Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ibu berbicara dengan putrinya (freepik.com)
ilustrasi ibu berbicara dengan putrinya (freepik.com)

Mendengar anak mengadu adalah bagian dari keseharian orangtua. Mulai dari aduan sederhana seperti, “Mainanku diambil,” hingga hal yang lebih kompleks, seperti, “Aku tidak punya teman di sekolah.” Mengadu merupakan cara anak menunjukkan bahwa mereka membutuhkan perhatian dan bantuan,

Namun, bagaimana orangtua merespon aduan ini sangat memengaruhi perkembangan karakter mereka. Jika salah langkah, anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang manja atau, sebaliknya, merasa diabaikan. Maka dari itu, penting bagi orantua untuk bijak dalam merespon setiap keluhan yang mereka sampaikan.

Sebagai orangtua perlu mendengarkan, memahami, dan membantu anak menemukan solusi tanpa terlalu memanjakan mereka. Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan untuk merespon aduan anak dengan bijak.

1. Dengarkan dengan empati

ilustrasi ibu mendengarkan cerita putrinya (freepik.com)

Ketika anak mengadu, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mendengarkan dengan empati, jangan langsung menyela atau memberikan solusi. Biarkan mereka menceritakan apa yang dirasakan tanpa merasa dihakimi. Tatap mata mereka, anggukkan kepala, dan berikan perhatian penuh, untuk menghargai perasaaan mereka.

Misalnya, jika anak mengadu bahwa temannya tidak mau bermain dengannya, cobalah berkata, “Ibu tahu itu pasti membuatmu sedih. Bisa ceritakan lebih banyak tentang apa yang terjadi?” Dengan cara ini, anak merasa didengar dan dimengerti.

2. Ajarkan cara mengelola emosi

Editorial Team

Tonton lebih seru di