5 Tips Mencatat Materi di Perkuliahan, Maba Harus Tahu!

Suka bingung saat mencatat materi di kelas karena dosen saat menerangkan terlalu cepat? Mungkin, kamu malah tidak paham sama sekali materi yang diajarkan dosen hari ini?
Siapa juga yang merasakan culture shock di perkuliahan yang serba analisis? Tenang saja, semua mahasiswa yang pernah jadi maba alias mahasiswa baru, setidaknya pernah merasakan itu.
Salah satu masalahnya adalah ketinggalan pemahaman materi di kelas, karena lupa atau bahkan enggan mencatat materi yang diberikan. Biasanya permasalahan ini selalu dijumpai mahasiswa di setiap semester.
Nah, untuk mahasiswa baru yang tahun ini menduduki bangku perkuliahan, kamu tak bisa asal mengikuti kelas begitu saja. Tanggung jawabmu saat itu adalah bisa memahami materi yang diberikan oleh dosen. Supaya tidak lupa dengan pelajaran di kelas, kamu bisa menggunakan lima tips berikut ini untuk mencatat materi.
1. Selalu cek RPS yang diberikan dosen di minggu pertama kuliah

Selain perkenalan, dosen pasti akan memberikan RPS (Rancangan Pembelajaran Semester) di minggu pertama. Mungkin kesannya seperti, "Ini apa, sih? Isinya cuma tabel-tabel saja". Namun, justru RPS akan menjadi alur pembelajaran selama satu semester. Di mana itu menjadi pertimbangan dosen dalam menilai kemampuanmu selama di kelas.
Ibaratnya kamu sedang tersesat dan perlu bantuan petunjuk jalan, agar sampai di tujuan dengan selamat. Sama halnya dengan RPS yang memiliki salah satu peran untuk mahasiswa bisa mendapatkan IPK 4. Sangat penting untuk melihat isi RPS sebagai awalan baru di semester ini. Jadi sisihkan waktu 10 menit untuk mengecek RPS sebelum mulai kelas, ya.
2. Belajar lebih awal dari indikator capaian pembelajaran tiap materi

Mahasiswa itu harus serba inisiatif. Ada yang pernah mendengar ungkapan itu sebelumnya? Ungkapan itu memang benar adanya.
Sebagai mahasiswa, tugas utama kamu belajar. Jadi jangan menganggap belajar adalah hal yang membebankan. Tentu saja ada triknya, yaitu mencicil belajar lebih awal dan kumpulkan tugas lebih awal.
Mahasiswa bukan lagi dikategorikan anak-anak yang perlu disuruh, melainkan harus tahu tugasnya tanpa diperintah. Untuk mahasiswa baru, kamu tidak perlu belajar dari malam ketemu pagi. Cukup pelajari capaian pembelajaran materi yang ada di RPS. Sebab, biasanya dosen hanya akan membahas itu di pertemuan kelas. Kebiasaan belajar yang dibangun akan terasa ringan nantinya ketika sudah di semester akhir.
3. Fokus dan catat poin penting yang dijelaskan dosen di kelas

Jangan ketiduran selama dosen mengajar. Kelas pagi, siang, sore, dan malam pasti selalu ada tantangan untuk mengantuk. Namun, sebenarnya ketika kamu tidak fokus di kelas, kamu malah menyia-nyiakan waktu.
Yuk, keluarkan catatannya dan pandangan selalu ke depan. Dengarkan apa yang dosen jelaskan karena itu bisa menjadi soal di ujian semester nanti. Kalau kamu berhasil di tahap ini, tips selanjutnya akan lebih mudah untuk dilakukan.
4. Berinisiatif menjawab pertanyaan dosen

Tipe-tipe dosen itu banyak macamnya. Ada yang suka metode menjelaskan panjang lebar hingga jam kelas selesai, memberikan tugas presentasi ke mahasiswa, serta gabungan keduanya. Bahkan, ada yang suka menunjuk mahasiswanya untuk menjawab pertanyaan unexpected.
Biasanya dosen tahu mahasiswa yang tidak memperhatikan kelasnya. Kamu pernah seperti itu dan merasa menyesal atau malu gak bisa jawab pertanyaan? Mari tinggalkan kebiasaan itu.
Seperti di poin sebelumnya, biasakan baca RPS dan mempelajari capaian pembelajaran. Kalau tiba-tiba ditunjuk, kamu pasti bisa menjawab. Keuntungan lainnya adalah kamu tanpa sadar terlatih untuk berpikir kritis. Dosen sangat menyukai mahasiswa yang aktif di kelas dan bisa memberikan nilai tambahan untuk kamu, loh.
5. Sisakan waktu minimal 30 menit untuk review materi hari ini

Belajar 3 SKS rasanya lebih lelah daripada belajar dari pagi hingga sore di SMA. Namun, kalau kamu bisa meluangkan 30 menit sehari untuk review materi hari ini, artinya kamu adalah orang yang pintar dalam manajemen waktu.
Tidak semua orang bisa konsisten dalam mengontrol waktunya sebaik mungkin. Tiga puluh menit adalah waktu yang sebentar untuk membaca kembali catatanmu selama di kelas. Tujuan review materi ini untuk melatih daya ingat otak. Bukan menghafal, tapi memahami.
Anggaplah review materi perkuliahan seperti sedang membahas film atau novel kesukaan kamu. Tentunya sangat menarik, kan? Dalam melakukan review materi pun bisa dibuat semenarik mungkin, seperti dimulai dari sub-materi yang paling mudah ke paling sulit dipahami. Jangan lupa beri reward juga pada dirimu sendiri, agar bisa konsisten setiap harinya.
Sudah jadi mahasiswa jangan malas-malasan belajar dan review materi. Mari buang penyesalan yang pernah kamu lakukan selama di kelas dengan upgrade jadi mahasiswa yang disiplin. Tetap jaga semangat dan ambisi kamu di semester awal, ya!