Setiap orang pada umumnya akan mencurahkan isi hati dirinya dalam berbagai situasi dan kondisi yang berbeda, baik itu tentang kesenangan maupun kesusahan kepada orang terdekatnya. Bisa dengan pasangan, teman, atau keluarga.
Namun, lain cerita ketika kamu curhat kepada ayah dan ibumu, kamu merasa tidak nyaman. Mengapa bisa demikian?
Simak lima alasan mengapa kamu gak bisa membuka diri dengan baik di depan orangtua di bawah ini.
Anak yang akrab dengan orangtua cenderung bisa mengekspresikan dan membuka dirinya dengan baik, segala macam hal yang terjadi pada dirinya tanpa ragu untuk curhat dan diekspresikan di depan orangtua secara langsung.
Namun sebaliknya, tidak ada kedekatan dengan orang tua membuatmu tidak bisa mengekspresikan serta membuka diri dengan baik. Di sini kita bicara soal keterbukaan, kedekatan menjadi penghubung antara anak dan kedua orangtua.
Membuka diri memang terdengar normal terjadi, sudah sewajarnya kita membuka diri untuk mencurahkan isi hati, yang bergantung pada suasana hati dan situasi yang ada.
Namun, lain cerita ketika berada di depan orangtua, membuka diri dan sekadar untuk curhat saja sudah terlalu memalukan untuk dilakukan. Padahal, orangtua merupakan orang terdekat yang kamu temui setiap hari.
Sebagai seorang anak, kadang kala kita dipandang sebagai orang yang memiliki karakter oleh orangtua. Kamu berpikir bahwa karakter tersebut sudah sepantasnya dipertahankan terutama dalam mengekspresikan sesuatu.
Makanya, kamu sangat menjaga karakter tersebut agar tidak berubah-ubah yang pada akhirnya tidak bisa membuka diri dengan baik. Meski terlihat memaksakan, anak selalu ingin dipandang sama oleh kedua orangtua.
Meluapkan ekspresi memang butuh keterbukaan, apa yang menjadi situasi saat ini bisa diekspresikan dengan baik jika kamu mau terbuka khususnya dengan orang terdekat.
Namun, beda cerita ketika kamu tipikal orang yang sangat tertutup, membuka diri di depan orangtua seperti hal yang mustahil. Ketertutupan tersebut membuat pengekspresian diri menjadi terhambat.
Sebagai seorang anak, mengekspresikan diri sendiri di depan orangtua harus penuh dengan kehati-hatian. Bukan hanya demi kebaikan sendiri, tapi juga kedua orangtua.
Pada dasarnya, kamu enggan membuka diri dengan sejujur-jujurnya karena tidak ingin membuat cemas atau khawatir kedua orang tua, pada akhirnya justru akan membuatmu merasa benar-benar buruk dan berantakan.
Itu dia deretan alasan kamu gak bisa membuka diri dengan baik di depan orangtua. Meski membuka diri itu perlu, bukan berarti mudah dilakukan jika itu terjadi secara langung depan orangtua.