Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tantangan saat Menitipkan Anak ke Daycare, Merasa Bersalah?

ilustrasi day care (unsplash.com/Tanaphong Toochinda)
ilustrasi day care (unsplash.com/Tanaphong Toochinda)

Untuk para orangtua yang sama-sama bekerja memang tanggung jawab untuk mengurus anak sering kali merupakan hal yang cukup berat. Alasannya karena memang kesibukan pekerjaan membuat para orangtua jadi tidak bisa secara maksimal mengawasi dan mengurus anak-anaknya di rumah.

Cara yang paling sering dilakukan oleh orangtua adalah dengan menitipkan anaknya ke daycare sebelum berangkat kerja dan kemudian menjemputnya kembali setelah selesai bekerja, sehingga anak tetap ada yang merawat sekaligus belajar selama berada di sana. Namun, ada tantangan berikut ini yang mungkin kerap dialami oleh para orangtua pada saat menitipkan anak-anaknya di daycare.

1. Rasa cemas yang dimiliki orangtua

ilustrasi ibu dan anak (unsplash.com/Omar Lopez)
ilustrasi ibu dan anak (unsplash.com/Omar Lopez)

Tidak dapat dimungkiri bahwa hampir rata-rata orang tua pasti memiliki kekhawatiran tersendiri pada saat menitipkan anak-anaknya ke daycare. Apalagi jika hal tersebut merupakan pengalaman pertama yang mungkin kerap membuat orangtua merasa cemas terhadap keselamatan atau pun kesehatan yang dimiliki anak-anaknya.

Sebetulnya saat ini sudah banyak sekali fasilitas daycare yang akan membantu para orangtua agar tidak lagi merasa cemas saat menitipkan anak-anaknya, termasuk dengan cara mengawasi mereka melalui CCTV. Justru orangtua jadi bisa lebih tenang pada saat bekerja karena bisa mengawasi anak setiap saat melalui CCTV yang ada, sehingga tidak perlu lagi merasa cemas.

2. Sering merasa bersalah pada anak

ilustrasi ibu dan anak (unsplash.com/Paul Hanaoka)
ilustrasi ibu dan anak (unsplash.com/Paul Hanaoka)

Sering kali keputusan untuk menitipkan anak-anaknya ke daycare membuat orangtua kerap diselimuti dengan perasaan bersalah. Hal ini karena mungkin hampir rata-rata orang tua pasti berharap untuk bisa mengurus dan membesarkan anak-anaknya sendiri, namun sering kali situasi yang ada tidak bisa mendukung hal tersebut dengan mudah.

Banyak orangtua yang mungkin kerap merasa bersalah pada anaknya atas keputusan untuk menitipkan mereka ke daycare, namun tidak ada opsi lain yang bisa dipilih. Tentunya orangtua perlu lebih belajar lapang dada karena bagaimana pun juga daycare tidaklah buruk, sebab anak bisa sekaligus belajar dan bertemu dengan teman-teman baru.

3. Anak kesulitan beradaptasi pada awalnya

ilustrasi anak menangis (unsplash.com/@zacharykadolph)
ilustrasi anak menangis (unsplash.com/@zacharykadolph)

Pada awalnya mungkin anak akan mengalami kesulitan pada saat bergabung di daycare. Apalagi dengan suasana dan orang-orang yang baru bukan tidak mungkin jika anak biasanya akan mudah sekali menangis pada saat akan dititipkan di daycare, sehingga hal ini membuat orangtua jadi ikut sedih saat melihatnya.

Sebetulnya kesulitan beradaptasi pada anak akan berbeda-beda, namun seiring berjalannya waktu anak justru akan menikmati waktu-waktunya pada saat berada di daycare. Hal ini juga akan membuat anak jadi bertemu dengan banyak teman baru, sekaligus melakukan berbagai aktivitas yang dapat merangsang sensorik dan juga motoriknya.

4. Risiko penyakit menular

ilustrasi anak sedang sakit (unsplash.com/Kelly Sikkema)
ilustrasi anak sedang sakit (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Tantangan selanjutnya yang mungkin akan dihadapi oleh para orangtua pada saat menitipkan anak-anaknya ke daycare adalah mengenai risiko penyakit menular. Tidak dapat dimungkiri bahwa risiko penyakit menular ini akan selalu ada apalagi di daycare, sebab anak-anak akan saling berinteraksi satu sama lain secara dekat.

Jika ada satu anak yang sakit, maka biasanya risiko penularannya ini akan jauh lebih cepat ke anak-anak lainnya. Oleh sebab itu, orangtua perlu memahami konsekuensi yang satu ini agar bisa segera bertindak cepat apabila anak-anaknya mengalami masalah kesehatan.

Orangtua tentunya harus paham betul segala tantangan yang mungkin terjadi pada saat menitipkan anak ke daycare. Setidaknya jika sudah memahami tantangan yang ada, maka orangtua bisa mengambil antisipasi yang tepat. Tidak perlu merasa cemas atau khawatir berlebih saat menitipkan anak-anaknya ke daycare!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tresna Nur Andini
EditorTresna Nur Andini
Follow Us