Tugas dan Fungsi MUI di Indonesia Lengkap dengan Sejarahnya

Pengawal dan pembimbingan umat Islam di Indonesia

Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan lembaga keagamaan di Indonesia yang menjadi pengayom, pembimbing, dan pembina umat Islam. Anggota MUI terdiri dari ulama, zuama atau pemimpin organisasi, dan cendekiawan muslim Indonesia.

Berdirinya MUI memiliki tujuan untuk menyatukan langkah dan gerak umat Islam di Indonesia demi mewujudkan cita-cita bersama dan Islam yang lebih baik. MUI juga berperan aktif dalam mencari solusi atas permasalahan yang berkaitan dengan umat Islam.

MUI telah berdiri sejak tahun 1975 atas pertemuan ulama di Indonesia. Untuk kamu yang ingin mengetahui sejarah, tugas, dan fungsi MUI di Indonesia, simak penjelasan berikut.

1. Sejarah berdirinya MUI

Tugas dan Fungsi MUI di Indonesia Lengkap dengan SejarahnyaIlustrasi MUI (IDN Times/Fariz Fardianto)

Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara resmi berdiri pada 26 Juli 1975 di Jakarta. Berdirinya MUI ini terjadi setelah musyawarah antara para ulama, zuama, dan cendekiawan muslim di Indonesia. Musyawarah tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh berikut:

  • Perwakilan ulama yang mewakili 26 provinsi di Indonesia sebanyak 26 orang
  • Unsur dari ormas-ormas Islam tingkat pusat seperti NU, Muhammadiyah, Syarikat Islam, Perti, Al Washliyah, Mathlaul Anwar, GUPPI, PTDI, DMI dan Al Ittihadiyyah sebanyak 10 orang
  • Perwakilan ulama dari Dinas Rohani Islam, Angkatan Darat, Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Polri sebanyak empat orang
  • Tokoh atau cendekiawan muslim secara perorangan sebanyak 13 orang.

Musyawarah ini disebut juga dengan Musyawarah Nasional Ulama I yang menghasilkan "Piagam Berdirinya MUI". Piagam ini berisi kesepakatan para ulama untuk membentuk wadah baru guna mengurusi perkara keumatan. Piagam tersebut kemudian ditandatangani oleh semua peserta.

2. Tugas dan fungsi MUI

dm-player
Tugas dan Fungsi MUI di Indonesia Lengkap dengan SejarahnyaPresiden Joko Widodo (kanan) bersama Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin menuju tempat peletakan batu pertama proyek pembangunan Menara MUI (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Berperan aktif sebagai lembaga keagamaan Islam di Indonesia, MUI memiliki tujuh tugas yang mencakup pengayoman dan pembinaan umat muslim di Indonesia. Berikut ini tugas dan fungsi MUI di Indonesia:

  • Pengawal bagi pemeluk agama Islam;
  • Pemberi edukasi dan pembimbing untuk pemeluk agama Islam;
  • Penjaring kader-kader yang lebih baik;
  • Pemberi solusi bagi masalah keagamaan di dunia internasional;
  • Perumus konsep pendidikan Islam;
  • Pengawal konten dalam media massa; dan
  • Organisasi yang menjalankan kerja sama dengan organisasi keagamaan.

Baca Juga: 4 Adab Menguap dalam Islam, Muslim Wajib Tahu

3. Peran MUI bagi umat Islam di Indonesia

Tugas dan Fungsi MUI di Indonesia Lengkap dengan SejarahnyaIlustrasi gedung MUI Pusat di Jakarta (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Anggota MUI merupakan para ulama, zuama, dan cendekiawan muslim Indonesia yang menjadi penerus dakwah dan pengayom umat Islam. di Indonesia. MUI memiliki peran penting bagi umat Islam di Indonesia, yakni sebagai berikut:

  1. Pewaris tugas para nabi, yaitu menyebarkan dan memperjuangkan terwujudnya kehidupan sehari-hari dengan ajaran islam
  2. MUI berperan sebagai pemberi fatwa bagi umat Islam
  3. Pembimbing dan pelayan umat Islam dalam pemenuhan harapan, aspirasi, dan tuntutan mereka. Selain itu, MUI membela dan memperjuangkan aspirasi umat dan bangsa terkait hubungannya dengan pemerintah
  4. MUI berperan tegas dalam menyampaikan kebenaran dan menyerukan untuk menghindari kebatilan dengan penuh hikmah dan istikamah
  5. Pelopor gerakan tajdid atau pembaruan yang melakukan dinamisasi pemikiran Islam
  6. MUI berperan sebagai pelopor perbaikan umat dalam berbagai keadaan, seperti penengah saat ada perbedaan pendapat dalam umat islam
  7. MUI ikut bertanggung jawab dalam maju mundurnya kehidupan bangsa dalam kepemimpinan umat secara kelembagaan.

Itu dia tugas dan fungsi MUI di Indonesia, lengkap dengan sejarah dan peran-perannya dalam mengayomi dan membina umat. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Penyakit Ain dalam Islam, Apa Penyebabnya?

Topik:

  • Zihan Berliana Ram Ghani
  • Lea Lyliana
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya