19 Agustus Hari Departemen Luar Negeri Indonesia: Ini Sejarahnya

Diadakan untuk mengenang berdirinya Departemen Luar Negeri

Hari Departemen Luar Negeri Indonesia diperingati setiap tanggal 19 Agustus. Peringatan ini diadakan untuk mengenang berdirinya Departemen Luar Negeri pada 19 Agustus 1945.

Memiliki nama awal Departemen Luar Negeri, nama ini diubah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 menjadi Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Untuk mengenal lebih jauh, simak sejarah, fungsi, dan tugas Kemlu di Indonesia, yuk!

1. Dibentuknya Departemen Luar Negeri Indonesia

19 Agustus Hari Departemen Luar Negeri Indonesia: Ini SejarahnyaWakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar dan Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Wendy R. Sherman di Jakarta. Sumber: Kementerian Luar Negeri

Peringatan ini mengacu pada pembentukan Departemen Luar Negeri pada 19 Agustus 1945. Tugas departemen adalah untuk berdiplomasi, mengupayakan dukungan internasional, dan solidaritas untuk memperoleh pengakuan atas kemerdekaan Indonesia

Departemen Luar Negeri memiliki perundingan dan tugas yang sangat penting di Indonesia setelah kemerdekaan, yakni sebagai berikut:

  • Persetujuan Linggarjati (pengakuan RI meliputi Jawa dan Madura)
  • Perjanjian Renville pada 1948 (pengakuan atas RI meliputi Jawa dan Sumatra)
  • Perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 1949. Kala itu, diplomasi Indonesia berhasil mengembalikan keutuhan wilayah RI dengan membatalkan Perjanjian KMB. 

2. Mendapat dukungan PBB

19 Agustus Hari Departemen Luar Negeri Indonesia: Ini SejarahnyaMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi duduk di samping Sekjen PBB Antonio Guterres ketika membuka sidang DK PBB) (Dok. Kementerian Luar Negeri)

Perjuangan dalam menegakkan kemerdekaan dan watak politik luar negeri Indonesia menjadi sangat krusial pada lima tahun pertama kemerdekaan. Dengan semangat diplomasi yang cukup besar, Indonesia berhasil mendapat dukungan internasional di PBB pada 1950.

Selanjutnya, PBB memiliki tugas dan tujuan diplomasi yang sangat besar untuk bangsa Indonesia pada tahun 1966-1998, yakni sebagai berikut:

dm-player
  • Mendapat pengakuan Irian Barat
  • Mendapat pengakuan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan dalam perjuangan hukum laut-UNCLOS (United Nation Convention on Law of The Sea)
  • Meningkatkan kerja sama ASEAN
  • Mencari pengakuan internasional terhadap Timor Timur
  • Ketua Gerakan Non-Blok untuk memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang
  • Meningkatkan kerja sama pembangunan
  • Ketua APEC dan G15

Seiring berjalannya waktu, Departemen Luar Negeri melakukan restrukturasi organisasi dan mengubah namanya menjadi Kementerian Luar Negeri alias Kemlu yang didukung oleh Undang-undang RI No. 39 Tahun 2008.

Baca Juga: 8 Juni Hari Laut Sedunia: Begini Sejarah dan Tujuannya

3. Tujuan Kementerian Luar Negeri

19 Agustus Hari Departemen Luar Negeri Indonesia: Ini SejarahnyaPertemuan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan (Dok. Kementerian Luar Negeri)

Dilansir situs resmi Kemlu, berikut ini tujuan Kementerian Luar Negeri Indonesia:

  • Kepemimpinan dan peran Indonesia dalam kerja sama internasional yang berpengaruh
  • Nilai manfaat ekonomi, keuangan, dan pembangunan optimal lewat hubungan luar negeri
  • Menguatnya kapasitas organisasi dan SDM Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI yang modern, andal, dan humanis.

4. Fungsi Kementerian Luar Negeri

19 Agustus Hari Departemen Luar Negeri Indonesia: Ini SejarahnyaMenlu AS Mike Pompeo dan Menlu Retno Marsudi (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Merujuk Peraturan Presiden RI nomor 56 tahun 2015 tentang Kementerian Luar Negeri, pada BAB I tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi, pasal 5, berikut ini fungsi Kementerian Luar Negeri:

  • Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang penyelenggaraan hubungan luar negeri dan politik luar negeri
  • Pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan hubungan luar negeri dan politik luar negeri
  • Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan hubungan luar negeri dan politik luar negeri
  • Pelaksanaan pengkajian dan pengembangan di bidang penyelenggaraan hubungan luar negeri dan politik luar negeri
  • Pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia
  • Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di lingkungan Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik  Indonesia
  • Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di bidang luar negeri
  • Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia .

Itu dia sejarah singkat mengenai peringatan Hari Departemen Luar Negeri Indonesia, lengkap dengan tugas dan fungsi Kementerian Luar Negeri Indonesia. Semoga bermanfaat!

Topik:

  • Zihan Berliana Ram Ghani
  • Lea Lyliana
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya