17 September Hari Palang Merah Nasional: Sejarah dan Profil

Ini berbeda dengan Hari PMI 3 September

Hari Palang Merah Nasional diperingati setiap tanggal 17 September. Penetapan tanggal tersebut sesuai dengan tanggal berdirinya PMI pada 17 September 1945. 

PMI merupakan organisasi kemanusiaan pertama dan terbesar di Indonesia yang memiliki tugas untuk bantuan dan layanan pada masyarakat korban konflik, bencana, krisis kesehatan di Indonesia. Ingin mengenal lebih jauh tentang Palang Merah Indonesia (PMI)? Simak selengkapnya di sini.

1. Sejarah berdirinya PMI di Indonesia

17 September Hari Palang Merah Nasional: Sejarah dan ProfilWarga menjalani vaksinasi COVID-19 perdana saat peresmian Program Nasional Sentra Vaksinasi COVID-19 Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Aceh Utara di Lhoksukon, Aceh Utara, Aceh, Kamis (9/10/2021) (ANTARA FOTO/Rahmad)

PMI pertama kali didirikan oleh Belanda dengan nama Het Nederland-Indiche Rode Kruis (NIRK). Tak lama kemudian, organisasi kesehatan ini berganti nama menjadi Nederlands Rode Kruiz Afdelinbg Indie (NERKAI).

Semangat juang PMI di Indonesia dilanjutkan pada 1932 oleh dr. RCL. Senduk dan Bahder Djohan, yang membuat proposal pendirian Palang Merah Indonesia. Proposal ini diajukan pada pada kongres NERKAI pada 1940. Sayangnya, proposal ini ditolak.

Selanjutnya, Ir. Soekarno memerintahkan Menteri Kesehatan dr. Buntaran Martoatmodjo membentuk Palang Merah Nasional pada 3 September 1945. dr. Buntaran membentuk Panitia Lima yang terdiri dari dr. R. Mochtar, dr. Bahder Johan, dr. Joehana, Dr. Marjuki dan dr. Sitanala pada 5 September 1945.

Atas usulan tersebut, pada tanggal 17 September 1945 dibentuk Pengurus Besar PMI dengan ketua pertama, Drs. Mohammad Hatta. Tanggal pembentukan ini menjadi peringatan Hari Palang Merah Nasional. 

Baca Juga: 7 Fakta Tentara Merah Jepang, Organisasi Teroris yang Ditakuti

2. Tugas PMI

17 September Hari Palang Merah Nasional: Sejarah dan ProfilPalang Merah Indonesia (website/pmi.or.id)
dm-player

Palang Merah Indonesia secara sah berdiri atas Keputusan Presiden No 25 tahun 1950 dan dikukuhkan sebagai satu-satunya organisasi yang menjalankan tugas kepalangmerahan melalui Keputusan Presiden No 246 tahun 1963.

PMI memiliki tugas untuk membantu pemerintah Indonesia di bidang sosial kemanusiaan untuk membantu masyarakat. Berikut ini tugas-tugas PMI:

  • Kesiapsiagaan Bantuan dan Penanggulangan Bencana;
  • Pelatihan Pertolongan Pertama untuk Sukarelawan; 
  • Pelayanan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat; dan
  • Pelayanan Transfusi Darah.

3. Profil PMI

17 September Hari Palang Merah Nasional: Sejarah dan ProfilPMI Kabupaten Penajam Paser Utara (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan organisasi kemanusiaan pertama dan terbesar di Indonesia. Organisasi ini memiliki tugas untuk memberikan bantuan dan layanan kepada masyarakat terkait korban konflik, bencana, krisis kesehatan, dan nilai-nilai kemanusiaan.

PMI memiliki unit donor darah yang tersebar di setiap kota di Indonesia. Donor darah ini diadakan untuk memenuhi kebutuhan darah masyarakat. Untuk kamu yang berminat untuk memberikan donor darah, bisa mendatangi PMI setempat.

4. Perbedaan 3 September Hari PMI dengan 17 September Hari Palang Merah Nasional

17 September Hari Palang Merah Nasional: Sejarah dan ProfilKetua Umum PMI, Jusuf Kalla, saat memberi sambutan pada kegiatan vaksinasi COVID-19 alumni Universitas Hasanuddin di Jakarta, Minggu (29/8/2021). Dok. IDN Times/Humas PMI

Hari PMI diperingati setiap 3 September. Tanggal ini berbeda dengan tanggal 17 September yang diperingati sebagai Hari Palang Merah Nasional.

PMI secara resmi berdiri pada 17 September 1945. Namun, ide pembentukan PMI dimulai sejak 3 September 1945, beberapa hari setelah Proklamasi Kemerdekaan RI.

Itu dia sejarah singkat dan profil 17 September sebagai Hari Palang Merah Nasional. Sebuah momen untuk mengingat berdirinya organisasi kesehatan pertama dan terbesar di Indonesia.

Topik:

  • Zihan Berliana Ram Ghani
  • Lea Lyliana
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya