Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Bahaya Anak Menggunakan Sepatu Terlalu Besar, Jangan Disepelekan!

ilustrasi sepatu anak (unsplash.com/Zan)
ilustrasi sepatu anak (unsplash.com/Zan)

Terkadang, hati orangtua merasa gak rela barang yang baru sebentar dipakai anak sudah tidak cukup lagi. Pada akhirnya gak jarang orangtua membelikan pakaian atau sepatu dengan satu ukuran yang lebih besar supaya barang tersebut bertahan lama.

Padahal memberikan anak sepatu yang ukurannya terlalu besar bisa membahayakan, lho. Memang lebih hemat jika sepatu itu bisa dipakai cukup lama. Hanya saja, itu semua tak sebanding dengan dampaknya terhadap perkembangan kaki si anak. Sebab, ini lima bahaya yang menghantui jika anak menggunakan sepatu kebesaran.

1. Sepatu terlalu besar bisa mengganggu cara jalan anak

ilustrasi anak-anak sedang berjalan (unsplash.com/Kevin Gent)
ilustrasi anak-anak sedang berjalan (unsplash.com/Kevin Gent)

Berjalan dengan sepatu yang terlalu besar bisa membuat cara jalan anak tidak nyaman. Dilansir Boot Mood Foot, sepatu yang terlalu besar rentan membuat anak kehilangan mobilitas.

Anak jadi kurang stabil dalam berdiri, meningkatkan kemungkinan mereka jatuh dan melukai diri sendiri. Sering jatuh juga bisa membuat anak frustasi. Terutama ketika mereka sedang bermain dan sering sekali jatuh karena alas kakinya, gak heran anak akan mudah tantrum.

2. Ukuran sepatu yang tidak tepat bisa menghambat perkembangan kaki

ilustrasi sepatu anak (unsplash.com/Amanda Belec)
ilustrasi sepatu anak (unsplash.com/Amanda Belec)

Terlihat sepele, tapi alas kaki yang tidak tepat bisa membuat pertumbuhan kaki juga tidak sehat. Babygaga melansir, ada kemungkinan kuku kaki bisa bertumbuh ke dalam karena kaki dipaksa "mencengkeram" sepatu agar tidak tergelincir.

Selain itu, luka gesekan bukan cuma terjadi pada sepatu yang terlalu kecil. Ukuran sepatu yang besar membuatnya mudah sekali bergesek dengan kulit kaki yang tidak dilindungi kaus kaki. Akibatnya, kulit akan lecet,membuat kaki anak terasa perih, dan tak nyaman.

3. Morton's toe syndrome dan kapalan juga mengintai saat ukuran sepatu tidak tepat

ilustrasi kaki yang bermasalah (pixabay.com/cnick)
ilustrasi kaki yang bermasalah (pixabay.com/cnick)

Sepatu terlalu besar bisa memicu kapalan pada tumit. Hal ini karena tekanan yang berlebihan pada jari kaki saat berjalan ataupun berdiri.

Dilansir Mayo ClinicMorton's toe syndrome merupakan kondisi jari kaki sakit seperti berdiri di atas kerikil. Umumnya, terjadi di antara jari kaki ketiga dan keempat. Kaki terlalu lelah, adanya kapalan atau kelainan lainnya, bisa membuat jari kaki mati rasa dan perih.

4. Terbiasa menggunakan sepatu terlalu besar bisa menyebabkan arthritis

ilustrasi kaki (unsplash.com/Alberto Bigoni)
ilustrasi kaki (unsplash.com/Alberto Bigoni)

Arthiris merupakan penyakit radang pada jaringan tulang rawan, sehingga menyebabkan gangguan fungsi sendi. Gejala umum yang dirasakan adalah munculnya nyeri sendi, meski tanpa melakukan pergerakan ekstrem sekalipun.

Dilansir Adelaide Foot and Ankle, arthritis umumnya dialami oleh orang dewasa yang dipicu dari penggunaan sepatu tak pas saat usia anak-anak. Sepatu yang terlalu besar tidak bisa memberikan fungsi perlindungan maksimal untuk kaki anak. Sehingga meningkatkan kemungkinan radang sendi di pinggul, lutut, pergelangan kaki, dan kaki.

5. Di beberapa kasus ekstrem, sepatu yang tak cocok bisa menyebabkan neuropati

ilustrasi kaki (pixabay.com/16704029)
ilustrasi kaki (pixabay.com/16704029)

Menurut Babygaga, salah satu kekhawatiran utama saat menggunakan sepatu terlalu longgar adalah neuropati di masa tua nanti. Neuropati merupakan gangguan saraf pada tubuh. Gejala yang muncul bisa berupa nyeri, kesemutan, atau kram otot pada kaki.

Namun perlu diketahui, neuropati bukan cuma dipicu dari sepatu yang terlalu longgar. Neuropati juga dipicu dari gaya hidup yang tak sehat, salah satu penyebab terbesarnya adalah diabetes. Oleh karena itu perlu konsultasi medis yang tepat untuk pengobatan neuropati ini.

Menggunakan sepatu yang pas, tidak terlalu longgar atau ketat, akan membuat postur tubuh anak jadi bagus. Ingat, kaki adalah bagian yang menopang berat tubuh ketika berdiri dan berjalan. Jadi sepatu yang digunakan harus bagus dan pas untuk menghindari rasa sakit di tubuh.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Liem Ling
EditorLiem Ling
Follow Us