5 Alasan Active Learning Bermanfaat untuk Siswa
Ilustrasi anak-anak yang terlibat active learning (pexels.com/RODNAE Productions)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Active learning adalah metode pengajaran yang mendorong keterlibatan dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Berbeda dengan metode pembelajaran pasif tradisional, di mana siswa duduk dan mendengarkan lecture, active learning melibatkan siswa dalam aktivitas yang mengharuskan mereka menerapkan apa yang telah mereka pelajari, berpikir kritis, dan berinteraksi dengan teman sebayanya.
Active learning menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir karena banyak manfaatnya. Artikel ini akan mengeksplorasi lima manfaat active learning.
1. Peningkatan retensi dan pemahaman konsep
Ilustrasi dua orang wanita yang berdiskusi setelah kelas (pexels.com/Mary Taylor)Salah satu manfaat paling signifikan dari active learning adalah meningkatkan daya ingat dan pemahaman konsep siswa. Active learning melibatkan siswa dalam kegiatan yang mengharuskan mereka untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari, seperti pemecahan masalah, studi kasus, diskusi kelompok, dan kegiatan praktik langsung.
Dengan terlibat dalam kegiatan ini, siswa dapat menghubungkan informasi baru dengan pengetahuan mereka sebelumnya, yang membantu mereka lebih memahami dan mengingat informasi tersebut.
Studi yang dilakukan Harvard University, menunjukkan bahwa siswa yang terlibat dalam active learning menyimpan informasi lebih baik dan memiliki pemahaman konsep yang lebih dalam daripada mereka yang hanya mengandalkan metode pembelajaran pasif.
2. Meningkatkan keterlibatan dan motivasi
Ilustrasi sense of belonging dua orang siswa (pexels.com/Katerina Holmes)Active learning juga merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa. Ketika siswa terlibat dalam kegiatan yang menuntut mereka untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari, mereka lebih tertarik pada materi dan berinvestasi dalam pembelajaran mereka.
Active learning juga mempromosikan kolaborasi dan kerja tim, yang dapat meningkatkan keterampilan sosial dan sense of belonging siswa. Ketika siswa merasa terhubung dengan teman sebaya dan pembelajaran mereka, mereka akan lebih termotivasi untuk berpartisipasi dan berkontribusi di kelas.
3. Mengembangkan cara berpikir kritis dan keterampilan problem solving
Ilustrasi keterampilan problem solving (pexels.com/Yan Krukau)Editor’s picks
Active learning mendukung pengembangan cara berpikir kritis dan keterampilan problem solving. Ketika siswa terlibat dalam kegiatan yang menuntut mereka untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah, mereka mengembangkan keterampilan ini dengan lebih efektif daripada ketika mereka menerima informasi secara pasif.
Kegiatan active learning menantang siswa untuk menganalisis informasi, mengevaluasi bukti, dan menarik kesimpulan. Keterampilan ini sangat penting untuk sukses di perguruan tinggi dan tempat kerja, di mana pemikiran kritis dan problem solving sangat dihargai.
Baca Juga: 5 Bukti Toksiknya Pendidikan di Drakor Crash Course in Romance, Ironi!
4. Melatih keterampilan komunikasi dan interpersonal
Ilustrasi kemampuan komunikasi mahasiswa (pexels.com/Ivan Samkov)Active learning juga melatih keterampilan komunikasi dan interpersonal siswa. Diskusi kelompok, debat, dan kegiatan kolaboratif lainnya menuntut siswa untuk berkomunikasi secara efektif, mengungkapkan pendapat mereka dengan jelas, dan mendengarkan orang lain secara aktif.
Keterampilan ini sangat penting untuk sukses di tempat kerja, di mana komunikasi yang efektif sangat penting untuk bekerja dalam tim, mempresentasikan ide, dan bernegosiasi dengan orang lain.
5. Peningkatan prestasi akademik secara keseluruhan
Ilustrasi peningkatan prestasi akademik (pexels.com/Karolina Grabowska)Akhirnya, active learning telah terbukti meningkatkan prestasi akademik siswa secara keseluruhan. Ketika siswa terlibat dalam active learning, mereka cenderung menghadiri kelas secara teratur, berpartisipasi aktif, dan belajar lebih efektif.
Perilaku ini terkait dengan nilai yang lebih tinggi dan prestasi akademik yang lebih baik. active learning juga membantu siswa mengembangkan keterampilan belajar dan strategi yang penting untuk sukses di perguruan tinggi, seperti manajemen waktu, mencatat, dan membaca kritis.
Active learning merupakan salah satu metode pengajaran yang memiliki banyak manfaat bagi siswa. Ini meningkatkan retensi dan pemahaman konsep, meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa, mengembangkan pemikiran kritis dan keterampilan pemecahan masalah, melatih keterampilan komunikasi dan interpersonal, dan meningkatkan kinerja akademik secara keseluruhan.
Penting untuk memasukkan active learning ke dalam metode pengajaran agar membantu siswa berhasil di perguruan tinggi dan kehidupan seterusnya. Dengan menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan interaktif, siswa dapat terinspirasi untuk belajar seumur hidup dan menjadi pemimpin di bidangnya.
Baca Juga: Dear Ortu Muda, Simak 5 Tips Menyiapkan Dana Pendidikan buat Si Kecil
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
