Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Tips agar Kemampuan Bahasa Inggris Anak Gak Stuck di Tempat 

ilustrasi anak yang sedang tersenyum (pexels.com/alexander dummer)
ilustrasi anak yang sedang tersenyum (pexels.com/alexander dummer)

Menguasai bahasa Inggris menjadi salah satu keterampilan penting di era globalisasi ini. Namun, tidak jarang anak-anak mengalami stagnasi dalam pembelajaran bahasa Inggris mereka.

Agar kemampuan bahasa Inggris anak tidak stuck di tempat, berikut adalah tiga tips yang bisa kamu terapkan untuk membantu mereka terus berkembang dan menguasai bahasa Inggris dengan lebih baik.

1. Menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran bahasa Inggris

ilustrasi anak-anak yang saling mengobrol (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi anak-anak yang saling mengobrol (pexels.com/RDNE Stock project)

Lingkungan yang mendukung pembelajaran bahasa Inggris akan memotivasi anak untuk lebih sering berlatih dan menggunakan bahasa tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Paparan yang konsisten terhadap bahasa Inggris akan meningkatkan pemahaman dan kemampuan berkomunikasi mereka. 

Ajak anak menonton film atau acara TV favorit mereka dalam bahasa Inggris. Berikan mereka pilihan untuk menonton dengan atau tanpa subtitle. Diskusikan cerita dan karakter dalam bahasa Inggris setelah menonton untuk memperkuat pemahaman mereka. 

Putar lagu-lagu dalam bahasa Inggris yang sesuai dengan usia mereka. Kamu juga bisa mencari podcast yang menarik dan edukatif untuk anak-anak. Ajak mereka bernyanyi atau berdiskusi tentang konten yang didengar.

2. Mendorong praktik berbicara bahasa Inggris secara aktif

ilustrasi anak yang sedang berbicara dengan orang tua (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi anak yang sedang berbicara dengan orang tua (pexels.com/Mikhail Nilov)

Berbicara adalah salah satu aspek penting dalam pembelajaran bahasa. Dengan sering berlatih berbicara, anak-anak akan lebih percaya diri dan terbiasa menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari. 

Ajak anak bermain peran dalam bahasa Inggris. Misalnya, kamu bisa bermain toko-tokoan, dokter-dokteran, atau guru-murid dengan menggunakan bahasa Inggris. Permainan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membantu anak mempraktikkan kosakata dan struktur kalimat. 

Cari kelas atau klub bahasa Inggris di sekitar tempat tinggal kamu. Di sana, anak-anak bisa berinteraksi dengan teman sebaya dan guru yang bisa memberikan bimbingan lebih lanjut dalam penggunaan bahasa Inggris.

3. Memberikan tantangan dan penghargaan untuk setiap pencapaian

ilustrasi bermain puzzle (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi bermain puzzle (pexels.com/Karolina Grabowska)

Memberikan tantangan dan penghargaan dapat memotivasi anak untuk terus berusaha dan merasa bangga atas kemajuan mereka. Tantangan yang menarik akan membuat pembelajaran bahasa Inggris menjadi lebih dinamis dan tidak membosankan.

Buat tantangan harian atau mingguan yang berhubungan dengan bahasa Inggris. Misalnya, tantangan untuk menulis jurnal harian dalam bahasa Inggris, menyelesaikan teka-teki kata, atau berbicara dalam bahasa Inggris selama 10 menit setiap hari.

Berikan penghargaan kecil untuk setiap tantangan yang berhasil diselesaikan. Penghargaan ini bisa berupa stiker, waktu tambahan untuk bermain, atau hadiah kecil lainnya yang anak sukai. 

Ingatlah bahwa konsistensi dan dukungan dari orang tua sangat penting dalam proses pembelajaran ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
lotus n
Editorlotus n
Follow Us