5 Alasan Kamu Harus Menjadi Ibu yang Selalu Bahagia

28 Okt 2019, 10:07 WIB

unsplash.com/@scoutthecity

Menjadi ibu baru bukan hal mudah bagi seorang wanita. Apalagi bila dia mencurahkan semua waktunya untuk mengurus rumah tangga. Tanpa bantuan dari orang tua atau mertua. Seharian di rumah bersama anak. Di sela sela mengurus anak, dia dengan sigap mengerjakan semua urusan rumah tangga. Terasa capek dan lelah.

Dia yang dulu bisa menghirup udara di luar. Sekarang 24 jam penuh berada di rumah dengan semua aktifitas sebagai seorang ibu. Mereka yang harus selalu bahagia meski dalam keadaan yang sulit, inilah 5 alasannya.

1. Anak mulai belajar hal hal baru termasuk perasaan kedua orangtuanya

unsplash.com/@reversefailing

Anak belajar dengan cepat tentang semua hal. Perbuatan, perasaan, situasi dan lingkungan. Mereka lebih cepat meniru sesuatu yang dilihat dan didengar. Maka kita harus selalu berhati hati dalam bertindak, berucap dan ber ekspresi.

Bila kita marah ia akan belajar marah, bila kita bahagia ia akan belajar bahagia. Anak akan belajar dari orang orang sekitarnya terutama ibu nya.

2. Senyum dan kebahagiaan anak adalah hal yang utama

unsplash.com/@mroz

Membuat anak tersenyum adalah hal utama yang membuat ibu harus selalu bahagia. Karena senyuman dan kebahagiaan anak adalah sumber energi bagi sang ibu. Meski setelah bertengkar dengan suami, atau memikirkan ekonomi keluarga yang kurang namun ibu akan tetap memperlihatkan senyum kebahagiaan untuk anaknya.

Ibu ingin anaknya belajar tersenyum dan bahagia. Setiap ibu ingin anaknya selalu tersenyum dan bahagia karena itu juga memberikan efek kebahagiaan untuk sang ibu. Give n take efek.

3. Tak semua bisa memeluk dan mencium anak mereka setiap waktu

unsplash.com/@rfp80

Ketika kamu memutuskan full time di rumah. Kamu bisa memeluk dan mencium si kecil kapanpun kamu mau. Memeluk dan mencium si kecil juga memberikan manfaat yang luar biasa bagi kamu dan si kecil.

Si kecil belajar dicintai dan disayangi lewat pelukan dan cium. Sang ibu pun mendapatkan energi karena peluk dan cium yang diberikan. Si kecil yang mendapat banyak pelukan dan cium akan menjadi pribadi yang penuh kasih dan penyayang.

4. Tak semua punya kesempatan melihat tumbuh kembang anaknya setiap waktu

unsplash.com/@abdelkaderft

Menjadi ibu rumah tangga merupakan satu hal yang harus disyukuri. Banyak ibu di luar sana yang ingin menemani anaknya tumbuh dan berkembang. Namun karena kewajiban pekerjaan dan tuntutan ekonomi, membuat mereka harus rela berpisah sementara dengan anak.

Mereka yang rindu dan kangen dengan anak mereka namun terhalang jarak dan waktu. Bahagianya untuk kamu ibu bisa setiap hari melihat tumbuh kembang si kecil.

5. Tak semua orang memiliki apa yang kamu miliki saat ini

unsplash.com/@kellysikkema

Kamu harus bahagia ketika menjadi seorang ibu. Karena tak semua orang bisa merasakan dan memiliki apa yang kamu miliki saat ini. Banyak wanita di luar sana yang menanti datangnya buah hati dalam kehidupan mereka. Banyak wanita di luar sana yang ingin memiliki keluarga kecil seperti yang kamu miliki.

Banyak wanita di luar sana yang ingin segera membina rumah tangga, seperti kamu namun belum diberikan jodoh oleh Yang Kuasa. Kamu harus selalu bersyukur dan bahagia atas apa yang kamu punya.

Selalu bersyukur dan bahagia ya para ibu, berikanlah yang terbaik untuk anakmu..

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.