4 Manfaat Melibatkan Anak Memasak, Lebih Menghargai Makanan

Masak sebetulnya melibatkan berbagai aktivitas fisik, seperti mengaduk, memotong (di bawah pengawasan), dan mengukur bahan-bahan yang nantinya akan digunakan. Kegiatan memasak akan membantu anak untuk mengembangkan keterampilan motorik halus dan juga meningkatkan koordinasi tangan mata, sehingga hal ini perlu dilakukan berbagai aktivitas sederhana, seperti meremas adonan atau pun menuang bahan juga bisa menjadi latihan kecil untuk memperkuat otot kecil yang ada pada tangan anak.

Semakin sering mereka melatih otot-otot di tubuhnya, maka semakin baik pula kemampuan motorik yang nantinya akan berkembang dan membantu mereka untuk lebih aktif dalam beraktivitas. Hal inilah yang bisa membawa manfaat positif bagi anak untuk perkembangan motoriknya, sehingga orangtua tidak bisa mengabaikannya begitu saja.

Pada saat memasak bersama sebaiknya kamu dapat benar-benar cermat dalam memperhatikan soal gizi dan juga pola makan, sebab ini akan menentukan manfaat yang diperoleh. Jika orangtua mengajak anak untuk memasak bersama, maka bisa mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan pada anak mengenai berbagai jenis bahan makanan yang akan digunakan, termasuk menjelaskan manfaatnya bagi tubuh.

Contohnya adalah jika orangtua menjelaskan pentingnya sayuran dan juga protein dalam makanan, sehingga hal tersebut akan membantu anak untuk memahami pola makan yang sehat sejak dini. Selain itu, mengetahui bahan-bahan sehat mungkin akan membuat anak jadi lebih memilih makanan yang bergizi dan menghindari makanan yang kurang sehat di kemudian hari.

Memberi anak peran dalam memasak, seperti mengaduk atau pun menghias makanan ternyata dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri, sehingga orangtua tidak boleh mengabaikan hal yang satu ini begitu saja. Anak akan merasa bangga karena telah berkontribusi dalam mempersiapkan hidangan untuk keluarga yang tentunya akan semakin menunjang kepercayan diri dan juga kemandirian.

Pengalaman dalam memasak bersama dengan orangtua bisa membantu anak untuk lebih mandiri, sebab mereka belajar bagaimana caranya menyelesaikan tugas secara bertahap dan juga mandiri di dapur. Seiring berjalannya waktu mungkin anak akan merasa lebih percaya diri dalam mencoba hal-hal baru dan memiliki inisiatif baik untuk memasak bagi keluarganya di rumah.

Satu hal yang perlu orangtua ingat dalam mengajak anak memasak bersama adalah kesempatan untuk bercengkrama dan juga berbagi cerita terhadap satu sama lain. Ternyata melalui kegiatan tersebut, maka orangtua bisa berkomunikasi dengan lebih dekat dan mendengarkan cerita atau pun pendapat anak dalam suasana yang jauh lebih santai.

Aktivitas memasak bersama bisa menciptakan kenangan yang sangat menyenangkan bagi anak, serta menjalin keakraban dan juga mempererat hubungan keluarga. Kegiatan sederhana seperti memasak bersama bisa membangun momen berharga yang tentunya akan terus diingat oleh anak hingga dewasa nanti.

Melibatkan anak memasak ternyata bukan hanya memberikan manfaat praktis, namun juga mendukung perkembangan emosional, keterampilan, hingga kesehatan yang dimilikinya. Hal ini juga bisa membuat anak melatih kemandirian dan juga rasa kepercayaan diri, serta memiliki kebiasaan makan yang lebih sehat. Memasak bersama anak agar bisa menjadi momen berkualitas yang dapat mempererat ikatan keluarga!