ilustrasi menulis makalah penelitian (pexels.com/Brust)
Outline berfungsi sebagai kerangka suatu penelitian, sehingga, ketika selesai menulis suatu pembahasan, maka kamu gak perlu bingung akan menulis apa di tahapan berikutnya. Jadi, jika kamu sudah menuliskan outline secara jelas, maka langkah selanjutnya adalah menuliskan isi sesuai dengan outline tersebut agar pembahasan gak ke mana-mana.
Meskipun dapat memudahkan, tetapi bukan berarti kamu gak akan menemukan kesulitan. Matt Ellis berpendapat bahwa salah satu kesulitan dalam menulis isi makalah adalah menghubungkan paragraf yang satu dengan yang lainnya.
Salah satu caranya, kamu bisa menggunakan kalimat transisi pada tiap paragrafnya. Selain itu, kesulitan lain yang biasanya akan ditemui adalah ketika menuliskan kesimpulan.
Dalam kesimpulan, kamu jangan menuliskan informasi tambahan karena akan membuat pembaca jadi bingung. Sebaiknya, jangan ragu untuk menambahkan perspektif atau interpretasi pribadi untuk membantu pembaca mengetahui garis besar dari penelitian.