar senyap, yaitu hawai.
Bagaimana bahasa Banjar tersebut, mudah diingat bukan? Jangan sampai di sini saja masih banyak lho kosakata lainnya. Yuk, belajar lagi!