Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Membuat Waktu Makan Bersama Jadi Momen Hangat Keluarga

ilustrasi anak sarapan
ilustrasi anak sarapan (pexels.com/Monstera Production)
Intinya sih...
  • Matikan teknologi agar bisa saling berinteraksi.
  • Melibatkan keluarga dalam mempersiapkan makanan favorit bersama.
  • Gunakan waktu makan untuk bertukar cerita dan jadwalkan secara rutin.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Waktu makan bersama bukan hanya sekadar kegiatan untuk mengisi perut, namun juga kesempatan berharga untuk bisa mempererat hubungan antar anggota keluarga. Di tengah kesibukan sehari-hari, ternyata momen sederhana seperti ini bisa dijadikan sebagai ajang untuk saling berbagi tawa, cerita, hingga kehangatan yang akan memperkuat tingkatan emosional.

Menciptakan momen makan yang benar-benar hangat tidak selalu mudah, terutama apabila semua orang sibuk dengan urusannya masing-masing. Oleh sebab itu, coba hadirkan momen hangat keluarga pada saat makan bersama dengan beberapa tips berikut ini.

1. Ciptakan suasana tanpa gangguan teknologi

ilustrasi anak bermain sosial media
ilustrasi anak bermain sosial media (unsplash.com/Patricia Prudente)

Matikan televisi dan jauhkan ponsel selama waktu makan berlangsung agar seluruh anggota keluarga bisa saling berinteraksi satu sama lain. Kehadiran perangkat elektronik kerap kali mengalihkan perhatian dan justru membuat suasana terasa lebih kaku dan kurang hangat.

Setidaknya dengan menghilangkan gangguan yang ada, maka setiap orang bisa hadir secara emosional dan itu terlibat dalam berbagai percakapan di atas meja makan. Hal ini juga akan membantu untuk membangun kebiasaan saling mendengarkan dan menghargai satu sama lain.

2. Siapkan makanan favorit bersama

ilustrasi anak memasak
ilustrasi anak memasak (pexels.com/Annushka Ahuja)

Melibatkan seluruh anggota keluarga dalam mempersiapkan makanan ternyata bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan. Anak-anak bisa membantu mencuci sayur, menata meja, hingga memilih menu yang memang ingin disantap bersama-sama.

Selain menciptakan rasa kebersamaan, ternyata kegiatan ini juga akan mengajarkan bagaimana tanggung jawab dan kerja sama sejak dini. Pada saat makanan tersebut disajikan, maka akan dianggap sebagai hasil usaha bersama, sehingga semua orang akan lebih menghargai dan menikmati momen tersebut.

3. Jadikan meja makan sebagai tempat bertukar cerita

ilustrasi anak makan buah
ilustrasi anak makan buah (unsplash.com/Vitolda Klein)

Gunakan waktu makan sebaik mungkin untuk berbagi cerita tentang hari yang telah dilalui, baik itu hal-hal menyenangkan atau tantangan yang dihadapi. Momen ini bisa menjadi cara untuk mempererat hubungan dan berusaha mengenal satu sama lain secara lebih mendalam.

Orangtua juga bisa memulai percakapan dengan pertanyaan yang ringan agar bisa mendorong anak-anak untuk berbicara dengan lebih terbuka. Cara ini akan membuat suasana akan menjadi lebih hidup dan penuh kehangatan emosional tanpa dipaksakan.

4. Jadwalkan waktu makan bersama secara rutin

ilustrasi anak sedang sarapan
ilustrasi anak sedang sarapan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Konsistensi merupakan kunci penting agar waktu makan bersama tersebut dapat menjadi kebiasaan yang melekat dalam keluarga. Meski mungkin jadwal setiap orang berbeda-beda, namun usahakan selalu menentukan waktu tertentu bersama, seperti makan malam atau akhir pekan agar bisa berkumpul.

Aktivitas ini seolah memberikan stabilitas dan kebersamaan yang sangat diperlukan dalam keluarga modern yang dikenal super sibuk. Dengan menjadikannya sebagai tradisi, maka setiap anggota keluarga akan selalu memiliki waktu khusus untuk bisa saling bercerita satu sama lain.

Makan bersama keluarga merupakan momen berharga yang kerap kali terlewatkan karena kesibukan dan rutinitas. Dengan menciptakan suasana yang hangat dan penuh dengan keakraban, maka momen sederhana ini bisa menjadi sumber kebahagiaan keluarga. Bangunlah kehangatan keluarga lewat kebersamaan yang tulus di meja makan setiap harinya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Cara Mengakui dan Menerima Emosi Negatif

16 Nov 2025, 23:58 WIBLife